031/FORM/STD.PEND-3/2019
PRODI D3 KEPERAWATANMAKASSAR
JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKESKEMENKES
MAKASSAR
2021
HALAMAN PENGESAHAN
MODUL PRAKTIK KLINIKKEPERAWATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II
NO.DOKUMEN :
Revisi : 03
Tanggal : 27 April 2021
Dikaji Ulang Oleh : Tim Penyusun Modul
Dikendalikan Oleh : Unit Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Makassar
Disetujui Oleh : Ketua Jurusan Keperawatan Makassar
No. Dokumen : 031/FORM/STD.PEND- Tanggal :
3/2019
Nama Muhammad Ardi Nama Hj. Hartati,S.Pd., Nama Hj. Harliani, SKp., M.Kes
S.Kep.Ns.,M.Kes
NIP 197906052005011004 NIP 196212311988032010 NIP 196504121988032002
ii
TIM PKK KMB II
Koordinator Mata Ajar : Muhammad Ardi, S.Kep., M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B
Anggota : Hj. Harliani, SKp., M.Kes
Iwan, SKp., M.Kes
Junaidi, S.ST., S.Kep., M.Kes
Dr. H. Sukriyadi, S.Kep.Ns., M.Kes
Dr. H. Ismail, S.Kep.Ns., M.Kes
Ambo Dalle, S.Kep.Ns., M.Kes
Alfi Syahar Yakub, S.Kp., M.Kes
H. Muhammad Basri, S.ST., M.Kes
H. Nasrullah, S.ST., M.Kes
Sri Wahyuni Awaluddin, S.Kep.Ns., MN (Hons)
Sukma Saini, S.Kep.Ns., M.Kes
KATA PENGANTAR
Modul ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan preceptor klinik dalam
melaksanakan proses pembelajaran praktik klinik Keperawatan Medikal Bedah III yang
dilaksanakan pada semester VI. Modul ini hanya merupakan pedoman bagi mahasiswa
sehingga mahasiswa harus menggunakan buku rujukan lain sebagai sumber belajar
untuk mencapai kemampuan klinik Keperawatan Medikal Bedah III.
Modul ini disusun atas kerjasama berbagai pihak, oleh karena itu kami ucapkan
terimakasih kepada teman-teman dalam kelompok keilmuan KMB Prodi D3
Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar. Saran dan kritik
yang membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan modul ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR LAMPIRAN v
BABI PENDAHULUAN 1
BABIV EVALUASI 9
DAFTAR PUSTAKA 10
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. INFORMASIUMUM
Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah III dilaksanakan pada semester VI (2 SKS)
setelah mahasiswa lulus Mata Ajar Keperawatan Medikal Bedah III. Mahasiswa akan
melakukan praktik klinik keperawatan dengan pendekatan studi kasus dalam penerapan
proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan pasien dengan berbagai masalah
kesehatan pada gangguan multisystem akibat kanker, ketidakseimbangan asam basa,
SIRS, syndrome dysfungsi organ multiple; gangguan proteksi akibat patologis sistem
integument; gangguan reproduksi; gangguan metabolism, gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi dan eliminasi serta gangguan telinga, hidung dan tenggorok akibat
penurunan pendengaran
Kegiatan praktik klinik merupakan kegiatan yang disusun dalam rangka memberikan
pengalaman belajar bagi peserta didik untuk menerapkan teori yang telah diperoleh di
kelas maupun laboratorium ke dalam tatanan nyata di Rumah Sakit. Pada kegiatan ini,
peserta didik diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang
dihadapi oleh pasien melalui proses interaksi dengan melakukan anamneses dan
pemeriksaan fisik, kemudian merencanakan serta melaksanakan tindakan yang tepat.
Kegiatan belajar juga dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan peserta didik
mengaplikasikan keterampilan dalam mengelola keperawatan pasien dengan cara
melakukan tindakan keperawatan. Peserta didik juga dituntut kemandiriannya dalam
melakukan keterampilan. Peserta didik dapat menggali dan memanfaatkan hasil
penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
1
B. TUJUAN
1. TujuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan praktik, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan
asuhan keperawatan pada kasus Medikal Bedah dengan pendekatan proses
keperawatan.
