AZIZ JL. Karya Baru No 1 Medan NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HAL : 1/1
09/RSUSA/SPO/ICU/VII/2022 02
SPO TANGGAL TERBIT Ditetapkan Direktur Utama
10 JULI 2022
Dr. T. Liza Syahnaz
PENGERTIAN Tata cara dalam pengukuran terhadap sistem kardiovaskuler yang dapat dilakukan dengan invasiF yaitu manometer dari sistem transduser TUJUAN Sebagai acuan bagi perawat dalam melakukan pengukuran CVP dengan manometer dan sistem transduser untuk mengetahui tekanan vena sentral dan menilai jumlah cairan dalam tubuh. KEBIJAKAN Sesuai SK Direktur RSUSA Nomor : 446A/RSUSA/SK/DIR/VII/2022 Tentang Pelayanan Intensif Care. PROSEDUR A. PENGUKURAN CVP DENGAN MANOMETER 1. Perawat mengidentifikasi pasien: memastikan nama, No. RM, Tanggal Lahir/Umur sesuai dengan gelang identitas pasien. 2. Perawat mempersiapkan alat: a. Skala manometer b. Standar infus c. Threeway stopcook d. Pipa U e. Medifix line f. Hypapix g. Cairan NaCl 0,9% h. Spidol 3. Cara merangkai: a. Menghubungkan set infus dengan cairan NaCl 0,9% b. Mengeluarkan udara dari selang infus c. Menghubungkan skala pengukur dengan threeway stopcook d. Mengeluarkan udara dari threeway stopcook e. Menghubungkan threeway stopcookdengan kateter line yang sudah terpasang. 4. Cara pengukuran: a. Leveling adalah mensejajarkan skala titik nol dengan letak jantung ( pertemuan mid axila dengan intercosta ke-IV sinistra) b. Memberi tanda titik nol pada skala dengan spidol c. Membuka threeway stopcook ke arah skala dan menutup kearah pasien d. Mengisi cairan ke skala pengukur sampai 25 cmH2O e. Membuka threeway stopcook ke arah pasien. f. Membaca tekanan CVP yaitu saat cairan NaCl 0,9% pada skala sudah stabil. 5. Perawat merapikan pasien, membereskan alat-alat dan mencuci tangan. 6. Perawat mendokumentasikan hasil pengukuran CVP ke dalam catatan keperawatan.
B. PENGUKURAN CVP DENGAN TRANSDUSER
1. Perawat mengidentifikasi pasien: memastikan nama, No. RM, Tanggal Lahir/Umur sesuai dengan gelang identitas pasien. 2. Perawat mempersiapkan alat: a. Tranduser/Biosensor single line b. Monitoring c. Kantong tekanan d. Cairan NaCl 0,9% 500 cc e. Kidney dish f. Syringe 1 cc g. Threeway stopcook h. Penyangga tranduser atau standart infus i. Pipa U j. Heparin 3. Cara merangkai: a. Mengambil heparin sebanyak 500 unit, kemudian memasukkan ke dalam cairan infus. b. Menghubungkan cairan tersebut dengan set infus c. Mengeluarkan udara dari set infus d. Memasang cairan infus pada pressure bag e. Menghubungkan transduser dengan biosensor single line. f. Menghubungkan threeway stopcook dengan biosensor single line g. Menghubungkan bagian distal selang infus dengan alat NaCl 0,9% + heparin h. Menghubungkan biosensor dengan threeway stopcook i. Mengeluarkan udara daiseluruh sistem alat pemantauan (untuk memudahkan beri sedikit tekanan pada kantong tekanan) j. Memompa kantong tekanan sampai 300 mmHg k. Menghubungkan kabel transduser dengan monitor l. Menghubungkan manometer dengan kateter yang sudah terpasang. m. Melakukan kalibrasi alat sebelum pengukuran. 4. Cara kalibrasi: Leveling Menutup threeway stopcook ke arah pasien dan membuka threeway stopcook ke arah udara. Mengeluarkan cairan ke arah udara. Menekan tombol kalibrasi sampai pada monitor terlihat angka nol. Membuka threeway ke arah pasien dan menutup kearah udara. Memastikan gelombang dan nilai tekanan terbaca dengan baik. 5. Merapikan pasien, membereskan alat-alat dan mencuci tangan. 6. Mendokumentasikan hasil pengukuran CVP ke dalam catatan keperawatan pasien. UNIT TERKAIT 1. ICU 2. NICU