Anda di halaman 1dari 28

MENGATASI PANU , KUDIS , KADAS , KURAP

Panu yakni penyakit kulit yang berpusat dekat antara selangkangan dan dapat menjalar sampai ke seluruh kulit badan. Rasanya gatal bila kena keringat atau panas, warnanya putih bulat-bulat merata seperti jamur kayu. Sedangkan kudis adalah penyakit yang mengandung kuman, dapat menular, kudis berupa bisul-bisul kecil, mengandung nanah di dalamnya. Kalau kadas, adalah penyakit kulit semacam panu tetapi hanya setempat. Kebanyakan pada leher atau kepala. Merupakan penyakit kulit yanga berbentuk bulat berbintik-bintik kecil, kalau berkeringat rasanya gatal sekali. Semua penyakit ini dapat menular.Kurap adalah sebangsa penyakit kulit berbintik-bintik kering merata diatas kepala / bagian-bagian lain. Resep untuk panu: jahe diparut lalu dicampurkan remasan semut hitam dan diberi minyak kayu putih, kemudian digosokkan pada pusat panu / pada kulit yang berpanu. Ada juga resep lain: daun ketepeng cina diremas dan bubuhi sedikit garam lalu gosokkan pada panu. Resep salep untuk kudis: buah pala dan belerang ditumbuk kemudian dicampur minyak kelapa, lalu dipanaskan. Resep lain: dau sambiroto 10 gram, daun delima 15 gram, belerang ditumbuk 10 gram. Semua bahan ditumbuk lantas dibubuhi minyak kelapa / VCO lantas dipanaskan. Sedangkan obat yang untuk diminum: daun sambiroto, daun meniran, babakan pule, widoro putih. Rebus dan airnya untuk diminum.

07 Januari 2009
Kudis atau Skabies
Kudisan merupakan penyakit kulit yang sering dijumpai terutama pada mereka dengan higiene yang buruk. Penyebab penyakit kulit ini adalah tungau yang memiliki empat pasang kaki dan berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Tungau ini disebut Sarcoptes scabiei. Berdasarkan nama ini, maka penyakit yang disebabkannya disebut skabies. Penyakit kudis ditandai oleh berbagai macam gejala kulit. Diantaranya adalah timbul benjolan-benjolan kecil berwarna kemerahan. Selain itu dapat ditemukan garis-garis merah atau keabuan berukuran 2 15 mm. Garis ini sebenarnya merupakan terowongan-

terowongan yang dibuat oleh Sarcoptes scabiei dalam beraktifitas. Terowongan ini tidak begitu tampak dengan mata telanjang. Gejala kulit di atas paling sering dijumpai pada permukaan tubuh yang berkulit tipis seperti sela jari tangan, pergelangan tangan, siku, kulit sekitar payudara, bokong, atau perut bagian bawah. Gejala lain yang menyertai gejala kulit adalah rasa gatal yang hebat, terutama di malam hari. Rasa gatal ini akan mendorong penderita untuk menggaruk, sehingga akan timbul luka, yang memicu munculnya infeksi sekunder oleh bakteri. Selanjutnya gejala kulit akan menyebar seiring dengan timbulnya sensitisasi kulit oleh tungau. Pengobatan penyakit kudis atau skabies umumnya dengan obat salep atau krim. Contohnya salep 2-4, emulsi benzil benzoas, gameksan, permetrin HCl, lindane, sulfur presipitatus, atau gama benzene hidroklorida. Tetapi, pada kasus yang berat dimana sebagian besar tubuh terkena, digunakan obat minum yang mengandung ivermectin. Walaupun pengobatan berhasil, rasa gatal tidak serta merta menghilang. Biasanya butuh beberapa hari sebelum rasa gatal menghilang secara total. Untuk menghindari penularan kepada orang lain, pakaian, seprei, handuk, dll milik penderita hendaknya direbus dalam air panas untuk membunuh tungau.

Perlu diluruskan tentang penyakit Kadas dan Kudis, Kadas umumnya disebabkan oleh sejenis jamur (Dermatomycosis), biasanya didaerah-daerah tertentu seperti kaki, lipat paha, kepala dll, Penyembuhannya memang gampang2 susah. Kalau kudis sejenis penyakit infeksi kulit oleh "Sarcoptes Scabei", yaitu sejenis serangga (Insecta) yang sangat kecil, biasanya menyerang antara jari tangan, ketiak dan bisa seluruh tubuh, cepat sekali menular ke orang lain (anggota keluarga). Nah, anda menderita Kadas atau Kudis? Untuk jelasnya periksakan ke dokter Spesialis Kulit. 10 Januari 2009
Uji Sendiri Disfungsi Ereksi (Impotensi)
Disfungsi ereksi atau sering disebut impotensi adalah ketidakmampuan seorang pria mengalami ereksi, bahkan pada keadaan ada rangsangan sekalipun.

