Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Fauzi

Nim : 32722001d20058

SOAL UAS SP Patofisiologi

1. Jelaskan perbedaan antara benign dan malign, serta berikan contoh 5 dari masing2 neoplasma
tersebut? Jawab
1.Tumor Ganas (Maligna)
Tumor ganas adalah jenis tumor bersifat kanker, karena terbentuknya dari sel kanker yang tidak
normal, serta menyebar ke bagian tubuh lain melalui pembuluh darah.
Contoh neoplasma ganas atau kanker:
1. Tumor padat yang terbentuk dari sel-sel abnormal di kulit
2. selaput lendir
3. kelenjar
4. jaringan ikat
5. otot, lemak dan tulang.

2.Tumor Jinak (Benigna)


Tumor jinak yaitu jenis tumor yang tidak bersifat kanker dan pertumbuhan sel abnormalnya tak
menyebar maupun menyerang jaringan lain.
Contoh neoplasma jinak :
1. Lipoma
2. Nevi
3. Fibroid
4. Adenoma
5. Mioma
2. Jelaskan perbedaan antara DM tipe 1 dan DM tipe 2?

Jawab? Diabetes tipe 1 disebabkan oleh pankreas yang memecah sel-sel untuk produksi
hormon insulin. Sehingga, insulin tidak dapat diproduksi, dan membutuhkan asupan dari
luar seperti suntik insulin. 
Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan oleh kelenjar pankreas yang tidak dapat mencukupi
kebutuhan insulin pada tubuh. Sehingga, insulin tidak berfungsi dengan optimal.
3. Jelaskan serta penyebabnya 5 penyakit yg disebabkan oleh lingkungan dan gizi?
lingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai penyakit atau yang biasa disebut dengan
penyakit berbasis lingkungan (PBL). Jenis PBL, diantaranya :
1. demam berdarah (DB)
2. malaria
3. infeksi saluran pernafasan atas (ISPA),
4. diare
5. tuberkulosis paru
4. Jelaskan serta penyebabnya 5 penyakit pada masa bayi dan anak?jawab
Diantaranya :
1. Diare
Si Kecil dikatakan diare jika buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali sehari, terlebih jika feses
yang dikeluarkan cenderung encer. Penyebab diare antara lain: infeksi saluran pencernaan,
keracunan atau alergi makanan, infeksi parasit, hingga penyakit iritasi usus. Saat Si Kecil diare,
hal yang bisa ibu lakukan adalah tetap memberikannya makanan dan minuman, khususnya cairan
yang mengandung garam dan elektrolit (oralit).

2.Demam
Demam merupakan gejala penyakit yang sering dialami anak. Ini karena seiring pertumbuhannya,
demam adalah respon alami tubuh terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh Si Kecil.
Misalnya, pertumbuhan gigi. Si Kecil dikatakan demam jika suhu tubuhnya lebih dari 37,5
derajat celsius. Ibu bisa mengatasi demam yang dialami Si Kecil dengan mengompres air hangat,
memberikan asupan makanan dan minuman yang banyak, menutupi seluruh tubuhnya (misalnya
dengan selimut), dan memandikannya dengan air hangat. Sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak
Indonesia, ibu baru bisa memberikan obat penurun panas jika suhu tubuhnya sudah mencapai 38
derajat celsius.

3. Radang Tenggorokan

Jika Si Kecil mengidap radang tenggorokan, ia cenderung sulit untuk menelan, sehingga akan
rewel saat hendak makan. Gejala lainnya adalah tenggorokan terasa kering dan gatal, sakit kepala,
badan terasa lelah, dan nyeri otot. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri.
Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, minum banyak air, dan berkumur air garam adalah cara
yang bisa ibu lakukan untuk membantu mengurangi gejala radang tenggorokan pada Si Kecil.

4. Eksim

Eksim adalah kelainan kulit yang ditandai dengan peradangan atau pembengkakan pada kulit,
serta kemerahan dan rasa gatal. Meski tidak menular, eksim bisa menyebabkan rasa enggak
nyaman pada bagian kulit yang terkena. Untuk mengatasi eksim, ibu bisa mengoleskan obat oles
dan pelembab sesuai anjuran dokter.