2. TujuanKhusus
Setelah mengikuti kegiatan praktik, mahasiswa mampu:
a. Melakukan pengkajian (anamnese, pemeriksaan fisik dan mengidentifikasi hasil
pemeriksaan diagnostik) pada kasus Medikal Bedah (pada gangguan multisystem
akibat kanker, ketidakseimbangan asam basa, SIRS, syndrome dysfungsi organ
multiple; gangguan proteksi akibat patologis sistem integument; gangguan
reproduksi; gangguan metabolism, gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan
eliminasi serta gangguan telinga, hidung dan tenggorok akibat penurunan
pendengaran).
b. Membuat perencanaan untuk mengatasi masalah keperawatanpasien
c. Memberikan implementasi keperawatan sesuai dengan rencana keperawatan
yang dibuat.
d. Melakukan prosedur tindakan sesuai dengan kompetensi yangdiharapkan.
e. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan.
3. SISTEMATIKAPENULISAN
Modul praktikum KMB III terdiri dari 4 bab yang meliputi Bab I berisi tentang informasi
umum mata ajar Praktik Klinik Keperawatan KMB III dan sistematika penulisan. Bab II
menampilkan tentang standar kompetensi, Bab III tentang proses pembelajaran klinik
dan Bab IV evaluasi.
Modul ini juga dilengkapi dengan lampiran format yang digunakan oleh mahasiswa
dalam melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan KMB III dan tata tertib selama
melaksanakan praktek klinik KMB III.
2
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah III mahasiswa mampu:
1. Melaksanakan praktik klinik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya
sesuai dengan kode etik perawatIndonesia
2. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan
dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
kemanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas
sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
3. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok
baik sehat, dan kewatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, sosial,
kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang
telah tersedia.
4. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhankeperawatan
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah,
merencanakan, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan
keperawatan
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi
yang akurat kepada klien dan atau keluarga, pendamping, penasehat tentang
rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggungjawabnya.
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat
klien dan menurunkan angka kesakitan.
8. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih,
mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yangmembutuhkannya.
9. Melakukan proses evaluasi diri terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada dibawah tanggungjawabnya
3
B. DAFTARKASUS
NO KASUS
Gangguan Multisistem
1. uhan keperawatan pada pasien Kanker
2. Asuhan keperawatan pada pasien Asidosis/Alkalosis
3. Asuhan keperawatan pada pasien SIRS
4. Asuhan keperawatan pada pasien Sindrom disfungsi organ multiple
5. Asuhan keperawatan pada pasien DM dengan komplikasi mikrovaskular
Gangguan Proteksi akibat Patologis sistem integument
6. Asuhan keperawatan pada pasien dengan luka
7. Asuhan keperawatan pada pasien kanker kulit
Gangguan Metabolisme akibat patologis sistem endokrin
8. Asuhan Keperawatan pada pasien Hipotiroid
9. Asuhan keperawatan pada pasien Hipertiroid
10. Asuhan keperawatan pada pasien Tiroidektomi
Gangguan kebutuhan nutrisi dan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan
11. Asuhan keperawatan pada pasien gastritis
12. Asuhan keperawatan pada pasien hernia
13. Asuhan keperawatan pada pasien hemoroid
Gangguan telinga, hidung dan tenggorok
14. Asuhan keperawatan pada pasien otitis media
