Anda di halaman 1dari 35

BAKTERIOLOGI

Oleh :
Ana Diantika
821417114
PENGERTIAN BAKTERIOLOGI

 Bakteriologi merupakan ilmu yang


mempelajari kehidupan dan klasifikasi
bakteri, struktur anatomi sel bakteri,
cara kerja sel bakteri, interaksi antarsel
bakteri, dan juga tanggapan bakteri
terhadap perubahan pada lingkungan
hidupnya.
BENTUK BAKTERI
a. Basil (Bacillus) Monobasil
Diplobasil
Streptobasil
b. Kokus (Coccus) Monokokus
Diplokokus
Streptokokus
Stafilokokus
Sarsina
Tertrakokus
c. Spiril (Spirillum)
 Membran sel
Tersusun atas lemak dan protein,
bersifat semipermeable, berfungsi
untuk mengatur keluar masuknya
zat ke dalam sel.

 Sitoplasma
Merupakan tempat
berlangsungnya reaksi metabolik.

 Nucleoid (DNA)
Untuk mengontrol sintesis protein
dan pembawaan sifat.
 Flagella (Cambuk Besar)
Berfungsi utk bergerak, flagel melekat pada
membran luar di dinding sel.
 Ribosom
Tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat
sintesis protein.
Mesosom
Terbentuk dari membran sel yg tidak membentuk
lipatan. Organel ini berfungsi sbg tempat
pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga
dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua
sel anak tersebut.
BENTUK BAKTERI
Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai
berikut :

a. Bentuk batang (basil)


b. Bentuk bulat (kokus)
c. Bentuk spiral
Bentuk Bakteri Basil (Batang)
 Monobasil,yaitu
bakteri yang hanya
berbentuk satu
batang tunggal
 Diplobasil yaitu
bakteri berbentuk
basil yang
bergandengan dua-
dua
 Streptobasil yaitu
bakteri berbentuk
basil yang
bergandengan
memanjang berbetuk
rantai.
Bentuk2 Bakteri Kokus (Bulat)
 Monokokus, yaitu
bakteri berbentuk bola
tunggal

 Diplokokus, yaitu
bakteri berbentuk bola
bergandengan dua-
dua.
 Streptokokus, yaitu
bakteri berbentuk bola
yang berkelompok
memanjang
berbentuk rantai
 Stafilokokus, yaitu
bakteri berbentuk
bola yang berkoloni
seperti buah anggur
 Sarsina, yaitu bakteri
yang bila koloni
berkelompok berupa
kubus
 Tetrakokus, yaitu
bakteri yang
berbentuk koloni
terdiri dai empat
kokus.
Bentuk Spirilia

 Spiral, yaitu
golongan bakteri yang
bentuknya seperti
spiral
 Vibrio atau bentuk
koma yang dianggap
sebagai bentuk spiral
tak sempurna
 Spiroseta yaitu
golongan bakteri
berbentuk spiral yang
dapat bergerak.
PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
 Bakteri berkembang biak dengan cara
rekombinasi genetik dan membelah diri.
 Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara
langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel
bakteri
 Pembelahan diri secara biner (langsung)
Pada pembelahan ini sel bakteri membelah
menjadi dua sel anakan, dimana sifat sel anak
yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.
REKOMBINASI GENETIK

 Rekombinasi genetik adalah proses


pertukaran elemen genetik yang dapat
terjadi antara untaian DNA yang berlainan
(interstrand), atau antara bagian-bagian
gen yang terletak dalam satu untaian DNA
(intrastrand).
1. Rekombinasi genetik pada Bakteri

a. Transformasi
merupakan
perpindahan
materi genetik
berupa DNA dari
sel bakteri yang
satu ke sel
bakteri yang lain.
b. Transduksi
adalah
pemindahan
materi genetik
bakteri ke
bakteri lain
dengan
perantaraan
virus.
c. Konjugasi
adalah
bergabungnya
dua bakteri (+
dan –) dengan
membentuk
jembatan untuk
pemindahan
materi genetik.
2. Pembelahan diri secara biner (langsung)

 Pada pembelahan ini, sel bakteri membelah


menjadi dua sel anakan, dimana sifat sel anak
yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya.
PERGERAKAN BAKTERI

 Bakteri dapat bergerak dengan


menggunakan flagel.

 Flagel merupakan bulu-bulu cambuk


yang dimiliki oleh beberapa jenis
bakteri dan letaknya berbeda-beda
tergantung kepada spesiesnya.
Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki
maka bakteri dibedakan menjadi:

 Monotrik:
yaitu bakteri yang
memiliki sebuah flagel
pada satu ujungnya.
 Lopotrik :
yaitu bakteri yang
pada satu ujungnya
memiliki lebih dari
satu flagel.
 Amfitrik :
yaitu bakteri yang
pada kedua
ujungnya hanya
terdapat satu buah
flagel.
 Peritrik :
yaitu bakteri yang
memiliki flagel pada
seluruh permukaan
tubuhnya.
MEKANISME BAKTERI DALAM MENIMBULKAN
PENYAKIT
 INVASI
Merupakan kemampuan dari bakteri untuk menyerang dan
menyebar

