Jantung
Peradangan berbagai bagian jantung bisa
terjadi, seperti perikarditis, endokarditis
maupun miokarditis. Nyeri dada dan aritmia
bisa terjadi sebagai akibat dari keadaan
tersebut.
Paru-paru
Pada lupus bisa terjadi pleuritis (peradangan selaput
paru) dan efusi pleura (penimbunan cairan antara paru
dan pembungkusnya). Akibat dari keadaan tersebut
sering timbul nyeri dada dan sesak nafas.
Penatalaksanaan Medis
Tes Diagnostik
Terapi
Vaskulitis (radang pembuluh)
Pericarditis
Myocarditis
Anemia hemolitik
Intravaskular thrombosis
Penderita SLE sebenarnya bisa hidup dengan normal asalkan mampu
mencegah atau melindungi diri dari penyebab atau pemicu SLE. Hal-
hal yang bisa dilakukan antara lain:
Hindari sinar matahari berlebih. Jika keluar rumah pada siang hari
biasakan untuk pakai payung atau topi. Pakaian yang dianjurkan
adalah pakaian lengan panjang.
Cukup istirahat dan hindari kegiatan yang terlalu sibuk
Makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
Hindari infeksi misalnya infeksi dari tato atau infeksi lainnya.
Bagi remaja perempuan sangat dianjurkan untuk tidak mengonsumsi
obat-obatan yang mengandung hormon estrogen.
I. Pengkajian
Identitas Klien
Meliputi nama, umur jenis kelamin, agama alamat,tanggal masuk,
tanggal pengkajian, nama penanggung jawab.
Keluhan utama
Merupakan keluhan yang dirasakan klien atau alasan sehingga klien
dirawat , pada lupus klien mengeluh nyeri, demam, lelah, merasa tidak enak
badan , penurunan berat badan, ruam kulit, mual dan muntah, sensitive terhadap
sinar matahari sehingga kulit ruam.
Riwayat kesehatan
oRiwayat kesehatan sekarang
Apakah keluhan klien pada saat melakukan pengkajian, biasa berupa
tanda dan gejala dari penyakit SLE seperti demam, lelah, merasa tidak enak
badan ,penurunan berat badan, nyeri pada dada, ruam kulit, mual dan muntah
( anoreksia ), pembengkakan dan nyeri persendian, kaku, nyeri otot dan efek
gejala tersebut terhadap gaya hidup serta citra diri pasien.
Riwayat kesehatan dahulu
Apakah klien mempunyai riwayat menderita penyakit infeksi, riwayat
pemakaian antibiotic (terutama golongan sulfa dan penisilin), riwayat
pemakaian lama obat ( hidralazin, prokainamid dan beta-bloker ) dan riwayat
stres yang berlebihan.
Sistem Persyarafan
Sering terjadi depresi dan psikosis (gangguan jiwa), juga serangan kejang-
kejang,
Sistem Kardiovaskuler
Friction rub (bunyi abnormal) perikardium yang menyertai miokarditis dan
efusi pleura. Lesi eritematous papuler dan purpura (ruam merah kulit) yang
menjadi nekrosis menunjukkan gangguan vaskuler terjadi di ujung jari tangan,
siku, jari kaki dan permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan.
Sistem Pernafasan
Pleuritis atau efusi pleura
Sistem Musculoskeletal
Pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa
kaku pada pagi hari
Sistem Vaskuler
Inflamasi pada arteriole yang menimbulkan lesi, eritematous dan
purpura di ujung jari kaki, tangan, siku serta permukaan ekstensor lengan
bawah atau sisi lateral tangan dan berlanjut nekrosis.
Sistem Integument
Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang
melintang pangkal hidung serta pipi. Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi
atau palatum durum. Ruam eritematous, plak eritematous pada kulit kepala,
muka atau leher.
Sistem Sensori
Pada mata, konjungtiva anemis
Sistem Perkemihan
Edema dan hematuria
Data Masalah etiologi
keperawatan