Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
Pengukuran tekanan darah adalah pengukuran dengan menggunakan
No. Revisi :
Tensimeter
SOP untuk mengetahui besaran tekanan darah pasien.
Tanggal Terbit :

Halaman :
UPTD PUSKESMAS dr.Zulkifly Sanusi
JATI BENING Nip.19740312 200902 1 002

1. Pengertian

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam


melakukan pengukuran tekanan darah pasien secara akurat

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Jati Bening Tentang Penyusunan Rencana


Layanan Medis Dan Layanan Terpadu

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014


Tentang Puskesmas

5. Prosedur / 1. Alat dan bahan:


Langkah- a. Stetoskop
Langkah b. Tensimeter lengkap

c. Buku register tensi

d. Buku rekam medis

e. alat tulis

2. Petugas pelaksana:

a. Petugas tensi

b. Dokter

c. Bidan

d. Perawat

3. Langkah-langkah:

a. Petugas memberi tahu pasien tentang pengukuran tekanan darah

b. Petugas menggulung atau membuka lengan baju pasien

c. Petugas memasang manset tensimeter pada lengan atas dengan


pipa karetnya berada disisi luar tangan

d. Petugas memastikan pompa tensimeter dipasang.

e. Petugas meraba denyut arteri brachialis lalu stetoskope


ditempatkan pada daerah tersebut.
f. Petugas menutup sekrup balon karet dan membuka pengunci air
raksa, selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak
terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.

g. Petugas membuka sekrup balon perlahan-lahan sambil


memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan
pertama dan terakhir.

h. Petugas mencatat hasil pengukuran di buku register tensi dan


rekam medis

6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan umum


2. Ruang pemeriksaan lansia
3. Ruang pemeriksaan KIA dan KB
4. Ruang pemeriksaan gigi

9. Dokumen 1. Rekam medis


terkait 2. Buku registrasi tensi

Anda mungkin juga menyukai