 TOKSIGENITAS
Merupakan kemampuan dari bakteri dalam membentuk toksin.
a. Eksotoksin
dihasilkan oleh bakteri yang masih hidup, dikeluarkan dari
tubuh bakteri ke sekelilingnya.
b. Endotoksin
- Merupakan bagian utama dinding sel bakteri Gram negatif
- Toksin dihasilkan oleh bakteri2 yg telah mengalami
lisis/setelah bakteri tsb hancur
MACAM-MACAM BAKTERI
 Berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan
dalam proses respirasi, bakteri dikelompokan
sebagai berikut:

1. Bakteri aerob
yaitu bakteri yang menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan
Nitrobacter. NITROSOCOCCUS

2. Bakteri anaerob
yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen
bebas dalam proses respirasinya.
Misal: Streptococcus lactis
STREPTOCOCCUS LACTIS
 Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri dikelompokkan
menjadi:

1. Bakteri aerob obligat


yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
mengandung oksigen.
Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.
Nitrobacter
2. Bakteri anaerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa
oksigen.
Misal: Clostridium tetani.

Clostridium tetani

3. Bakteri anaerob fakulatif


yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen.
Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan
Shigella.
Escherichia coli
 Berdasarkan cara memperoleh
makanannya, bakteri dapat
digolongkan menjadi dua
golongan yaitu :
1. Bakteri heterotrof
2. Bakteri autotrof
1. Bakteri Heterotrof
 Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan berupa
zat organik dari lingkungannya karena tidak dapat
menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya.

a. Bakteri Heterotrof yg bersifat saprofit


 Bakteri yang mendapatkan zat organik dari sampah,
kotoran, bangkai dan juga sisa makanan.

 Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan


menjadi zat anorganik, yaitu CO2, H2O, energi dan
mineral.
Lanjutan....
 Di dalam lingkungan bekteri
pembusuk ini berfungsi
sebagai pengurai dan
penyedia nutrisi bagi
tumbuhan.
 Sedangkan dalam usus
manusia terdapat juga bakteri
yang hidup secara saprofit
(menguraikan serat-serat
pada makanan) dan
menguntungkan adalah
bakteri Escherichia coli.

Escherichia coli
 Keterangan:
1. Selaput lendir
2. Dinding sel
3. Ribosom
4. Daerah inti
5. Flagellum
6. Sitoplasma
b. Bakteri Heterotrof yg bersifat parasit
Bakteri ini merugikan baik pada manusia, hewan
maupun tumbuhan. Bakteri ini menyebabkan sakit
(patogen). Beberapa contoh bakteri yang patogen di
antaranya:

No. Bakteri Penyakit yang ditimbulkan

1. Vibrio comma Penyakit kolera


2. Treponema palidum Sifilis
3. Salmonella thyposa Tifus
4. Pasteurella pestis Pes/sampar
5. Neisseria gonorhoe Kencing nanah
6. Mycobacterium tuberculose TBC
7. Bordetella pertusis Batuk rejan
8. Cytophoga colimnaris Parasit pada ikan
9. Salmonella pollurum Berak kapur pada ayam
10 Xanthomono citri Kanker pohon jeruk
2. Bakteri Autotrof
 Bakteri Autotrof adalah
bakteri yang dapat
menyusun zat makanan
sendiri dari zat anorganik
yang ada.
 Dari sumber energi yang
digunakannya, bakteri
autotrof (auto = sendiri,
trophein = makanan)
dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu: bakteri
fotoautotrof dan bakteri
kemoautotrof
a. Bakteri fotoautrotof
yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya
sebagai energi untuk mengubah zat anorganik
menjadi zat organik melalui proses
fotosintesis. Contoh : bakteri hijau, bakteri
ungu.

b. Bakteri kemoautrotof
yaitu bakteri yang menggunakan energi kimia
yang diperolehnya pada saat terjadi
perombakan zat kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana
dengan melepaskan hidrogen.
Contoh : Nitrosomonas, Nitrosococcus,
Nitrobacter , Rhizobium (terdapat pd
bintil-bintil akar tanaman kacang-kacangan)
Nitrosomonas
BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA
MANUSIA
No. Bakteri Penyakit yang ditimbulkan

1. Vibrio comma Penyakit kolera


2. Treponema palidum Sifilis
3. Salmonella thyposa Tifus
4. Pasteurella pestis Pes/sampar
5. Neisseria gonorhoe Kencing nanah
6. Mycobacterium tuberculose TBC
7. Bordetella pertusis Batuk rejan
8. Staphylococcus saprophyticus Infeksi saluran kencing pd wanita
9. Neisseria meningitidis Meningitis
10.
Yersinia pestis Black Plaque (penyakit usus)
11. Clostridium tetani Tetanus
12. Mycobacterium leprae Lepra
13.
Leptospira interrogans Leptospirosis
Gambar Beberapa Contoh
Bakteri Penyebab Penyakit pada
Manusia

Bakteri Sifilis Bakteri TBC

Anda mungkin juga menyukai