Penyebabnya beragam, mulai dari faktor fisik sampai faktor psikologis. Faktor fisik misalnya gangguan pada pembuluh darah atau serabut saraf. Sedangkan faktor psikologis antara lain adalah stress atau kelelahan. Sebenarnya, ada salah satu cara untuk membedakan apakah impotensi seseorang disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis. Cara tersebut yaitu uji NPT (nocturnal penile tumescence). Uji ini sangat sederhana sehingga setiap orang dapat melakukannya. Modalnya hanya beberapa lembar perangko yang masih bersambung. Pertama-tama, menjelang tidur malam, perangko-perangko tersebut dilingkarkan pada batang penis sedemikian hingga kedua ujung perangko bertemu. Ujung-ujung hendaknya tumpang tindih dan direkatkan satu sama lain. Perlu diperhatikan bahwa lingkaran yang dibentuk oleh perangkoperangko tersebut setidaknya seukuran dengan lingkaran penis yang enggan berereksi tersebut. Setelah lingkaran perangko terpasang dengan benar, silakan tidur seperti biasa. Celana dalam boleh dipakai, asal tidak terlalu ketat, sehingga masih memberi ruang bagi penis jika seandainya ereksi terjadi. Pada pagi harinya, segera cek apakah perangko mengalami robekan. Jika ada bagian perangko yang terpisah, berarti semalam terjadi ereksi. Sebaliknya, jika perangko masih utuh berbentuk lingkaran artinya tidak timbul ereksi. Uji ini sebaiknya dilakukan tiga malam berturut-turut. Pada orang normal, akan terjadi ereksi penuh 3 sampai 5 kali saat tidur dalam (REM, random eye movement). Demikian pula halnya mereka yang mengalami impotensi akibat gangguan psikologis. Ereksi penuh masih dapat timbul saat mereka tidur malam. Lain halnya jika impotensi disebabkan oleh faktor fisik. Tidak akan timbul ereksi, baik pada siang hari maupun pada malam hari ketika orang tersebut tidur. Jadi, jika perangko robek maka disfungsi ereksi terjadi akibat faktor psikologis. Sebaliknya, jika perangko tetap utuh berarti penyebab impotensinya adalah faktor fisik. Selanjutnya kami sarankan agar berkonsultasi dengan dokter anda untuk mengatasi gangguan ini.

Friday, March 20, 2009


Definisi Istilah yang Berhubungan dengan Kelelahan

Posted by Dynamic at 2:26 PM aglutinasi: Menggumpal, atau lengket. Yang berarti dengannya sistem kekebalan mempertahankan diri terhadap benda asing dan

racun, khususnya terhadap lectin dan material yang berlawanan dengan golongan darah. antibodi: produk dari sistem kekebalan ketika distimulasi oleh antigen khusus. Ada banyak kelas antibodi, di antara mereka aglutinin, yang mengisolir zat-zat asing dengan menggumpalkan mereka sehingga mereka bisa dibuang. Golongan darah O, A, B membuat antibodi terhadap golongan darah lainnya. Golongan darah AB, penerima universal, tidak membuat antibodi terhadap golongan darah lainnya. antigen: Suatu zat kimia yang mendorong respon antibodi sistem kekebalan tubuh. ID golongan darah ada dalam sel-sel darah, yang diidentifikasi sebagai golongan darah A atau B, adalah salah satu contohnya. Sel darah AB memiliki kedua antigen ini. Golongan darah yang tidak memiliki antigen digambarkan sebagai O atau Nol. Seiring berjalannya umur, adalah untuk kepentingan kita menopang simpanan sirkulasi antigen anti golongan darah, karena level yang rendah berarti kerentanan yang meningkat terhadap penyakit yang muncul dari zat-zat dan organisme yang membawa antigen berlawanan. antioksidan: Suatu zat yang dikenal mengatasi oksidasi, atau proses penuaan di dalam sel-sel manusia, dengan menurunkan level radikal bebas. Ketika sel-sel berfungsi secara normal di dalam tubuh, mereka memproduksi molekul-molekul rusak yang disebut radikal bebas. Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel yang menyebar luar dengan suka rela mendonorkan komponen-komponen untuk menstabilkan radikal bebas. Banyak makanan sehat merupakan sumber yang kaya antioksidan. Vitamin C, E, A, unsur selenium dan banyak tumbuhan dan zat-zat yang diperoleh dari tumbuhan seperti teh hijau, quercetin, larch arabinogalactan dan milk thistle merupakan antioksidan potensial. dopamin: suatu neurochemical yang dibuat jauh di dalam otak dan diproyeksikan ke cuping depan. Ada hubungan yang kuat antara pelepasan dopamin dan penghargaan atau dorongan perilaku. Ketidakseimbangan dopamin dihubungkan dengan reaksi terhadap stres naik dan beberapa penyakit mental.

endotoksin: Selaput luar dinding sel bakteri Gram-negatif, seperti E. coli, Salmonella, Shigella, Pseudomonas, Neisseria, Haemophilus, dan bakteri patogen utama lainnya. glutathione: Satu molekul kecil yang di dalam hampir semua sel, dari tiga unsurnya asam amino: gliserin, glutamat dan sistein. Glutathione merupakan antioksidan utama yang diproduksi oleh sel, yang melindunginya dari radikal bebas. Golongan darah: istilah yang umum digunakan untuk mengacu pada sistem kelompok darah ABO. Aslinya digunakan terutama untuk menentukan penerima donor darah dan organ yang cocok, golongan darah ABO menentukan banyak karakteristik pencernaan dan kekebalan tubuh, juga kerentanan terhadap penyakit yang muncul dari infeksi, daya tahan tubuh, dan ketidakseimbangan pencernaan. Juga merupakan salah satu alat antrologi dalam menentukan keturunan, perkembangan sosioekonomi, dan perpindahan manusia purba. hipertiroidisme: tiroid yang terlalu aktif, secara konvensional dirawat dengan obat antitiroid jangka panjang, operasi pembedahan, atau operasi sebagian atau dihancurkan dengan radioaktif iodin atau pembedahan. Penyakit tiroid menunjukkan preferensi individu golongan darah O. Sementara intervensi medis direkomendasikan dalam kasus fungsi tiroid, yang menurunkan tipe dan jumlah lectin anti golongan darah yang ada dalam makanan, khususnya yang ditemukan dalam padi-padian dan legum tertentu, bisa menjadi bantuan besar dalam mengatasi kondisi ini. hipotiroidisme: Produksi hormon tiroid tiroksin (t3) yang rendah, dan/atau bebas triiodotironin (t4), yang secara konvensional dirawat dengan terapi penggantian hormon. Kondisi tiroid seringkali merespon dengan baik diet golongan darah yang tepat. Katekolamin: Adrenalin dilepaskan dari kelenjar dan nonadrenalin, hormon yang adrenal dalam merespon stres.