15. Asuhan keperawatan pada pasien mastoiditis
16. Asuhan keperawatan pada pasien dengan polip nasi
C. DAFTAR KETERAMPILANKLINIK
1. Kebutuhan pada gangguan multisistem
a. Anamnesis pada pasien dengan gangguan multisystem
b. Melakukan perawatan pada pasien dengan penyakit kronik
c. Melakukan perawatan pasien menjelang ajal
2. Gangguan Proteksi akibat Patologis sistem integumen
a. Anamesa gangguan proteksi akibat patologis sistem integumen
b. Tindakan keperawatan:
1) Melakukan pencegahan luka decubitus
2) Melakukan perawatan luka (luka operasi, luka decubitus, luka kanker)
3) Memberikan Pendidikankesehatan
3. Gangguan Metabolisme akibat patologis sistem endokrin
a. Pengkajian retinopati
b. Pengkajian kaki diabetik
c. Pengkajian tiroid
d. Perawatan kaki
e. Senam kaki
f. Pendidikan kesehatan
4
4. Gangguan kebutuhan nutrisi dan eliminasi akibat patologis sistem pencernaan
a. Pendidikan kesehatan
5. Gangguan Telinga, Hidung, dan Tenggorok
a. Pengkajian pendengaran
b. Pemberian obat tetes telinga
5
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN KLINIK
A. METODEPEMBELAJARAN
Metode pembelajaran klinik yang akan dilakukan adalah :
No Metode Pembelajaran Klinik Deskripsi
1. Pre dan Post Confrence Diskusi kelompok untuk membahas
aspek-aspek praktik klinik
2. Penugasan tertulis seperti Penugasan klinik yang dibuat secara tertulis
Laporan pendahuluan,
rencana pendidikan
kesehatan, log book
3. Bedside teaching dan Mahasiswa mendapat bimbingan secara
tutorial klinik langsung oleh pembimbing untuk materi atau
kasus-kasus tertentu
4. Penugasan klinik Penugasan yang diberikan berhubungan
dengan kegiatan klinik meliputi penerapan
asuhan keperawatan (observasi, terapi,
edukasi dan kolaborasi dengan tim
kesehatan lain) serta mendokumentasikan
asuhan keperawatan sesuai ketentuan.
5. Presentasi kasus/seminar Menyajikan kasus melalui diskusi panel yang
memungkinkan mahasiswa mendapatkan
tambahan pengetahuan yang lebih banyak
6. Mandiri Mahasiswa melakukan pemberian asuhan
keperawatan tanpa kehadiran pembimbing
B. TATA TERTIB
1. KetentuanUmum
a. Semua mahasiswa wajib menerapkan protokol kesehatan selama
melaksanakan praktik klinik keperawatan
b. Semua mahasiswa wajib mengisi daftar hadir
c. Setiap mahasiswa wajib mengikuti semua kegiatan praktik belajar klinik 100%.
2. Ketentuan Khusus
a. Penampilan : Memakai pakaian seragam lengkap dengan
atribut (sesuai aturan akademik)
b. Tempat Praktek :
A. METODE
Metode evaluasi selama paraktek klinik KMB III berupa sikap, log book, kasus lengkap,
dan kompetensi.
B. KELULUSAN
Pertimbangan kelulusan praktik klinik KMB III
1. Kehadiran : mahasiswa wajib hadir 100%
2. Mahasiswa wajib menyerahkan 2 laporan kasus selama melaksanakan Praktik Klinik
Keperawatan Medikal Bedah III
3. Mahasiswa wajib membuat 5 log book harian
4. Pencapaian skill kompetensi minimal 75% dari kompetensi skill yang ditetapkan
C. PENILAIAN
Penilaian mahasiswa meliputi penilaian terhadap pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Penilaian pengetahuan meliputi penilaian terhadap laporan pendahuluan dan asuhan
keperawatan, penilaian sikap dan penilaian keterampilan.
1. Kognitif dan Psikomotor (75%)
a. Asuhan Keperawatan (LP, Askep, Logbook) : 35%
b. Keterampilan : 20%
c. Seminar : 20%
2. Afektif (25%)
a. Sikap : 25%
9
DAFTAR PUSTAKA
Ackley, B. J., & Ladwig, G. B. (2016). Nursing diagnosis handbook. 9th edition. St. Louis,
Missouri: Mosby Elsevier.
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2009). Medical surgical nursing clinical management for
positive outcomes. 8th edition. St. Louis, Missouri: Saunders Elsevier.
Hinkle, J. L. & Cheever. K. H. (2017). Brunner & Suddarth’s textbook of medical surgical
nursing. Wolters Kluwer.
