Anda di halaman 1dari 10

MENGUKUR TANDA TANDA VITAL

(TEKANAN DARAH)
No. :KS.01.01/PKM-SS/
Dokumen SOP- / /2023

No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 dari 2
Hj. Tati Rohayati,S.Tr.Keb
PUSKESMAS
NIP.19691204 199103 2 002
SUMEDANG SELATAN

1. Pengertian Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk melakukan


pengukuran tekanan darah arteri.
2. Tujuan Untuk mengetahui kemampuan perawat yang akan
melaksanakan praktek klinik dalam mengukur tekanan darah
pasien
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sumedang Selatan
Nomor KS.0101/PKM-SS/051/II/2023 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis.
4. Referensi 1. Potter & Pery (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik, Alih
bahasa, Yasmin Asih, Edisi 1, Jakarta : penerbit Buku
Kedokteran, EGC
2. Dirjend Yankes (1981). Pedoman Teknis Perawatan Dasar.
Jakarta : Sub Direktorat Perawatan Kementrian Kesehatan
RI.
5. Prosedur/ UraianProsedur :
langkah- 1. Langkah-Langkah Kegiatan:
langkah a. Petugas menerima kunjungan pasian di
Poliklinik/BP setelah mendaftar di loket
pendaftaran.
b. Petugas melakukan Anamnesa :
 Memberikan Salam
 Menanyakan Identitas.
 Memeriksa Tanda – tanda Vital (TTV)
2. Persiapan alat
a. Tensimeter
b. Stetoskope
c. Buku/catatan
3. Persiapan pasien & lingkungan
a. Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan
dilakukan.
b. Atur lingkungan sekitar pasien
4. Pelaksanaan
a. Alat – alat didekatkan
b. Menjelaskan kepada pasien tujuan tindakan yang
akan dilakukan dan posisinya diatur sesuai
kebutuhan.
c. Mengatur posisi pasien.
d. Membuka lengan baju atau digulung.
e. Letakkan tensimeter sejajar.
f. Memasang manset tensimeter pada lengan atas 2 – 3
cm diatas vena cubiti dengan pipa karetnya pada
bagian luar lengan. Manset dipasang tidak terlalu
kencang atau terlalu longgar.
g. Meraba denyut arteri bracialis lalu stetoskope
ditempatkan pada daerah tersebut.
h. Menutup skrup balon karet pengunci dibuka.
Selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri
tidak terdengar lagi dan jarum penujuk naik.
i. Membuka skrup balon perlahan – lahan. Sambil
memperhatikan turunnya jarum penunjuk,
dengarkan bunyi denyutan pertama dan terakhir.
j. Pasien dirapikan.
k. Alat – alat dirapikan dan disimpan ditempatnya.
l. Petugas cuci tangan dan hasil dicatat /dokumentasikan
m. Bila ada kelainan segera laporkan / kolaborasi dengan
tenaga Medis
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait BP Umum , BP Lansia, KIA, U G D
8. Dokumen Rekam medis pasien
terkait
9. Rekaman No Tanggal mulai
Yang diubah Isi perubahan
historis . diberlakukan
perubahan
MENGUKUR TANDA TANDA VITAL
(DENYUT NADI)
No. :KS.01.01/PKM-SS/
Dokumen SOP- / /2023

SOP No. Revisi :


Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 dari 2
Hj. Tati Rohayati,S.Tr.Keb
PUSKESMAS
SUMEDANG SELATAN
NIP.19691204 199103 2 002