Kortisol: Suatu hormon katabolik yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dalam merespon trauma. Kortisol memecah jaringan otot dan mengubah protein dari jaringan menjadi energi.

Lectin: protein yang melekat pada reseptor yang disukai dalam tubuh manusia. Lectin makanan seringkali khusus golongan darah. Aksi lectin mungkin menyebabkan penggumpalan, peradangan, proliferasi sel-sel kekebalan tubuh dan sistem saraf yang abnormal, atau resistensi insulin, yang tergantung pada tipe sel yang ditarget. Banyak sekali dalam kerajaan sayuran, lectin sedikit ditemukan dalam makanan hewani, seperti telur, ikan dan daging. metabolisme: proses agregat fisika dan kimia yang dengannya organisme bertahan hidup, kebalikan dari fungsi membangun jaringan (anabolisme) dan memecah jaringan dan benda asing untuk digunakan sebagai bahan bakar (catabolisme). mineralkortikoid: Sekelompok hormon (bentuk aldosteron paling penting) yang mengatur keseimbangan air dan elektrolit (ion-ion seperti sodium dan potasium) di dalam tubuh. nitrit oksida (NO): Suatu molekul yang hidupnya singkat yang penting bagi pengaturan sistem saraf pusat. penyakit autoimun: penyakit yang diturunkan ketika sel-sel yang secara normal menjaga ketahanan tubuh terhadap infeksi salah menyerang sel, jaringan dan organnya sendiri. poliamin: Sekelompok komponen sel (putrescine, spermidine, dan spermine) yang penting dalam pengaturan perkembangbiakan sel dan pembedaan sel. Meskipun fungsi mereka sesungguhnya belum teridentifikasi, jelas bahwa poliamin memainkan peran penting dalam sejumlah proses sel seperti replikasi, transkripsi dan translasi. sel-sel pembunuh alami (NK): Serangkaian sel limfosit-T yang bertindak sebagai baris pertahanan pertama terhadap infeksi dan selsel kanker. selectin: protein yang menangani pelekatan sel-sel darah putih pada dinding pembuluh darah, yang memberi sinyal inisiatif terhadap respon peradangan. siklik AMP (cAMP): Peredaran nukletida adrenosin yang bertindak pada level sel mengatur berbagai proses metabolisme dan menangani efek banyak hormon.

sistem kekebalan tubuh: Tujuan dan respon fisiologis terhadap diri sendiri dan bukan diri sendiri uang dicapai melalui aksi banyak organ dan sel di seluruh tubuh, yang diperlukan untuk pencegahan kesehatan dan integritasnya. sumbu H-P-A: Pengaruh tiga kelenjar endokrin hipotalamus, adrenal dan kelenjar di bawah otak yang terlibat dalam respon stres normal. xenobiotik: Zat kimia asing yang ditemukan di dalam tubuh. Berasal dari kata xenos, yang berarti asing dan bios, yang berarti kehidupan. Xenobiotik ditemukan ketika tubuh menyerap zat kimia yang bukan nutrisi, atau ketika secara normal zat-zat yang muncul dimodifikasi dari struktur molekul alami mereka.

06 Januari 2009
Pengawet Makanan yang Diizinkan
Saat ini, sudah umum kita jumpai makanan dalam kemasan. Baik yang diproduksi oleh industri besar maupun industri rumahan. Makanan dalam kemasan dirancang agar dapat bertahan lebih lama. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan pengawet agar makanan tersebut tidak busuk atau jamuran atau berubah sifat (warna, rasa, bau). Cara kerja bahan pengawet terbagi menjadi dua, yaitu sebagai antimikroba dan sebagai antioksidan. Sebagai antimikroba artinya menghambat pertumbuhan kuman dan sebagai antioksidan maksudnya mencegah terjadinya oksidasi terhadap makanan sehingga tidak berubah sifat, contohnya mencegah makanan berbau tengik. Menurut Permenkes No.722/1988, bahan pengawet yang diizinkan digunakan dalam makanan dalam kadar tertentu adalah Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam Sorbat, Belerang Dioksida, Etil p-Hidroksi Benzoat, Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta Bisulfit, Kalium Nitrat, Kalium Nitrit, Kalium Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat, Natrium Benzoat, Metil-phidroksi Benzoit, Natrium Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat, Natrium Nitrit, Natrium Propionat, Natrium Sulfit, Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit. Nah, jika anda mengkonsumsi makanan kemasan, jangan lupa perhatikan jenis pengawet yang digunakan, apakah termasuk yang diizinkan atau tidak.

