Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. Dokumen : 430/388/SOP-UKP/PKM-BTG/I/2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Mohammad Rum,S.Kep.Ns
BANTILANG NIP : 198511252009021002

1. Pengertian Mengukur tekanan darah adalah menilai tekanan darah yang merupakan indikator untuk
menilai sistem kardiovaskular. Mengukur desakan darah pada dinding arteri.

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk mengetahui tekanan darah pelanggan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 430/001.c/SK/PKM-BTG/I/2018 tentang Layanan Klinis


Yang Menjaming Kesenambungan Layanan .Pada Puskesmas Bantilang

4. Referensi Alimul Hidayat, 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Jakarta, Medika Salemba.

5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan :


Langkah- a. Sphygmomanometer
Langkah b. Stetoskop
c. Buku catatan
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Prosedur Kerja :
a. Petugas mencuci tangan.
b. Petugas menjelaskan prosedur pada pelanggan.
c. Petugas mengatur posisi pelanggan.
d. Petugas menganjurkan dan atau membuka lengan baju pelanggan.
e. Petugas memasang manset pada lengan kanan sekitar + 3 cm
di atas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longggar).
f. Petugas membuka tutup air raksa.
g. Petugas meletakkan stetoskop pada arteri brachialis.
h. Petugas menutup sekrup balon karet.
i. Petugas memompa balon sampai dengan denyut nadi arteri brachialis
tidak terdengar, selanjutnya pompa terus sampai manometer setinggi
20 mmHg.
j. Petugas mengempeskan balon udara manset secara perlahan-lahan
dengan memutar sekrup pada pompa udara.
k. Petugas mendengarkan denyutan/bunyi sistol dan diastol.
l. Petugas membereskan dan merapikan peralatan :
1) Tutup kran air raksa.
2) Sekrup di longgarkan.
3) Manset dilepas dan di gulung.
m. Petugas mencuci tangan
n. Petugas mencatat hasil pada rekam medis.
6. Hal-hal Waktu dan cara pemeriksaan.
yang perlu
diperhatika
n
7. Unit Ruangan pemeriksaan umum, ruangan pemeriksaan KIA dan KB, ruangan kesehatan gigi
terkait dan mulut, ruangan gawat darurat, ruangan rawat inap, ruangan persalinan dan nifas, dan
puskesmas pembantu.

1
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Catatan tindakan

9. Rekam
Historis No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Aaa

Anda mungkin juga menyukai