Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 6

Tutor : dr. Ichsanto Permadi

Sitti Suhadah 18777056


Tahta Qawiyyu 18777057
Akbar Amirullah 18777058
Fadillah Rahmania Paradise 18777059
Ahmad Khoirul Ikhsanuddin 18777060
Sayyid Moh Faiz 18777061
Ardiansah M Arfa 18777062
Nur Fitriani Bahnud 18777063
Rachel Argana Pawan 18777064
SKENARIO
 Nn. Mn, 24 tahun berobat ke poliklinik penyakit dalam RSU
Anutapura dengan keluhan nyeri pergelangan tangan serta sendi-
sendi tangan, pergelangan kaki, dan sendi tersebut kadang-kadang
bengkak. Badan terasa cepat lelah. Bila pasien beraktivitas di luar
gedung dan terkena terik matahari akan timbul bercak kemerahan
pada wajah dan leher. Seluruh keluhan ini dialami sejak 2 bulan
lalu. Riwayat menggunakan cream pemutih wajah racikan, tidak
ada riwayat konsumsi obat, alkohol ataupun merokok. Buang air
besar dan air kecil biasa dan lancar. Tidak ada riwayat penyakit
yang sama pada anggota keluarga.

Pada pemeriksaan fisis didapat konjungtiva anemis, ulkus dangkal


multipel pada mukosa oral, lesi discoid pada tungkaiw bawah.

Hasil Lab: Hb.9,7g/dL, Ht. 32%, LED 35mm/jam, Leukosit


5000/mm3, Trombosit 137.000/mm3, protein urine positif (++).
KATA SULIT
 Konjungtiva Anemis : Keadaan dimana tampak pucat pada mukosa
mata
 Ulkus : Keadaan patologis yang ditandai dengan hilangnya jaringan
epitel ( lapisan epitelium ). Akibat dariekskavasi permukaan jaringan
yang lebih dalam dari jaringan epitel
 Lesi Discoid : Area abnormal jaringan tubuh yang mengalami
kelainan kulit sehingga tampak bercak bercak bulat
 Oral : Berkaitan dengan mulut
KATA KUNCI

 Nn. Mn. 24 tahun


 Nyeri sendi
 Badan terasa cepat lelah
 Bercak kemerahan pada wajah dan leher
 Riwayat menggunakan cream pemutih wajah racikan
 Konjungtiva anemis
 Ulkus mukosa oral
 Lesi discoid
RUMUSAN MASALAH
 Apa definisi dari autoimun?
 Apa etiologi dari kasus tersebut?
 Bagaimana patomekanisme terjadinya gejala pada skenario?
 Apa komplikasi yang dapat terjadi?
 Tatalaksana?
 Apa DD dari skenario tersebut?
 Apakah ada pengaruh paparan sinar matahari terkait bercak
kemerahan pada skenario?
JAWABAN
 Autoimun merupakan suatu respon imun terhadap antigen jaringan
sendir yang terjadi akibat kegagalan mekanisme normal yang
berperan untuk mempertahankan self tolerance atau dapat diartikan
sebagai kegagalan pada toleransi imunitas sendiri. Penyakit
autoimun terjadi ketika respon autoimun atau respon sistem
kekebalan tubuh mengalami gangguan kemudian menyerang
jaringan tubuh itu sendiri sehingga memunculkan kerusakan
jaringan atau gangguan fisiologis, padahal seharusnya sistem imun
hanya menyerang organisme atau zat-zat asing yang
membahayakan tubuh
 Mekanisme etiologi SLE belum seluruhnya diketahui, namun
berdasarkan penelitian yang dilakukan selama beberapa
dekade, diketahui bahwa terjadinya SLE ada hubungannya
dengan berbagai faktor seperti faktor genetik, hormonal,
imunologik dan lingkungan.
 Patomekanisme terjadinya nyeri sendi pada SLE

Faktor gen hiper sensivitas limfosit T dan B


Sel T merangsang pembentukan IL-17, yaitu
Sitokin Terjadi reaksi inflamasi Nyeri sendi
Atau kerusakan sendi

Patomekanisme terjadinya bercak kemerahan pada SLE

Faktor lingkungan pembentukan anti DNA


terjadi reaksi epedermal kempleks imun
yang akan berdifusi keluar endotel inflamasi
(bercak kemerahan)
 Patomekanisme terjadinya ulkus mukosa oral pada SLE

Faktor hormonal Terjadi ketidak seimbangan


sintesis dan perlepaasan hormonal Memicu
penyakit autoimun Mukosa oral menjadi
Retan Terjadi ulkus
Farmakologi
 OAINS

 KORTIKOEROID

 Klorokuin

 Hidroksiklorokuin

 Azatioprin

 Siklofosfamid

 Metotreksat

 Siklosporin A

 Mikofenolat mofetil
Non Farmakologi
 Hindari aktifitas fisik yang berlebihan

 Hindari merokok

 Hindari perubahan cuaca karena mempengaruhi proses

inflamasi
 Hindari stres dan trauma fisik

 Diet khusus sesuai organ yang terkena

 Hindari pajanan sinar matahari secara langsung, khususnya

UV pada pukul 10.00 sampai 15.00


 Gunakan pakaian yang tertutu, tabir surya minimal SPF30PA+

+ 30 menit sebelum keluar rumah


 Hindari pajanan lapu UV

 Hindari pemakaian kontrasepsi atau obat lain yang

mengandung hormone estrogen


 Control secara teratur ke dokter

 Minum obat teratur


 Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit
autoimun multisistem kronik dengan spektrum manifestasi
yang luas dan dapat mempengaruhi setiap organ atau sistem
di dalam tubuh

Penyebab belum sepenuhnya diketahui :


 Genetik

 Lingkungan

 Hormonal

 Neuroendocrine system
Gejala SLE
 Muskuloskeletal: nyeri sendi, peradangan sendi, kelelahan

 Mukokutan: ruam pada pipi, sensitivitas terhadap sinar

matahari, ulkus oral/sariawan


 Ginjal: bengkak seluruh tubuh, BAK

keruh/berbusa/kemerahan, gangguan fungsi ginjal


 Hematologi: anemia, leukopenia, trombositopenia
 Rheumatoid artritis (RA) merupakan penyakit autoimun yang
menyerang sendi. Penyakit ini menyebabkan peradangan
pada sendi, jaringan di sekitar sendi, dan dapat mengenai
organ lain di dalam tubuh seperti kulit dan paru.

 Walaupun penyebab RA masih belum diketahui secara pasti,


namun banyak faktor risiko yang dapat meningkatkan angka
kejadian RA.

Diantaranya adalah
faktor genetik, usia lanjut, jenis kelamin perempuan, faktor
sosial ekonomi, faktor hormonal, etnis, dan faktor lingkungan
Gejala RA
 Nyeri pada persendian.

 Sendi terasa kaku.

 Sendi bengkak atau terasa lembut.

 Kelelahan.

 Demam.

 Penurunan berat badan atau hilangnya nafsu makan.


 TABEL TABULASI

No Gejala Systemyc Lupus Rheumatoid


Erythematosus Artritis (RA)
(SLE)
1 Nyeri seluruh ekstremitas
 

2 Badan cepat lelah


 

3 Bila terkena matahari, timbul



bercak merah
4 Konjungtiva anemis

5 Ulkus dangkal multipel multiple


pada mukosa oral 

6 Lesi discoid pada tungkai bawah


 Sinar matahari dapat memancarkan sinar ultraviolet yang
dapat merangsang peningkatan hormon estrogen yang cukup
banyak sehingga mempermudah terjadinya reaksi autoimun
dan juga dapat mengubah struktur dari DNA sehingga
memicu terciptanya autoantibodi. Sinar ultraviolet
menyebabkan sel-sel kulit melepaskan substansi (sitokin,
prostaglandin) yang memicu inflamasi. Kemudian diserap ke
dalam aliran darah dan terbawa ke bagian tubuh lainnya.
Akibatnya timbul inflamasi pada berbagai organ tubuh yang
terserang SLE.

Anda mungkin juga menyukai