11 Januari 2009
Mengapa Ibu Hamil harus Mengkonsumsi Tablet Zat Besi (Fe)
Sudah menjadi kebiasaan untuk menganjurkan ibu hamil makan-makanan kaya zat besi dan mengkonsumsi tablet zat besi minimal 60 tablet selama kehamilannya. Mengapa? Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh. Saat hamil, kebutuhan zat besi sangat meningkat. Beberapa literatur mengatakan kebutuhan tersebut mencapai dua kali lipat dari kebutuhan sebelum hamil. Hal ini terjadi karena selama hamil, volume darah meningkat sampai 50%, sehingga perlu lebih banyak zat besi untuk membentuk hemoglobin. Selain itu, pertumbuhan janin dan plasenta yang sangat pesat juga memerlukan banyak zat besi. Dalam keadaan tidak hamil, kebutuhan zat besi biasanya dapat dipenuhi dari menu makanan sehat dan seimbang. Tetapi dalam keadaan hamil, suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet besi. Sumber makanan yang banyak mengandung zat besi adalah daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam, dll. Vitamin C dianggap dapat membantu penyerapan zat besi di usus, terutama zat besi yang berasal dari tumbuhan. Sebaliknya, teh, kopi, dan kalsium dianggap dapat mengurangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam dua jam setelah makan makanan kaya zat besi. Kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi) selama hamil dapat berdampak tidak baik bagi ibu maupun janin. Perdarahan yang banyak sewaktu melahirkan berefek lebih buruk pada ibu hamil yang anemia. Kekurangan zat besi juga mempengaruhi pertumbuhan janin sehingga saat lahir, berat badannya di bawah normal (BBLR, bayi berat lahir rendah). Akibat lain dari anemia defisiensi besi selama hamil adalah bayi lahir prematur. Bacaan:

1. BabyCenter: Iron, your need during pregnancy. 2. BlurtIt: Why do pregnant women need more iron?
PERJALANAN YANG DITEMPUH OLEH MAKANAN YANG KITA MAKAN DI DALAM TUBUH Kita memperoleh energi yang kita butuhkan untuk kerja tubuh dari berbagai makanan dan minuman. Akan tetapi, setiap makanan yang kita makan, misalnya nasi, daging, atau pisang, perlu dicerna dulu agar siap digunakan oleh tubuh. Makanan-makanan ini

digunakan oleh sel-sel tubuh setelah dicerna. Gula yang terkandung di dalam pisang atau dalam apel memberikan bahan bakar untuk sel-sel kalian dan meningkatkan energi kalian. Protein yang terkandung di dalam daging sangat penting untuk pertumbuhan sel kalian, dan tentu juga untuk tubuh kalian. Sekarang mari kita kenang kembali masa ketika kalian masih bayi. Berat kalian adalah sekitar 2-3 kilogram ketika lahir. Berat kalian ini akan meningkat menjadi 30-35 kilogram ketika kalian berumur 10 tahun, menjadi 40-50 kilogram ketika berusia 15 dan 50-60 kilogram ketika berusia 20-25 tahun. Yang menyebabkan perbedaan sangat besar ini adalah karena sari makanan yang kalian makan bersatu pada tubuh kalian seiring waktu. Beberapa dari makanan ini memberikan energi yang diperlukan untuk mengendarai sepeda, berlari, atau bermain, sedangkan lainnya bersatu dengan tubuh dan membentuk daging dan tulang. Zat-zat buangan dikeluarkan dari tubuh. Seluruh proses ini dilakukan oleh sistem pencernaan kalian. Alatalat tubuh dan kelenjar yang terdiri atas lambung, usus, dan pankreas berperan dalam pencernaan.

Sistem kerja pencernaan mirip dengan sistem kerja penyulingan minyak. Minyak mentah yang tiba di penyulingan adalah bahan baku yang diproses lagi oleh mesin dan disuling sehingga bisa digunakan. Makanan yang kita makan adalah bahan baku pada tahap pertama dan kemudian diproses di dalam lambung sehingga bisa digunakan oleh tubuh. Setelah dilumatkan di dalam lambung dan usus, makanan siap untuk digunakan sebagai sari makanan untuk sel-sel dan diantarkan pada bagian-bagian yang membutuhkan dalam tubuh melalui pembuluh darah. Satu zat asal diproses dalam penyulingan minyak bumi, lalu berbagai produk, misalnya bensin, yang merupakan bahan bakar mobil, atau karet yang digunakan sebagai sol sepatu, berasal dari zat ini. Demikian pula halnya dengan zat-zat dalam makanan yang

dihancurkan menjadi lemak, gula, dan karbohidrat di dalam lambung. Tapi ingat bahwa yang terjadi di dalam lambung setelah kalian memakan nasi goreng yang lezat jauh lebih rumit dibandingkan yang terjadi di dalam penyulingan minyak. Bahkan, kerja pencernaan yang akan segera kita bahas ini tidaklah terjadi di pabrik yang besar, melainkan dalam daerah yang sangat kecil di dalam tubuh kalian. Panjang total saluran pencernaan yang dilalui makanan adalah 10 meter. Saluran ini 6-7 kali lebih panjang dari rata-rata tinggi manusia dan begitu mengagumkan bisa dimasukkan ke dalam tubuh kita. Bagaimana saluran sepanjang itu bisa ditempatkan di dalam tubuh manusia? Jawaban pertanyaan ini sekali lagi mengungkap adanya rancangan khusus dalam penciptaaan tubuh kita. Karena saluran pencernaan, seperti yang bisa kalian lihat dalam gambar di halaman kiri, berbentuk lipatan/gulungan, saluran itu pun pas masuk ke daerah yang sangat kecil, meskipun panjang. Bentuk khusus ini adalah rancangan sempurna dari Tuhan kita, Yang telah menciptakan segalanya. Bentuk sistem pencernaan ini hanyalah satu dari sekian banyak keajaiban yang Allah ciptakan dalam tubuh kita.