Ignatavicius, D. D., & Workman, M. L., (2016). Medical-surgical nursing critical thinking for
collaborative care. Philadelphia: Saunders Elseviers.
Lewis, S. L., M. M., Dirksen & Heitkemper,. (2011). Medical surgical nursing: assessment
and management of clinical problems. 8th edition. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
Lynn, P., & LeBon, M. (2011). Taylor Clinical Nursing Skills: A Nursing Process Approach.
USA : Lippincott Williams & Wilkins
PPNI (2016) Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnosis.
Jakarta : PPNI
PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan. Jakarta : PPNI
10
Lampiran 1 : Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah
INFORMASI UMUM
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin:
Suku :
Tanggal MasukRumahSakit :
TanggalPengkajian :
SumberInformasi :
KeluhanUtama :
RiwayatKeluhanUtama :
Lukadi
Kodisiluka:
POLA ELIMINASI
Subjektif
BAK: Disuria
Nokturia Retensi Seringberkemih
Inkontinensia FrekuensiBAK:…..x/hari Jumlah:………………
BAB:Frekuensi x/hari Nyerisaatdefekasi
Defekasi tidak teratur Mengabaikan
keinginanuntuk defekasi Diare Konstipasi Darah dalam feses
Intakeseratkurang Intake cairankurang
Objektif
Distensikandungkemih Perubahan penampilan urine:………………………………………
Darah merahpadafeses Feses
kerasdan berbentuk Bau feses Warna feses
padapakaian/tempattidur Bising usus: x/menit
Laboratorium: Feses……………………………………………… Urine ……………………………..
ke
Objektif
o
Tekanandarah: mmHgNadi: x/menit Suhu: C Pernapasan:
x/menit Rentanggerakterbatas Tonus otot: Normal Menurun
Meningkat
Kekuatanotot: Penampilan: Kondisikulitkepala:
Baubadan: Karakteristiksputum:
Respon kardiovaskuler terhadapaktivitas :
Respon pernapasan terhadap aktivitas:
Ototaksesoripernapasan
Napascuping hidung Fremitus: Bunyinapas:
Sianosis Clubbingfinger
pH darah: pO2 pCO2: HCO3
X- ray:
EKG:
Format Barthel Index
BAB
0= Tidak dapat mengontrol
1= Kadang-kadang mengalami kesulitan
2= Dapat mengontrol buang air besar
BAK
0 = Tidak dapat mengontrol
1 = Kadang-kadang mengalami kesulitan
2 = Dapat mengontrol
Merawat diri
0 = Memerlukan bantuan
1 = Mandiri gosok gigi, basuh wajah, menyisir dan bercukur
Penggunaan Toilet
0 = Memerlukan bantuan
1 = Butuh bantuan, tapi dapat melakukan sesuatu
2 = Mandiri
Makan
0 = Tidak dapat makan
1 = Butuh beberapa bantuan
2 = Mandiri
Berpindah
0 = Tidak mampu
1 = Butuh banyak bantuan (1 atau 2 orang)
2 = Butuh bantuan minimal (hanya diarahkan)
3 = Mandiri
Mobilitas
0 = Immobilitas
1 = Mandiri dengan kursi roda
2 = Berjalan dengan bantuan 1 orang
3 = Mandiri (dengan alat bantu seperti tongkat)
Berpakaian
0 = Tidak mampu mandiri
1 = Butuh bantuan tapi dapat melakukan sebagian
2 = Mandiri
Menggunakan tangga
0 = Tidak dapat menggunakan tangga
1 = Butuh bantuan (verbal, fisik, alat bantu)
2 = Mandiri
Mandi
0 = Tidak mampu mandiri
1 = Mandiri
TOTAL
≤4: Kemandirian sangat rendah (ketergantungan total; 5-8: Kemandirian rendah; 9-11: Kemandirian sedang; ≥12 = Kemandirian tinggi
POLA ISTIRAHAT TIDUR
Subjektif
Tidur jam Sulit tidur nyenyak Sulit tidur setelah Sering terjaga
terbangun
Orientasi:
Memorisaatini: Memoriyanglalu:
Gelisah KooperatifEkspresiwajah:
Bicara: Reaksipupilka/ki: Refleks tendondalam:
KLASIFIKASI DATA
NamaPasien :
Ruang :
