MENGUKUR TEKANAN DARAH

No.
:
Dokumen
No. Revisi : -
SOP Tgl. Terbit :
Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS I WayanDarma,SKM

UBUNG NIP. 19721231 199703 1 038
Merupakan tata cara pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah merupakan
1. Pengertian indicator untuk menilai system kardiovaskuler bersamaan dengan
pemeriksaan nadi.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mengetahui nilai tekanan darah.
SK Kepala Puskesmas Ubung No. 001/A1/SK/PKM-UBG/I/2017 Tentang
3. Kebijakan
Jenis Layanan Yang Tersedia di UPTD Puskesmas Ubung
1. Aziz AlimulHidayat, S.Kep&MusrifatulUliyah, S.Kep,
KebutuhanDasarManusia, Jakarta, EGC, 2005
4. Refrensi
2. Petunjuk Teknis Alat Pelindung Diri (APD) dalam Menghadapi
Wabah Covid-19 (Dirjen Pelayanan Kemenkes RI th 2020)
1. Sphigmomanometer (tensi meter) yang terdiri dari:
2. Manometer air raksa dan klep penutup dan pembuka.
3. Manset udara
4. Slang karet
5. Alat danBahan
5. Pompa udara dari karet dan sekrup pambuka penutup.
6. Stetoskop.
7. Buku catatan nadi.
8. Pena
3. Prosedur/ 1. Cara Palpasi
Langkah-langkah a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD sesuai criteria unit layanan petugas
c. Jelaskan prosedur pada klien.
d. Atur posisi pasien.
e. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi telentang.
f. Lengan baju dibuka.
g. Pasang manset pada lengan kanan/ kiri atas sekitar 3 cm di atas fossa
cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar).
h. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/ sinistra.
i. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak
teraba.
j. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg lebih tinggi dari
titik radialis tidak teraba.
k. Letakkan diafragma stetoskop di atas nadi brachialis dan kempeskan
balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan dengan
memutar skrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
l. Catat hasil.
m. Petugas melepas APD sesuai criteria unit layanan petugas
 n. Petugas mencuci tangan
2. Cara Auskultasi
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai APD sesuai criteria unit layanan petugas
a. Jelaskan prosedur pada klien.
b. Atur posisi pasien.
c. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi telentang.
d. Lengan baju dibuka.
e. Pasang manset pada lengan kanan/ kiri atas sekitar 3 cm diatas fossa
cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar).
f. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra.
g. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak
teraba.
h. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg lebih tinggi dari
titik radialis tidak teraba.
i. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis dan dengarkan.
j. Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan
berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam.
k. Catat tinggi air raksa manometer saatpertama kali terdengar kembali
denyut.
l. Catat tinggi air raksa manometer
m. Suara Korotkoff I : menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara
auskultasi.
n. SuaraKorotkoff IV/V :menunjukkan besarnya tekanan diastolic
secara auskultasi.
o. Catat hasilnya pada catatan pasien.
o. Petugas melepas APD sesuai criteria unit layanan petugas
p. Petugas mencuci tangan

4. Unit Terkait Semua Unit PelayanandanUpayaPuskesmas,PustudanPolindes.

1. Rekam medis
5. DokumenTerkait
2. Blanko Asuhan Keperawatan