Tahukan kalian, mengapa gigi kalian berbeda-beda bentuknya? Sebab gigi yang ada dalam mulut kita berbeda bentuknya adalah karena masing-masing gigi berbeda tugasnya. Misalnya, gigi depan kalian tajam, sehingga kalian bisa menggigit apel dengan mudah. Bagaimana jika gigi geraham kalian berada di depan? Benar. Kalian tidak akan bisa menggigit apel dengan geraham. Demikian pula halnya, jika gigi depan kita ada di belakang, kalian tidak akan bisa mengunyah makanan yang kalian makan. Seperti halnya bagian lain dari tubuh kita, gigi dalam mulut kalian juga telah diatur oleh Allah dengan susunan yang paling nyaman dan bermanfaat untuk kalian.

Bakteri bermanfaat yang hidup di belakang lidah kalian Bakteri pada umumnya menyebabkan penyakit, dan agar terlindung dari akibat-akibat yang merugikan, manusia harus dengan cermat memperhatikan kebersihan tubuh maupun lingkungan tempat mereka tinggal. Namun, belum lama ini para ilmuwan menemukan adanya beberapa bakteri yang bermanfaat dalam tubuh manusia, khususnya di belakang lidah. Ya, kalian tidak salah baca. Ada bakteri bermanfaat dalam tubuh kalian. Tugas bakteri-bakteri di belakang lidah ini adalah membunuh makhluk-makhluk sangat kecil (mikroba) yang merugikan di dalam lambung kalian. Tentu ini bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan serangkaian tindakan. Pertama-tama, bakteri ini mengubah zat nitrat yang diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam menjadi nitrit. Tetapi proses ini belum berakhir. Nitrit, yang bergabung dengan air liur yang dikeluarkan di dalam mulut,

memiliki sifat anti-mikroba. Dengan kata lain, bakteri di belakang lidah kalian membantu menghasilkan zat yang membunuh mikroba. Seperti kalian ketahui, mikroba menyebabkan berbagai penyakit. Berkat bakteri bermanfaat yang menghasilkan zat pembunuh mikroba ini, kalian terlindung dari banyak penyakit. Bakteri-bakteri bermanfaat ini adalah salah satu wujud kasih sayang Tuhan kita, Yang telah menciptakan tubuh kita dengan cara yang paling sempurna. Allah telah memberi kita banyak anugerah dan pemberian. Pemberian-pemberian ini tidak terhitung jumlahnya, yang difirmankan dalam ayat-ayat Al Quran sebagai berikut: Jika kalian hitung nikmat Allah, kalian tidak akan pernah dapat menghitungnya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An-Nahl: 18)

BAGAIMANAKAH PERUT MENCERNA MAKANAN? Sekarang mari kita teliti lebih terperinci proses pencernaan tersebut. Renungkan tentang bernafas, berenang, mengendarai sepeda, makan... Semua ini adalah kegiatan keseharian kita, tetapi seringkali tidak kita pikirkan bagaimana semua itu terjadi. Tubuh kita memerlukan energi. Kita telah membahas bahwa kita memerlukn energi dari makanan yang kita makan. Tetapi zat makanan yang diperlukan oleh tubuh haruslah sederhana dan dalam bentuk kecil (partikel), yang cukup kecil untuk melalui pembuluh darah. Jika tidak demikian, zat-zat tersebut tidak akan bisa menembus sel-sel. Padahal, makanan yang kita makan bentuknya besar. Itulah sebabnya kita memerlukan sebuah mesin yang bisa membuat tubuh dapat menggunakan makanan yang kita makan. Kita bisa secara sederhana menyebutnya sebuah penumbuk, yang pada dasarnya bisa mengurangi ukuran makanan yang kita makan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Mesin penumbuk ini dalam tubuh kita disebut dengan "sistem pencernaan".

Sistem ini, seperti halnya seluruh sistem mesin, terdiri atas berbagai komponen, dan berkat kerja sempurna setiap bagian (komponen)nya, kita bisa mencerna makanan. Sangat penting artinya bahwa komponen sistem pencernaan ini saling selaras dan sempurna, karena seluruh sistem akan gagal jika tidak demikian. Sekarang mari kita ambil sebuah contoh untuk menggambarkan mengapa seluruh komponen sebuah sistem harus lengkap agar sistem itu bekerja dengan baik: Sebuah mobil-mobilan yang dikendalikan dengan remote control terdiri atas roda, alat pengendali, motor, aki, gigi persneling, kabel, antena, dll. Demikian pula halnya, sistem pencernaan terdiri atas berbagai komponen, yakni gigi, lidah, kerongkongan, lambung, dan usus. Sekarang pikirkanlah. Apakah mobil-mobilan yang dikendalikan remote control akan berjalan jika tidak ada antena atau roda? Tentu saja tidak. Mobil itu hanya bisa berjalan jika seluruh bagian ada. Hal yang sama berlaku pula untuk sistem pencernaan. Adanya lambung tidak akan ada artinya kecuali jika ada kerongkongan, karena yang membawa makanan ke lambung adalah kerongkongan. Demikian pula, usus tidak mungkin berguna jika tidak ada lambung, karena makanan yang dicerna dalam lambung diteruskan ke usus, tempat makanan itu menjadi bentuk kecil yang akan diteruskan ke sel-sel tubuh. Ini menunjukkan pada kita bahwa Tuhan kita, Pencipta segalanya, telah menciptakan bagi kita sebuah sistem yang sempurna dalam segala hal. Ini menunjukkan sekali lagi bahwa tidak ada tuhan selain Allah: Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah. Tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. (QS Thaha: 98)

MESIN PENCERNA MULAI BEKERJA...

Pencernaan makanan dimulai dalam mulut. Karbohidrat dalam makanan yang kalian makan pertama-tama dilumatkan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil oleh air liur di dalam mulut kalian. Contohnya, mula-mula roti yang dimakan saat sarapan mulai dilumatkan di dalam mulut. Namun akan diperlukan waktu yang lebih lama untuk keju yang dimakan bersama roti agar bisa dilumatkan.

Makanan yang dilumatkan di dalam mulut melalui kerongkongan dan mencapai lambung. Di dalam lambung terdapat bentuk keseimbangan menakjubkan yang lain. Pencernaan makanan dalam lambung dilakukan oleh cairan yang sangat kuat. Cairan ini adalah asam hidroklorat. Seperti kalian ketahui, asam adalah zat yang membuat kulit terkelupas. Asam mampu melelehkan apa pun yang bersentuhan dengannya. Misalnya, untuk membersihkan lobang keran yang mampet ibu menggunakan cairan yang mengandung asam. Dengan membersihkan kotoran dan zat-zat sampah yang menghambat pipa, asam ini menghilangkan kemampetan. Berkat asam kuat yang ada dalam lambung, makanan yang berbentuk serpihan besar ketika memasuki lambung, dipecah menjadi partikelpartikel yang lebih kecil yang bisa digunakan oleh tubuh. Namun ada satu hal lain yang perlu dicatat. Demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Mahahalus lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Anaam, 6:102-103)

Kita telah membahas bahwa makanan yang dimakan dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil oleh lambung atau asam lambung. Lalu, mengapa asam ini tidak menghancurkan lambung itu sendiri, yang juga terbuat dari daging? Sekarang pikirkanlah. Asam lambung mencerna daging, misalnya yang kalian telan saat makan malam, tetapi justru tidak mencerna lambung, yang juga adalah sepotong daging. Mengapa demikian? Di sinilah, keunggulan penciptaan Tuhan terungkap kembali. Allah, Yang telah menciptakan segalanya dengan sempurna merancang perlindungan sehingga lambung itu sendiri tidak tercerna. Perlindungan tersebut bisa disimpulkan sebagai berikut. Cairan lain, yaitu "mukus" dikeluarkan selama pencernaan untuk mencegah asam hidroklorat melumatkan lambung. Lapisan mukus khusus ini menutupi permukaan dalam lambung dan melindungi lambung dari kerusakan karena asam kuat ini. Hasilnya, lambung tidak mencerna dirinya sendiri. Tempat berikutnya dalam perjalanan pencernaan adalah usus. Makanan dilumatkan menjadi pertikel-pertikel yang lebih kecil lagi dan menjadi siap digunakan oleh tubuh setelah melalui dua usus, yaitu usus halus dan usus besar. Makanan yang bermanfaat disalurkan ke dalam aliran darah sedang sisa-sisa yang tidak diperlukan dikeluarkan dari tubuh oleh sistem pembuangan. Tahap makanan yang dimakan melalui usus juga sangat penting. Pencernaan berlanjut di dalam usus seperti halnya di dalam lambung. Makanan dilumatkan menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Makanan itu sekarang begitu kecil sehingga bisa diserap oleh pembuluh darah di sekitar usus dan dimasukkan ke dalam aliran darah untuk dibawa ke setiap bagian tubuh.

Anak-anak, kalian harus tahu bahwa sistem pencernaan direncanakan dengan lengkap dan sempurna. Selama perjalanan ini, yang dimulai di mulut, diteruskan ke kerongkongan, lambung, dan usus, makanan yang kita makan melalui beberapa tahap. Dan akhirnya makanan yang diperlukan oleh sel tubuh kita pun diperoleh. Makanan ini diserap dalam usus dan diantarkan ke tubuh melalui aliran darah. Pencernaan makanan akan sangat sulit jika mekanisme ini tidak bekerja dengan begitu sempurna. Pertamatama, jika gigi kita tidak cukup, kalian tidak akan mampu mengunyah makanan dengan baik dan makanan tidak akan bisa melalui kerongkongan. Meskipun bisa lewat, kerongkongan akan terluka parah karenanya. Jika lambung kalian tidak mampu mencerna makanan, segala yang kita makan akan tetap menjadi tumpukan makanan yang melimpah di dalam lambung, yang akan sangat mengganggu. Di samping itu, karena tidak mampu mencerna makanan, tubuh kalian tidak akan mendapatkan zat makanan yang diperlukannya. Tubuh yang tidak mendapatkan zat makanan akan kehilangan kekuatannya setelah beberapa waktu, dan sel-sel tubuh akan mulai mati. Tetapi kalian tidak mengalami hal itu, karena Tuhan kita telah menciptakan setiap bagian tubuh kita dengan sempurna. Sistem yang hebat ini bekerja tanpa cela, dan kita bahkan sangat tidak menyadarinya. Kehebatan penciptaan ini disebutkan dalam ayat berikut ini: Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS Al-Hasyr: 24)