No. RM :
ANALISA DATA
NamaPasien : Ruang :
No. RM :
RENCANA KEPERAWATAN
NamaPasien : Ruang :
No. RM :
NamaPasien :
Ruang :
No. RM :
Tanda
Hari/Tanggal Jam/Implementasi Jam / Evaluasi
Tangan
Jam :
S:
O:
A:
P:
Lampiran 3 : Log Book Asuhan Keperawatan
NamaMahasiswa :
NIM :
RS/RuangPraktik :
PencapaianKasus :
A (Analisa/Diagnosis Keperawatan)
I (Implementasi) 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
E (Evaluasi) S (Subyektif}
O (Obyektif)
A (Analisa)
P (Planning)
Lampiran 4 : Petunjuk Penggunaan Format
A. PENGKAJIAN
1. Mahasiswa memilih pasien sesuai kompetensi kasus yang diperlukan
2. Mengisi format pengkajian sesuai kasus dengan menuliskan isian, memberi tanda
centang (√) jika sesuai dengan kondisi yang dialami atau cross (X) jika tidak
ditemukan pada kasus/literatur
3. Mahasiswa dapat menambahkan data jika ada data yang diperlukan sebagai
penunjang diagnosis keperawatan (lihat di Kriteria Mayor buku Standar Diagnosis
Keperawatan Indonesia) dan tidak ada dalam formpengkajian.
4. Disarankan tidak menggunakan kalimat Klien mengatakan …. (data subyektif)
dan klien nampak ….. (data obyektif).
5. Disepakati untuk menggunakan istilah pasien, bukanklien.
B. PERENCANAAN
Rencana Keperawatan dapat menggunakan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)dan
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi selama 5x24 jam, Status nutrisi membaik, dengan
kriteria hasil:
• Berat badan bertambah 0,5 kg/minggu
• Mengkonsumsi diet seimbang
• Melaporkan tingkat energy adekuat
• Toleransi dengan diet yang dianjurkan
PENCAPAIAN Bukti
NO KASUS LAPORAN Fisik
Laporan Log
Lengkap book
Gangguan kebutuhan aktivitas akibat patologis sistem
Muskuloskeletal
1. Asuhan keperawatan pada pasien Osteomyelitis
2. Asuhan keperawatan pada pasien Osteoporosis
3. Asuhan keperawatan pada pasien Fraktur
4. Asuhan keperawatan pada pasien Amputasi
Gangguan kebutuhan aktivitas akibat patologis sistem Persarafan
5. Asuhan keperawatan pada pasien Stroke
6. Asuhan keperawatan pada pasien Ensefalitis
7. Asuhan keperawatan pada pasien Meningitis
8. Asuhan Keperawatan pada pasien Trauma kepala
9. Asuhan Keperawatan pada pasien Trauma medulla spinalis
10. Asuhan Keperawatan pada pasien Polio
11. Asuhan Keperawatan pada pasien Tetanus
Gangguan kebutuhan aktivitas akibat patologis sistem Indera
12. Asuhan Keperawatan pada pasien Katarak
13. Asuhan keperawatan pada pasien Glaukoma
Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem
persarafan dan integument
14. Asuhan keperawatan pada pasien Nyeri
15. Asuhan keperawatan pada pasien Pruritus
Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis
berbagai sistem tubuh
16. Asuhan keperawatan pada pasien Hipotermia
17. Asuhan keperawatan pada pasien Hipertermia
Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis
sistem integumen dan sistem immune
18. Asuhan keperawatan pada pasien Obstruksi Intestinal
19. Asuhan keperawatan pada pasien luka bakar
20. Asuhan keperawatan pada pasien dermatitis
21. Asuhan keperawatan pada pasien dengan reaksi obat dan
Alergi
22. Asuhan keperawatan pada pasien SLE
23. Asuhan keperawatan pada pasien AIDS
Gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh akibat tindakan operatif
Lampiran 6. Kompetensi Keterampilan
