Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

No.Dokumen:SOP/VIII/UKP/ /2020
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit:


Halaman :1/2

Yedi Hardiansyah, SKM


PUSKESMAS
NIP.19730109 1994 03 1
TELUK LUBUK
002

1. Pengertian Merupakan tatacara pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah merupakan


indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler bersamaan dengan
pemeriksaan nadi.
2. Tujuan Mengetahui nilai tekanan darah.
3. Kebijakan SK Nomor : ……………. Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
2. Permenkes No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
3. Petunjuk teknis Pelayanan Puskesmas pada masa Pandemi
covid-19 tahun 2020

5. Alat dan Bahan  Sphigmomanometer air raksa


 Tensimeter Digital
 Stetoskop
 Rekam Medis
 Alat Tulis

6. Prosedur CARA PALPASI


1. Mencuci tangan, memakai APD ( Handscoon, masker,
Face shield, Gaun )
2. Jelaskan prosedur pada klien.
3. Atur posisi pasien.
4. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi
telentang.
5. Lengan baju dibuka.
6. Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3
cm diatas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun
terlalu longgar).
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra.
8. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri
radialis tidak teraba.
9. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg
lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba
10. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis
dan kempeskan balon udara manset secara perlahan
dan berkesinambungan dengan memutar skrup pada
pompa udara berlawanan arah jarum jam.
11. Catat hasil
12. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

CARA AUSKULTASI
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan
3. Atur posisi pasien.
4. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi
telentang.
5. Lengan baju dibuka.
6. Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm
diatas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu
longgar).
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra.
8. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri
radialis tidak teraba.
9. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg lebih
tinggi dari titik radialis tidak teraba.
10. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis dan
dengarkan.
11. Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan
berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa
udara berlawanan arah jarum jam.
12. Catat tinggi air raksa manometer saat pertama kali
terdengar kembali denyut.
13. Catat tinggi air raksa manometer
o Suara Korotkoff I : menunjukkan
besarnya tekanan sistolik secara
auskultasi.
o Suara Korotkoff IV/V : menunjukkan
besarnya tekanan diastolik secara
auskultasi
14. Catat hasilnya pada catatan pasien
15. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

CARA TENSIMETER DIGITAL


1. Jelaskan prosedur kepada pasien
2. Buka lengan baju pasien
3. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi
telentang
4. Pasang manset pada tangan pasien
5. Tekan tombol start/stop
6. Tunggu alat memompa secara otomatis
7. Lihat angka yang tertera pada monitor tensimeter (
tekanan darah, nadi/heart rate )
8. Catat hasilnya pada rekam medis

7. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit setelah pemeriksaan
perlu diperhatikan tekanan darah jika hasilnya terlalu rendah/ tinggi.
8. Unit terkait Poli Umum, Poli Lansia, Ruang Tindakan ,Poli TB , Poli Gigi, Poli KIA,
Pustu dan Poskesdes

9.Rekaman Tanggal mulai


No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai