Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen : SOP/UKP/UGD/04


No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 02/02/2019
Halaman :3

Puskesmas dr.Andri Suharyono, M.KP


Bareng NIP. 196612052001121001

1. Pengertian Tata cara mengukur tekanan darah dengan menggunakan Tensimeter Untuk
mengetahui ukuran tekanan darah pasien
2. Tujuan Sebagai acuan untuk pengukuran tekanan darah
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.188.4/1.1.1.1.2/415.17.33/2019
4. Referensi Buku Pedoman Praktek Klinik Keperawatan
Asfuah, S. 2012. Buku Saku Klinik untuk Keperawatan dan Kebidanan.
Yogyakarta : Nuha Medika.

5. Prosedur 1. Alat :
a Tensi meter
b Stetoskop
c APD
2. Bahan :
6. Prosedur/ A. Persiapan alat dan bahan
Langkah - 1. Tensimeter
langkah 2. Stetoskop
3. APD
B. Petugas yang melaksanakan
Petugas UGD
C. Langkah langkah
1. Petugas melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien dan
memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas meminta pasien untuk memberikan lengan tangan untuk
diperiksa.
3. Petugas memasang manset tensimeter pada lengan atas dua jari
diatas fosa cubiti dengan pipa karetnya berada disisi luar tangan.
4. Petugas memeriksa denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskope
ditempatkan pada daerah tersebut.
5. Petugas menutup sekrup balon karet, pengunci air raksa dibuka,
selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi
dan air raksa didalam pipa gelas naik.
6. Petugas membuka sekrup balon perlahan-lahan sambil
memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan
pertama dan terakhir.

Klasifikasi Tekanan Darah untuk Orang Dewasa

Tekanan Tekanan Diastolik,


Kategori Sistolik, mm Hg mm Hg
Hipotensi < 90 < 60
Normal 90 – 119 60 – 79
Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi Tingkat 1 140 – 159 90 – 99
Hipertensi Tingkat 2 160 – 179 100 – 109
Hipertensi Tingkat
Darurat ≥ 180 ≥ 110

7. Petugas mencatat hasil dan didokumentasikan


7. Bagan alir
Beritahu pasien tindakan
yang akan dilakukan Persiapan pasien dan alat

Raba arteri brachialis dan Menggulung lengan baju


tempatkan stetoskop pada pasien dan memasang manset
daerah tersebut pada lengan pasien

Skrup balon karet ditutup, pengunci Skrup balon dibuka, Perhatikan


air raksa di buka, pompa balon turunnya air raksa dan dengarkan
sampai arteri tidak terdengar lag dan denyutan yang pertamadan yang
air raksa dalam pipa gelas naik. terakhir

dokumentasi

8. Hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap, PONED

10. Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan 1. sk No.188.4/1.1.1.1.2/415.17.33/2019 02/02/2019
2. langkah 1–7 02/02/2019
3. refernsi Penambahan referensi 02/02/2019

Anda mungkin juga menyukai