NAMAPESERTADIDIK :
NIM :
RUANGANPRAKTIK :
TANGGALPENILAIAN :
NO ASPEK YANGDINILAI NILAI
1 Pengkajian
1. Data lengkap, komprehensif dan valid sesuai kondisiklien
2. Membuat data fokus dan spesifik sesuai dengankasus
3. Menggunakan berbagai sumber data baik primer maupunsekunder
4. Analisa data memuat pengelompokan data senjang, identifikasi penyebab danrumusan
masalah denganbenar
2 Diagnosa Keperawatan
1. Rumusan diagnosa ditulis dengan benar (memuat unsur masalah, penyebab dandata
pendukung)
2. diagnosa keperawatan dituliskan dengan lengkap sesuai dengan prioritasmasalah
3. menggunakan teori dalam menegakkan diagnosakeperawatan
4. penulisan diagnosa dilengkapi dengan tanggal ditemukan diagnosa danrencana
dipecahkan seta paraf pesertadidik
3 Perencanaan
1. Penulisan tujuan dan kriteria evaluasi memenuhi kaidahSMART
2. perencanaan mengacu pada upaya untuk mengatasidignosa
3. Setiap rencana didasari oleh alasan (rasional) yanglogis
4. Penulisan rencana disusun sesuai dengan prioritas kebutuhanpasien
4 Implementasi
1. Implementasi dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telahdibuat
2. implementasi dituliskan sesuai dengan urutanpelaksanaannya
3. implementasi ditulis denga jelas, komunikatif dan dapatdimengerti
4. penulisan implementasi dilengkapi dengan tanggal dan jam pelaksanaan tindakanserta
paraf pelaksana tindakantersebut
5 Evaluasi
1. Penulisan evaluasi mengacu pada tujuan dan kriteriaevaluasi
2. penulisan evaluasi memuat evaluasi formatif dan sumatip pada setiapdiiagnosa
keperawatan
3. mendokumentasikan seluruh hasil evaluasi denganbenar
4. Penulisan evaluasi dilengkapai dengan tanggal, jam, respon klien dan parafpelaksana
evaluasitersebut
JUMLAH
Kriteria Penilaian:
- Nilai 4 apabila peserta didik memenuhi 4 aspek yangdinilai
- Nilai 3 apabila peserta didik memenuhi 3 aspek yangdinilai
- Nilai 2 apabila peserta didik memenuhi 2 aspek yangdinilai
- Nilai 1 apabila peserta didik hanya memenuhi 1 aspek
yangdinilai NILAI = Jumlah nilai x100%/20
Rekomendasi Preseptor :
...........................................................................................................................................................................................
Makassar, ……………………
Pesertadidik Preseptor
Lampiran 8. Format Penilaian Sikap
NAMAPESERTADIDIK :
NIM :
2 TANGGUNG JAWAB 4
1. Membuat asuhan keperawatan yang menjadi tanggungjawabnya
2. Mengerjakan seluruh tugas denganbaik
3. Mentaati tata tertib yangditetapkan
4. Tidak melempar tanggung jawab pada oranglain
3 INISIATIF 4
1. Mengikuti proses praktik dengansungguh-sungguh
2. Memiliki kemauan yang tinggi untuk mencapai tujuan
3. Proaktif selama mengikuti praktek
4. Mandiri dalam mengerjakantugas
4 KREATIVITAS 4
1. Dapat memanfaatkan sarana yang ada untuk mencapai tujuan
2. Menggunakan berbagai sumber belajar untuk mencapai tujuan
3. Dapat menyelesaiakan masalah/kesulitan yangada
4. Mampu memodifikasi lingkungan untuk mencapai tujuan
5 KERJASAMA 2
1. Bekerja sama dengan baik denganteman
2. Bekerja sama dengan baik dengan keluarga
JUMLAH
Rekomendasi Instruktur
Makassar, ……………………
Mahasiswa PreseptorKlinik
Lampiran 9. Format Penilaian Seminar Kelompok
SEMINAR KELOMPOK
Departemen :
Kelompok :
Hari/Tanggal :
JudulAskep :