Host
Populasi atau organisme yang diteliti dalam
suatu studi
Host manusia, tapi elemen lingkungan
lain juga bisa
sangat bervariasi penting dalam proses
terjadinya penyakit juga pengendaliannya
Faktor penentu pada host :
Usia
Jenis kelamin
Bangsa
Urutan kelahiran
Keluarga
1.Usia
Penyakit tertentu hanya menyerang
kelompok usia tertentu
non-paralisis,
polio paralisis, dan
sindrom pasca-polio.
Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan
polio jika virus polio sudah menjangkiti seseorang.
Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai
perawatan pendukung untuk mencegah komplikasi dan
membuat penderita merasa lebih nyaman, seperti terapi
fisik untuk mencegah hilangnya fungsi otot, obat pereda
nyeri, pola makan yang bernutrisi, istirahat yang cukup,
dan alat bantu pernapasan jika diperlukan.
polio non-paralisis
Polio paralisis
Polio paralisis adalah tipe polio yang paling parah
dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
Kelumpuhan batang otak, saraf tulang belakang,
atau keduanya.
Gejala hampir sama dg polio non-paraliasis,
namun dalam jangka waktu sepekan, gejala polio
paralisis akan muncul, di antaranya sakit atau
lemah otot yang serius, kaki dan lengan terasa
terkulai atau lemah, dan kehilangan refleks tubuh
bisa mengalami kelumpuhan dengan sangat
cepat atau bahkan dalam hitungan jam saja
setelah terinfeksi dan kadang-kadang
kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu sisi
tubuh.
Sindrom pasca-polio
Gejala :
Sulit bernapas atau menelan
Sulit berkonsentrasi atau mengingat
Persendian atau otot makin lemah dan terasa sakit.
Depresi atau mudah berubah suasana hati
Gangguan tidur dengan kesulitan bernapas
Mudah lelah
Massa otot tubuh menurun
Mencegah Tertular
Penyakit Polio
vaksinasi
Anak-anak harus diberikan empat dosis vaksin
polio tidak aktif, yaitu pada saat mereka
berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan antara
1.5-2 tahun.
2. Jenis Kelamin
Terutama karena paparan terhadap agent
setiap jenis kelamin berbeda
Kecendrungan perbedaan tingkat dan jenis
aktivitas
Pembagian kerja secara sosial
Perempuan
tireotoksikosis
Diabetes melitus
Obesitas
Kolesistitis
Rematoid artritis
Laki-laki
Penyakit jantung
koroner
Infark miokard
Karsinoma paru
Perempuan
Tirotoksikosis merupakan tampilan
klinis hiperfungsi kelenjar tiroid.
Diabetes melitus
Obesitas
Koleosistitis radang kandung empedu
Rematoid artritis merupakan suatu
penyakit autoimun (penyakit yang terjadi
pada saat tubuh diserang oleh sistem
kekebalan tubuhnya sendiri) yang
mengakibatkan peradangan dalam waktu
lama pada sendi
Rematik
Penyebab : sistem kekebalan tubuh dan
infeksi virus Epstein Barr (EBV).
Gejala awal tersering yang dialami
penderita AR adalah kelelahan mendadak,
kaku sendi di pagi hari, nyeri dan
pembengkakan pada sendi kecil pada bukubuku jari dan pergelangan pada kedua
tangan.
Rematik
AR merupakan penyakit sendi autoimun yang paling
sering dijumpai.
Prevalensi penyakit AR relatif menetap pada banyak
populasi masyarakat, yaitu sebesar 0,5-1% dengan angka
kejadian tertinggi bervariasi tergantung dari jenis kelamin
dan suku bangsa (sekitar 12-1200 per 100.000 penduduk).
Penyakit ini dapat terjadi pada semua golongan usia
namun, seringkali muncul pada usia 20-40 tahun.
Sedikitnya terdapat 1,3 juta orang dewasa di Amerika
Serikat yang menderita AR, dan 75% di antaranya adalah
wanita.
Perkembangan ilmu pada terapi yang ditujukan untuk
penyakit AR ini telah berkembang pesat dan hasil
perkembangan ini telah banyak membantu para penderita
AR.
Laki-laki
3. Bangsa
Perbedaan komposisi genetiknya terkait
kepekaan atau kekebalan terhadap penyakit
tertentu
Sulit dipisahkan dari faktor lingkungan
Warna kulit lebih gelap lebih tahan thd
penyakit kulit tapi rentan terhadap TBC
4. Keluarga
Kelainan gen : diabetes mellitus, buta
warna, hemofili
Bakat untuk menderita penyakit tertentu :
misal asthma
Ex.
6.1.Struktur tubuh
6.1.1 Kulit, selaput lendir dan jaringan getah
bening
6.1.2. Kerangka
Terdiri dari > 300 tulang yang berfungsi membantu
menegakkan dan menggerakkan badan, melindungi
organ halus, membentuk sel darah (sumsum tulang)
6.1.3.Struktur organ dalam
Organ dalam mempunyai juga sel yang berfungsi
melindunginya dari berbagai gangguan benda asing
Struktur dan anatomi dari organ akan
menentukan fungsinya
Leukosit
Granulosit
Monosit
Limfosit
Trombosit
Dalam darah
6-8 hari
Sebentar
Beberapa jam
10 hari
Dalam jaringan
2-3 hari
Beberapa
bulan/tahun
Beberapa jam
-
Immunoglobulin
IgG
IgA
IgM
IgD
Proses inflamasi
Reaksi yang terjadi pada tempat jaringan
yang mengalami cedera
Distimulasi oleh faktor kimia yang
dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai
mediator radang dalam sistem kekebalan
untuk melindungi jaringan sekitar dari
penyebaran infeksi
Respon radang misalnya : sakit, kulit lebam,
demam dll
Panutan
Budaya
Sumber daya
Perasaan dan pemikiran
Status fisiologis