5.Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang menyerang bagian atas, seperti hidung,
tenggorokan, faring, laring, dan bronkus. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus
dan bakteri. Gejala yang ditimbulkan antara lain: hidung tersumbat (sering mengeluarkan ingus),
bersin, batuk, demam, sakit kepala, kelelahan, dan sakit saat menelan. Saat Si Kecil mengidap
ISPA, ibu bisa membantunya dengan membiarkan Si Kecil tidur cukup, banyak minum air,
menjaga kelembaban ruangan dalam rumah, mengoleskan petroleum jelly di bagian luar
hidungnya, serta menjauhkan dari asap rokok atau hal lain yang bisa memicu ISPA.
5. Apa saja penyakit yang disebabkan kelainan imun tubuh? Jawab?
:
1. Rheumatoid Arthritis (RA)
2. Lupus
3. Diabetes Tipe 1.
4. Multiple Sclerosis (MS)
5. Radang Usus
6. Psoriasis atau Psoriatic Arthritis
7. Penyakit Addison
8. Penyakit Graves
6. Jelaskan mekanisme penyakit degenerative?
Jawab?
Penyakit degeneratif terjadi karena perubahan fungsi atau struktur yang mengakibatkan
perubahan jaringan dan organ selama waktu tertentu. Penyakit degeneratif umumnya baru
diketahui saat sudah parah. Penyebab penyakit degeneratif adalah karena bertambahnya usia dan
gaya hidup yang tidak sehat.
7. Jelaskan mekanisme terjadinya tumor dan cancer? Jawab?
Mekanisme terjadinya tumor :
Secara umum tumor terjadi ketika sel membelah dan tumbuh secara berlebihan di dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa saat sel-sel tua dalam tubuh mati, maka sel-sel yang baru akan tumbuh dan
berkembang sesuai kebutuhan. Proses ini terjadi secara terkendali dalam keadaan tubuh yang
normal.

Mekanisme terjadinya cancer :


Kanker muncul sebagai akibat dari penumpukan sel-sel yang telah rusak dan tidak bisa
diperbaiki. Sel kanker sendiri timbul dan berasal dari mutasi atau perubahan genetik. Kanker
menjadi salah satu penyakit yang jarang sekali diwariskan dari orangtua pada anak.
8. Jelaskan mekanisme terjadinya syok?jawba
. Mekanisme syok
- Syok hipovolemik merupakan syok yang terjadi akaibat berkurangnya volume plasma di
intravaskuler. Syok ini dapat terjadi akibat perdarahan hebat (hemoragik). Perdarahan akan
menurunkan tekanan pengisian pembuluh darah rata-rata dan menurunkan aliran darah balik ke
jantung.

- Syok hemoragik terjadi karena adanya perdarahan pada pembuluh darah besar seperti
perdarahan gastrointestinal, aneurisma aorta, atonia uteri, perdarahan pada telinga, hidung,
tenggorokan.
9. Apa saja penyebab syok?

Jawab?

● Ketidakmampuan pembuluh darah untuk mengalirkan darah


● Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
● Kurangnya darah untuk dialirkan

10. Bagaimana penanganan syok?

Jawab?
● Baringkan penderita secara perlahan.
● Jangan menggerakkan atau memindahkan penderita jika tidak diperlukan.
● Kendurkan atau buka pakaian yang ketat.
● Periksa denyut nadi dan jantung. Jika penderita tidak bernapas atau tidak ada denyut nadi,
lakukan resusitasi jantung-paru (CPR).
● Berikan penderita selimut, untuk menghangatkan dan menenangkannya.
● Jangan beri penderita minum atau makan.
● Segera berikan epinephrine dalam bentuk autoinjector jika syok disebabkan oleh alergi
dan jika penderita ditemukan membawa suntikan ini.
● Tutupi dan sumbat area yang berdarah dengan handuk atau kain jika penderita mengalami
perdarahan.
● Jika penderita mengalami muntah atau mengeluarkan darah dari mulut, ubah posisinya
menjadi menyamping untuk menghindari tersedak.

Anda mungkin juga menyukai