Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN

MULUT PADA TINDAKAN


PENGUKURAN TEKANAN DARAH
No. Dokumen :
SPO No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 1
PUSKESMAS Hadi Pranoto SKM, MPH
SEWON II NIP.196402101987031014

Pengertian Mengukur tekanan darah dalam sistim peredaran darah, yang berkaitan erat
dengan kekuatan otot jantung,kecepatan detak jantung,diameter dan elastisitas
dinding arteri
Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk mendapatkan data dasar, menilai status
hemodinamik, menentukan diagnosis, membantu memberikan terapi, dan
menilai respon terhadap pengobatan
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sewon II

Referensi 1. SOP DPP PPGI Tahun 2016


Prosedur/ 1. Persiapan Alat
Langkah- a. Stetoscope
langkah
b. Alat pengukur tekanan darah
c. Manset
d. Alat tulis
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Ucapkan salam
b. Pastikan identitas pasien
c. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuan pengukuran
tekanan darah pada klien atau keluarga
d. Cuci tangan
e. Siapkan alat-alat dan dekatkan pada klien
f. Ukur tekanan darah setelah klien 3-5 menit istirahat
g. Analisis diagnosis klien dan pemberian obat terakhir yang
bedampak pada tekanan darah
h. Cuci tangan dan bersihkan bagian diafrahma dari stetoscope
i. Letakkan tensimeter ditempat yang aman dan tegak lurus
sehingga air raksa mudah dibaca
j. Pilih tempat pengukuran tekanan darah
k. Pilih ukuran manset
l. Lembar manset kira-kira 40% dari panjang lengan ( antara siku
sampai bahu )
m. Manset harus menutupi lingkar lengan
n. Panjang manset dengan tepat pada ekstremitas di atas arteri
bagian priksimal dan jangan manset di atas pakaian.
o. Buka pengunci air raksa pada sphygnomanometerdan tutup
pengunci pada balon. Kembangkan manset dan memompa karet
sampai tekanan 30mmHg diatas denyut ateri tidak teraba pada
palpasi.
p. Palpasi arteri dan letakkan permukaan bell stetoscope dibawah
topi manset
q. Kempeskan 2-3 mmHg perdetik dengan cara membuka pengunci
balon karet sampai air raksa turun perlahan-lahan dengan suara
korokoft : suara yang pertama ( sistolik ) dan suara yang kedua
( diastolik ) dengan menggunakan stetoscopee sambil melihat
angka pada sphygnomanometer keika bunyi pertama dan
terakhir.
r. Buka manset dan tutup pengunci air raksa bila air raksa sudah
dibawah nol
s. Rapikan peralatan dan kembalikan ketempatnya.
t. Ucapkan terimakasih dan semoga lekas sembuh
u. Cuci tangan
v. Dokumentasokan catatan asuhan keperawatan gigi dna mulut

Diagram -
Alir
Unit 1. Ruang Pemeriksaan Gigi
Terkait

Rekaman Historis Perubahan

No Isi Perubahan Tgl Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai