MENGUKUR CVP DENGAN MANOMETER DAN

SISTEM TRANDUSER
No. Dokumen No. Revisi Halaman
MTMH/IPI/SPO/033 – 048/VI/12 00 1/3
Standar
Tanggal Terbit Ditetapkan
Prosedur
01/06/2012 Direktur Utama
Operasional
dr. Mutiara, MKT
I. Pengertian Tata cara dalam pengukuran terhadap sistem cardiovaskuler yang dapat dilakukan
dengan Invasif yaitu manometer dan sistem tranduser

II. Tujuan Sebagai acuan bagi Perawat dalam melakukan pengukuran CVP dengan manometer
dan system tranduser untuk mengetahui tekanan vena central dan menilai jumlah
cairan dalam tubuh.

III.Kebijakan Sesuai Surat Keputusan Direktur No. 015 / SK / MTMH / XI / 2011 tentang
Kebijakan Pelayanan Pasien.

IV. Prosedur A. PENGUKURAN CVP DENGAN MANOMETER

1. Perawat mengidentifikasi pasien: memastikan Nama, No RM, Tanggal
Lahir/Umur sesuai dengan gelang identitas pasien.
2. Perawat mempersiapka alat :
a. Skala manometer
b. Standart infus
c. Treway stopcook
d. Pipa U
e. Medifix line
f. Hypapix
g. cairan Nacl 0,9%
h. Spidol
3. Cara merangkai :
a. Menghubungkan set infus dengan cairan Nacl 0,9 %
b. Mengeluarkan udara dari selang infus
c. Menghubungkan skala pengukur dengan treway stopcook
d. Mengeluarkan udara dari treway stopcook
e. Menghubungkan threeway stopcock dengan cateter line yang sudah
terpasang.
4. Cara pengukuran :
a. Leveling adalah mensejajarkan skala titik nol dengan letak jantung
(pertemuan mid axila dengan intercosta ke-IV sinistra )
b. Memberi tanda titik nol pada skala dengan spidol.
c. Membuka threeway stopcock kearah skala dan menutup kearah pasien
d. Mengisi cairan ke skala pengukur sampai 25cmH2O
e. Membuka threeway stopcock kearah pasien.
f. Membaca tekanan CVP yaitu saat cairan Nacl 0,9% pada skala sudah
stabil.
5. Perawat merapikan pasien, membereskan alat-alat dan mencuci tangan.
6. Perawat mendokumentasikan hasil pengukuran CVP ke dalam catatan
keperawatan.
 MENGUKUR CVP DENGAN MANOMETER DAN
SISTEM TRANDUSER

Standar No. Dokumen No. Revisi Halaman

Prosedur MTMH/IPI/SPO/033 – 048/VI/12 00 2/3
Operasional
B. PENGUKURAN CVP DENGAN TRASNDUSER
1. Perawat mngidentifikasi pasien: memastikan Nama,No RM,Tanggal
Lahir/Umur sesuai dengan gelang pasien
2. Perawat mempersiapkan alat :
a. Tranduser/Biosensor single line
b. Monitoring
c. Kantong tekanan
d. Cairan Nacl 0,9% 500 cc
e. Kidney dish
f. Syringe 1cc
g. Threeway stopcock
h. Penyangga tranduser atau standart infus
i. Pipa U
j. Heparin
3. Cara merangkai :
a. Mengambil heparin sebanyak 500 unit,kemudian memasukan kedalam
cairan infus
b. Menghubungkan cairan tersebut dengan set infus.
c. Mengeluarkan udara dari set infus.
d. Memasang cairan infus pada pressure bag.
e. Menghubungkan tranduser dengan biosensor single line.
f. Memasang threeway stopcock dengan biosensor single line.
g. Menghubungkan bagian distal selang infus dengan alat Nacl 0,9%+
heparin.
h. Menghubungkan biosensor dengan threeway stopcock.
i. Mengeluarkan udara dari seluruh sistem alat pemantauan (untuk
memudahkan beri sedikit tekanan pada kantong tekanan).
j. Memompa kantong tekanan sampai 300 mmHg.
k. Menghubung kabel tranduser dengan monitor.
l. Menghubungkan manometer dengan cateter yang sudah terpasang.
m. Melakukan kalibrasi alat sebelum pengukuran.
4. Cara kalibrasi :
a. Leveling
b. Menutup threeway stopcock kearah pasien dan membuka threeeway
kearah udara.
c. Mengeluarkan cairan kearah udara.
d. Menekan tombol kalibrasi sampai pada monitor terlihat angka nol.
e. Membuka threeway kearah pasien dan menutup kearah udara.
f. Memastikan gelombang dan nilai tekanan terbaca dengan baik.
 MENGUKUR CVP DENGAN MANOMETER DAN
SISTEM TRANDUSER
Standar No. Dokumen No. Revisi Halaman
Prosedur MTMH/IPI/SPO/033 – 048/VI/12 00 2/3
Operasional

5. Perawat mendokumentasikan hasil pengukuran CVP kedalam catatan

keperawatan pasien.
6. Merapikan pasien, membereskan alat-alat dan mencuci tangan.
7. Mendokumentasikan hasil pengukuran CVP ke dalam catatan keperawatan
pasien.

V. Unit Terkait 1. ICU/HCU/CVCU

2. NICU
3. HD