0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
130 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman untuk mengukur frekuensi pernafasan pasien secara akurat dan benar. Langkah-langkahnya meliputi mempersiapkan alat, menjelaskan tujuan pemeriksaan, mengatur posisi pasien, menghitung gerakan dada atau perut selama satu menit, menilai hasil, merapikan pasien dan mendokumentasikan hasil di rekam medis. Tujuannya agar petugas dapat menerapkan prosedur peng
Dokumen ini memberikan pedoman untuk mengukur frekuensi pernafasan pasien secara akurat dan benar. Langkah-langkahnya meliputi mempersiapkan alat, menjelaskan tujuan pemeriksaan, mengatur posisi pasien, menghitung gerakan dada atau perut selama satu menit, menilai hasil, merapikan pasien dan mendokumentasikan hasil di rekam medis. Tujuannya agar petugas dapat menerapkan prosedur peng
Dokumen ini memberikan pedoman untuk mengukur frekuensi pernafasan pasien secara akurat dan benar. Langkah-langkahnya meliputi mempersiapkan alat, menjelaskan tujuan pemeriksaan, mengatur posisi pasien, menghitung gerakan dada atau perut selama satu menit, menilai hasil, merapikan pasien dan mendokumentasikan hasil di rekam medis. Tujuannya agar petugas dapat menerapkan prosedur peng
SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS Hadi Pranoto SKM, MPH
SEWON II NIP.196402101987031014
Pengertian Mengukur pernafasan adalah cara untuk mengetahui jumlah frekuensi
pernafasan pasien yang dilakukan selama satu menit.
Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam penerapan langkah-langkah menghitung
pernafasan yang benar dan akurat.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sewon II Nomor: 041/SK/2017 Tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis di Puskesmas Sewon II
Referensi 1. H.M.S. Markum. Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. FKUI.
Jakarta. 2000 2. Bickley, Lynn S. Bates Buku Ajar Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan (terjemahan). ECG. Jakarta. 2013 Prosedur/ 1. Petugas mempersiapkan alat. Langkah- langkah 2. Petugas memberitahu dan menjelaskan kepada pasien maksud dan tujuan dilakukan tindakan tersebut.
3. Petugas mengatur posisi pasien.
4. Petugas mengamati dan menghitung gerakan dinding dada atau
perut pasien (pada pasien balita baju dibuka) selama satu menit.
5. Petugas menilai hasil perhitungan: frekuensi, volume
(dangkal/cukup/dalam).
6. Petugas merapikan pasien dan merapikan alat.
7. Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran di rekam medis
pasien. Diagram Alir - Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum 2. Ruang Pemeriksaan Gigi 3. Ruang Pemeriksaan KIA-KB 4. Ruang UGD