A. Sel (Pendahuluan)
Filed under: Pelajaran

Gbr. Penampang Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sahabat Bio, tahukah kalian bahwa tubuh kita tersusun atas babagian-bagian sangat kecil, begitu pula dengan mahluk hidup lain. Bagian itu bernama sel. Yuk Kita pelajari. Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Dari kupu-kupu hingga kanguru, dari pohon kelapa hingga cemara semua tersusun atas sel. Makhluk hidup ada yang tersusun dari satu sel saja, disebut organisme uniseluler, dan ada makhluk hidup yang tersusun lebih dari satu sel, disebut organisme multiseluler. Sel meskipun memiliki ukuran sangat kecil, sel tergolong luar biasa. Kenapa? Sel bagai sebuah pabrik yang senantiasa bekerja agar kehidupan terus berlangsung. Ada bagian sel yang berfungsi menghasilkan energi, ada yang bertanggung jawab terhadap perbanyakan sel, dan ada bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk dan keluar sel. Dengan mempelajari komponen sel, kita akan dapat memahami fungsi sel bagi kehidupan. Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (yang hidup pada 1635-1703). Hooke (pada tahun 1665) mengamati sel gabus dengan menggunakan mikroskop sederhana. Ternyata sel gabus tersebut tampak seperti ruangan-ruangan kecil. Maka, dipilihlah kata dari bahasa Latin yaitu cellula yang berarti kamar kecil untuk menamai objek yang ditemukannya itu. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini diketahui sel memiliki sistem hidup yang kompleks. Memang Tuhan luar biasa dalam menciptakan sesuatu. Sesuatu yang kecil ternyata memiliki sistem yang sangat rumit. Semua bekerja sebagaimana tugasnya. Tidak ada yang sia-sia apa yang Tuhan ciptakan. Kita yang berkewajiban membaca (mempelajarinya). Secara anatomis sel dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: 1). Selaput plasma (membran sel, membran plasma atu juga disebut plasmalema) 2). Sitoplasma dan organel sel 3). Inti sel (Nukleus)

Gejala Penyakit Asma Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu.

Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala.

Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk.

Gambar : asma terjadi karena penyempitan, peradangan & konstriksi otot bronkus.

Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala. Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna.

Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan.

Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

Diagnosa Penyakit Asma Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan spirometri berulang. Spirometri juga digunakan untuk menilai beratnya penyumbatan saluran udara dan untuk memantau pengobatan.

Menentukan faktor pemicu asma seringkali tidak mudah. Tes kulit alergi bisa membantu menentukan alergen yang memicu timbulnya gejala asma. Jika diagnosisnya masih meragukan atau jika dirasa sangat penting untuk mengetahui faktor pemicu terjadinya asma, maka bisa dilakukan bronchial challenge test.

Saat anda mendatangi dokter anda untuk konsultasi, dokter anda akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan keluarga anda yaitu apakah ada salah seorang anggota keluarga anda yang menderita asma?

Pertanyaan ini akan mendukung pendapat mereka untuk melakukan test fungsi paru anda atau test pernafasan untuk menyakinkan hasil pemeriksaan sebelum mereka memberikan resep/obat-obatan dan terapi kepada anda.

Test fungsi saluran pernafasan/paru digunakan untuk mengukur kemampuan bernafas anda. Hasil pemeriksaan rontgen paru dapat memperlihatkan jika ada sumbatan pada saluran pernafasan yang merupakan indikasi asma.

Gambar : saluran pernafasan manusia

NATOMI FISIOLGI SISTEM CARDIVASCULER

STRUKTUR

DAN

FUNGSI

SISTEM

KARDIOVASKULER
Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua paru.Terdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri dari dua lapisan: Perikardium parietalis : lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru Perikardium viseralis : lapisan permukaan jantung/ epikardium Diantara kedua lapisan ini terdapat cairan perikardium. STRUKTUR JANTUNG Dinding jantung terdiri dari 3lapisan : 1. Lapisan luar (epikardium)

2. 3.

Lapisan tengah (Miokardium) Lapisan dalam (endokardium)

Ruang Ruang Jantung Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 berdinding tipis disebut atrium(serambi) dan 2 berdinding tebal disebut ventrikel (bilik) 1. a. Atrium Atrium kanan berfungsi sebagai penampung darah rendah oksigen dari seluruh tubuh. Kemudian darah dipompakan ke ventrikel kanan melalui katub dan selanjutnya ke paru.

b.

Atrium kiri menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui 4 buah vena pulmonalis. Kemudian darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katub dan selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta.

Kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium. 2. Ventrikel Merupakan alur alur otot yang disebut trabekula. Alur yang menonjol disebut katub a. b. muskulus papilaris, ujungnya dihubungkan dengan tepi daun atrioventrikuler oleh serat yang disebut korda tendinae. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan dipompakan ke paru melalui arteri pulmonalis Ventrikel kiri menerima darah dari atrium kiri dan dipompakan keseluruh tubuh melalui aorta Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.

