KELOMPOK 1 :
1. HARMOKO (2201036)
2. DEWI ESAWATIN (2201035)
ANATOMI KULIT
Epidermis tersusun dari beberapa lapisan tipis yang
mengalami tahap diferensiasi pematangan.
Kulit
Pada 50% penderita ditemukan ruam kupu-kupu pada
tulang pipi dan pangkal hidung
Ginjal
Sebagian besar penderita menunjukkan adanya
penimbunan protein di dalam sel-sel ginjal, tetapi hanya
50% yang menderita nefritis lupus (peradangan ginjal
yang menetap).
Sistem saraf
Kelainan saraf ditemukan pada 25% penderita lupus.
Yang paling sering ditemukan adalah disfungsi mental
yang sifatnya ringan, tetapi kelainan bisa terjadi pada
bagian manapun dari otak serta sistem saraf.
Darah ( hematologi )
Kelainan darah bisa ditemukan pada 85% penderita
lupus. Bisa terbentuk bekuan darah di dalam vena
maupun arteri, yang bisa menyebabkan stroke dan emboli
paru.
Jantung
Peradangan berbagai bagian jantung bisa terjadi,
seperti perikarditis, endokarditis maupun miokarditis.
Nyeri dada dan aritmia bisa terjadi sebagai akibat dari
keadaan tersebut.
Paru-paru
Pada lupus bisa terjadi pleuritis (peradangan selaput
paru) dan efusi pleura (penimbunan cairan antara paru
dan pembungkusnya). Akibat dari keadaan tersebut sering
timbul nyeri dada dan sesak nafas.
Penatalaksanaan Medis
Tes Diagnostik
Terapi
Komplikasi
Apakah keluhan klien pada saat melakukan pengkajian, biasa berupa tanda
dan gejala dari penyakit SLE seperti demam, lelah, merasa tidak enak
badan ,penurunan berat badan, nyeri pada dada, ruam kulit, mual dan muntah
( anoreksia ), pembengkakan dan nyeri persendian, kaku, nyeri otot dan efek
gejala tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien.
Riwayat kesehatan dahulu
Apakah klien mempunyai riwayat menderita penyakit infeksi, riwayat
pemakaian antibiotic (terutama golongan sulfa dan penisilin), riwayat pemakaian
lama obat ( hidralazin, prokainamid dan beta-bloker ) dan riwayat stres yang
berlebihan.
Keadaan umum :
Biasanya pada klien dengan SLE mengalami demam, lelah dan letih, suhu
umumnya terjadi peningkatan suhu tubuh, Tekanan Darah akan meningkat
terutama bila terdapat masalah pada ginjal.
Sistem Persyarafan
Sering terjadi depresi dan psikosis, juga serangan kejang-kejang,
Sistem Kardiovaskuler
Friction rub perikardium yang menyertai miokarditis dan efusi pleura. Lesi
eritematous papuler dan purpura yang menjadi nekrosis menunjukkan gangguan
vaskuler terjadi di ujung jari tangan, siku, jari kaki dan permukaan ekstensor
lengan bawah atau sisi lateral tangan.
Sistem Pernafasan
Pleuritis atau efusi pleura
Sistem Musculoskeletal
Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa kaku pada
pagi hari
Sistem Vaskuler
Inflamasi pada arteriole yang menimbulkan lesi papuler, eritematous dan purpura
di ujung jari kaki, tangan, siku serta permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi
lateral tangan dan berlanjut nekrosis.
Sistem Integument
Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang
pangkal hidung serta pipi. Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum
durum. Ruam eritematous, plak eritematous pada kulit kepala, muka atau leher.
Sistem Sensori
Pada mata, konjungtiva anemis
Sistem Perkemihan
Edema dan hematuria
DIAGNOSIS & LUARAN
KEPERAWATAN
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
• Nyeri Akut (D.0077)
• b/d Agen pencedera fisiologis (inflamasi, neoplasma)
Sumber:
SDKI (2016)
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
Penurunan Curah Jantung (D.0008)
• b/d Perubahan kontraktilitas jantung
Sumber:
SDKI (2016)
LUARAN KEPERAWATAN
Terima kasih….