1.Pengertian Suatu kegiatan yang dilaksanakan Perawat untuk menghitung


denyut nadi dengan meraba : Arteri radialis (pada pergelangan
tangan),Arteri brachialis (pada siku bagian dalam), dan Arteri
carotis (pada leher).
2.Tujuan Untuk mengetahui kemampuan perawat yang akan
melaksanakan praktek klinik dalam menghitung jumlah denyut
nadi dalam satu menit.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sumedang Selatan Nomor
KS.0101/PKM-SS/051/II/2023 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis
4.Referensi 1.Potter & Pery (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik, Alih bahasa,
Yasmin Asih, Edisi 1, Jakarta : penerbit Buku Kedokteran,
EGC
2.Dirjend Yankes (1981). Pedoman Teknis Perawatan Dasar.
Jakarta : Sub Direktorat Perawatan Kementrian Kesehatan RI.
5.Prosedur/ Uraian Prosedur :
langkah- 1.Langkah-Langkah Kegiatan :
langkah a.Petugas menerima kunjungan pasian di Poliklinik / BP
setelah mendaftar di loket pendaftaran.
b.Petugas melakukan Anamnesa :
1) Memberikan Salam
2) Menanyakan Identitas.
3) Memeriksa Tanda – tanda Vital (TTV).
2.Persiapan alat
a. Arloji
b. ATK / Buku catatan
3.Persiapan pasien & lingkungan
a.Jelaskan pada pasien tujuan tindakan yang akan
dilakukan
b.Atur lingkungan sekitar pasien.
4. Pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Alat – alat didekatkan pada pasien
c. Identifikasi pasien
d. Jelaskan prodesur yang akan dilaksanakan
e. Atur posisi pasien dengan terlentang atau duduk
f. Anjurkan pasien untuk rileks
g. Tempelkan 3 jari pada daerah arteri
h. Hitung denyut nadi selama 1 menit sambil merasakan
kedalaman dan keteraturan
i. Catat hasilnya
j. Rapikan alat-alat
6. Diagram Alir -
7.Unit Terkait BP Umum, BP Lansia, KIA, IGD
8.Dokumen Rekam medis pasien
terkait
9.Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
historis diberlakukan
perubahan
MENGUKUR TANDA TANDA VITAL
(PERNAFASAN)
No. :KS.01.01/PKM-SS/
Dokumen SOP- / /2023

SOP No. Revisi :


Tanggal :
Terbit
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Hj. Tati Rohayati,S.Tr.Keb
SUMEDANG NIP.19691204 199103 2 002
SELATAN
1.Pengertian Suatu kegiatan/tindakan yang dilaksanakan untuk menghitung
jumlah pernfasan dalam satu menit
2.Tujuan Untuk mengetahui kemampuan perawat yang akan
melaksanakan praktek klinik dalam menghitung jumlah
pernafasan dalam satu menit guna mengetahui keadaan umum
pasien dan kelainan pada fungsi pernafasan.
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sumedang Selatan Nomor
KS.0101/PKM-SS/051/II/2023 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis.
4.Referensi 1.Potter & Pery (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik, Alih bahasa,
Yasmin Asih, Edisi 1, Jakarta : penerbit Buku Kedokteran,
EGC
2.Dirjend Yankes (1981). Pedoman Teknis Perawatan Dasar.
Jakarta : Sub Direktorat Perawatan Kementrian Kesehatan RI.
5.Prosedur/ Uraian Prosedur :
langkah- 1. Langkah-Langkah Kegiatan :
langkah a. Petugas menerima kunjungan pasian di BP setelah
mendaftar di loket pendaftaran.
b. Petugas melakukan Anamnesa :
1) Memberikan Salam
2) Menanyakan Identitas.
3) Memeriksa Tanda – tanda Vital (TTV)
2. Persiapan alat
a. Arloji tangan dengan menggunakan penunjuk detik
b. Buku catatan dan alat tulis
3. Persiapan pasien
a.Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan dalam
4. Pelaksanaan
a. Perawat cuci tangan
b. Menghitung pernafasan selama 1 menit
c. Mencatat hasil penghitungan pada buku pencatatan
tanda-tanda vital dan didokumentasikan.
d. Bila ada kelainan segera laporkan / kolaborasi dengan
tenaga Medis
e. Perawat cuci tangan
6. Unit Terkait BP Umum , BP Lansia, KIA, I G D