Katup Katup Jantung 1. Katup atrioventrikuler Terletak antara atrium dan ventrikel. Katup yang terletak diantara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai 3 buah daun katup ( trikuspid). Sedangkan katup yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup ( Mitral). Memungkinkan darah mengalir dari atrium ke ventrikel pada fase diastole dan mencegah aliran balik pada fase sistolik. 2. a. b. Katup Semilunar Katup Pulmonal terletak pada arteri pulmonalis dan memisahkan pembuluh ini dari ventrikel kanan. Katup Aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta. Kedua katup ini mempunyai bentuk yang sama terdiri dari 3 buah daun katup yang simetris. Danya katup ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri selama sistole dan mencegah aliran balik pada waktu diastole. Pembukaan katup terjadi pada waktu masing-masing ventrikel berkontraksi, dimana tekanan ventrikel lebih tinggi dari tekanan didalam pembuluh darah arteri. Pembuluh Darah Koroner 1. Arteri Dibagi menjadi dua : Left Coronary Arteri (LCA) : left main kemudian bercabang besar menjadi: left anterior decending arteri(LAD), left circumplex arteri (LCX)

Right Coronary Arteri

2. Vena: vena tebesian, vena kardiaka anterior, dan sinus koronarius.

Gambar 2. Anatomi Jantung dan pembuluh Darah Koroner FUNGSI SISTEM KARDIOVASKULER Lingkaran sirkulasi dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmonalis Sirkulasi Sistemik 1. 2. 3. 4. 5. Mengalirkan darah ke berbagi organ Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda Memerlukan tekanan permulaan yang besar Banyak mengalami tahanan Kolom hidrostatik panjang

Sirkulasi Pulmonal 1. 2. 3. 4. 5. Hanya mengalirkan darah ke paru Hanya berfungsi untuk paru Mempunyai tekanan permulaan yang rendah hanya sedikit mengalai tahanan Kolom hidrostatik pendek

Sirkulasi Koroner Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa oksigen untuk miokardium melalui cabang cabang intar miokardial yang kecil. Aliran darah koroner meningkat pada:

1. 2. 3.

Aktifitas Denyut jantung Rangsang sistem syaraf simpatis

PERTIMBANGAN BIOFISIKA Hubungan antara aliran, tekanan, dan tahanan: 1. Aliran darah: perbedaan tekanan dan hambatan aliran darah sepanjang pembuluh (vasculer resistance) 2. Tekanan darah Adalah tenaga yang diupayakan oleh darah untuk melewati setiap unit atau daerah 3. dari dinding pembuluh darah.

Resistensi Terhadap Aliran darah. Dikenal dengan SVR (sistemic vasculer resistance ) dan PVR reristance). Ditentukan oleh diameter pembuluh

(Pulmonal vasculer darah dan viscositas.

SISTEM KONDUKSI ATAU HANTARAN Di dalam otot jantung terdapat jaringan khusus yang mengahntarkan aliran listrik. Jaringan tersebut mempunyai sifat-sifat khusus: 1. 2. 3. 4. Otomatisasi spontan Irama : pembentukan rangsang yang teratur Daya konduksi : kemampuan untuk menghantarkan Daya rangsang : kemampuan bereaksi terhadap rangsang : menimbulkan impuls/rangsang secara

Perjalan impuls/rangsang dimulai dari: 1. Nodus SA (sino atrial) 2. 3. traktus iternodal Brachman bundle

Nodus AV (atrio ventrikel) Bundle of HIS ( bercabang menjadi dua: kanan dan kiri): - Rihgt bundle branch - Left bundel brac

4. Sistem PURKINJE SIKLUS JANTUNG 1. 2. 3. 4. 5. Fase kontraksi isovolumetrik Fase ejeksi cepat Fase diastasis Fase pengisian cepat Fase relaksasi isovolumetrik

FAKTOR FAKTOR PENENTU KERJA JANTUNG Faktor jantung dipengaruhi oleh 4 faktor utama yang saling berkaitan dalam menentukan isi sekuncup (stroke volume) dsan curah jantung (cardiac output) Beban Awal (Preload) 1. Derajat dimana otot jantung diregangkan sebelum ventrikel kiri berkontraksi (ventrikel end diastolic volume)

2. 3.

Berhubungan dengan panajng otot jantung, regangan dan volume. Semakin regang serabut otot jantung pada batas tertentu semakin kuat kontraksi.

Faktor penentu beban awal: 1. 2. 3. 4. Insufisiensi mitral beban awal Stenosis mitral beban awal volume sirkulasi Obat-obatan : vasokontriktor , vasodilator

Beban Akhir (Afterload) 1. 2. 3. 1. Tahanan yang harus dihadapi saat darah keluar dari ventrikel kiri Beban untuk membuka katup aorta dan mendorong darah selama fase sistolik. Systemic vascular resistance (SVR) Stenosis aorta meningkatkan beban akhir Vasokontriksi perifer meningkatkan beban akhir Hipertensi meningkatkan beban akhir obat-obatan. Faktor penentu beban akhirr:

2. 3. 4.

Kontraktilitas Hukum Frank Straling Makin besar isi jantung sewaktu diastole semakin besar jumjalh darah yang dipompaakan ke aorta

Dalam batas-batas fisiologis jantung memompkan keseluruh tubuh darah yang kembali ke jantung tanpa menyebabklan penumpukan di vena

Jantung dapat memompakan jumlah darah yang sedikit ataupun jumlah darah yang besar bergantung pada jumlah darah yang mengalir kembali ke vena

Frekuensi Jantung

Patofisiologi Blood pressure

=
X Tahanan perifer Kontrol Hormonal Kontrol system syaraf

Cardic out put HR x Stroke Volume simpatik

Kontrol Lokal

Pre load After load Kontraktilitas

Anda mungkin juga menyukai