7. Dokumen Rekam medis pasien


terkait

8. Rekaman No Tanggal mulai


Yang diubah Isi perubahan
historis . diberlakukan
perubahan
MENGUKUR TANDA TANDA VITAL
(SUHU TUBUH)
No. :KS.01.01/PKM-SS/
Dokumen SOP- / /2023

SOP No. Revisi :


Tanggal :
Terbit
Halaman :
Hj. Tati Rohayati,S.Tr.Keb
PUSKESMAS
NIP.19691204 199103 2 002
SUMEDANG SELATAN

1.Pengertian Suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam mengukur suhu badan


pasien dengan thermogun yang diarahkan pada dahi pasien.
2.Tujuan Untuk mengetahui kemampuan perawat yang akan
melaksanakan praktek klinik dalam mengetahui suhu tubuh
pasien untuk menentukan tindakan perawatan
3.Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sumedang Selatan Nomor
KS.0101/PKM-SS/051/II/2023 tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis
4.Referensi 1.Potter & Pery (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik, Alih bahasa,
Yasmin Asih, Edisi 1, Jakarta : penerbit Buku Kedokteran,
EGC
2.Dirjend Yankes (1981). Pedoman Teknis Perawatan Dasar.
Jakarta : Sub Direktorat Perawatan Kementrian Kesehatan RI.
5.Prosedur/ Uraian Prosedur :
langkah- 1.Langkah-Langkah Kegiatan :
langkah a. Petugas menerima kunjungan pasian di Poliklinik /
BP setelah mendaftar di loket pendaftaran.
b. Petugas melakukan Anamnesa :
1) Memberikan Salam
2) Menanyakan Identitas.
3) Memeriksa Tanda – tanda Vital (TTV)
2.Persiapan alat
a. Thermogun
b. Buku catatan dan alat tulis
3.Persiapan pasien
a.Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan
b.Atur lingkungan sekitar pasien
4.Pelaksanaan pengukuran suhu tubuh dengan thermogun
a. Petugas menekan tombol ON lalu diarahkan kepada dahi
pasien
b. Petugas membaca berapa temperatur pasien
c. Hasil ditulis pada buku catatan dan rekam medik pasien
d. Alat-alat dirapihkan
e. Petugas cuci tangan
6. Unit Terkait BP Umum , BP Lansia, KIA, I G D
7. Dokumen Rekam medis pasien
terkait
8. Rekaman No Tanggal mulai
Yang diubah Isi perubahan
historis . diberlakukan
perubahan
SOP
MENGUKUR TANDA TANDA VITAL
Diberikan kepada :
No. Copy Dokumen :
Tanggal Pemberian :

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan oleh


Kepala Puskesmas Ketua Tim Mutu Penanggung Jawab UKP
Sumedang Selatan

Hj.TATI ROHAYATI,
S.Tr.Keb
NIP.19691204199103200
2
PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN
Jln. Pangeran Kornel No. 48 Tlp. (0261) 202114 Sumedang 45313
email : selatansmd@gmail.com

DAFTAR TILIK MENGHITUNG TANDA TANDA VITAL

Unit
: ................................................................................................................
Nama Petugas
: ................................................................................................................
Tanggal Pelaksanaan
: .................................................................................................................
No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah pemeriksa mempersilakan pasien masuk.?
2 Apakah pemeriksa melakukan pengukuran tekanan
darah?
3 Apakah pemeriksa melakukan penghitungan denyut
4 nadi?
5 Apakah pemeriksa melakukan penghitungan pernafasan?
Apakah pemeriksa melakukan pemeriksaan suhu tubuh?
6 Apakah pemeriksa memberitahukan hasil pemeriksaan
terhadap pasien?
7 Apakah pemeriksa memberikan penjelasan tentang hasil
tanda-tanda vital kepada pasien?
Apakah pemeriksa mencatat semua hasil dalam rekam
medis?

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

.................. , ...........................................
Pelaksana / Auditor

( ................................................ )

Anda mungkin juga menyukai