Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERATING PROCEDURE

STIKes Santo Borromeus


Jln. Parahyangan Kav. 8 Blok B No. 1 Mengukur tekanan darah
Kota Baru Parahyangan 40558
Phone: 022-6803961, Fax: 022-6803963
Nama Tindakan Mengukur tekanan darah
Keperawatan
Definisi Mengukur tekanan darah dengan sfigmomanometer

Tujuan 1. Untuk menentukan tekanan darah pasien sebagai data awal untuk
dibandingkan dengan pengkuran yang akan dating
2. Untuk membantu menegakkan diagnosis
3. Untuk membantu pemeriksaan system kardiovaskuler sebelum dan sesudah
operasi, selama dan sesudah prosedur invasive
4. Untuk memantau perubahan kondisi pasien
5. Untuk menilai respon terhadap terapi medis
6. Untuk menentukan status hemodinamik pasien

No Komponen Kriteria Kerja


.
I Pengkajian 1. Hasil pemeriksaan digunakan untuk
a. Menetapkan data dasar tekanan darah arteri untu evaluasi
selanjutnya
b. Menentukan status hemodinamik klien mis., stroke volume dan
tahanan pembuuh darah
c. Mengidentifikasi perubahan tekanan akibat proses penyakit
d. Menentukan keamanan klien dalam melakukan aktivitas seperti
bangun dari bed rest
II Diagnosa 1. Hipotensi
Keperawatan 2. Hipertensi
III Perencanaan 1. Sebuah sfigmomanometer
a. Persiapan alat 2. Stetoskop
b. Persiapan klien 3. Bagan pasien untuk pencatatan
4. Pulpen hitam/biru untuk mencatat
IV Pelaksanaan 1. Periksa instruksi dokter, rencana asuhan keperawatan dan rekam mediis
a. Langkah kerja 2. Jelaskan prosedur tindakan dan tenangkan pasien. Pstikan pasien tidak
b. Sikap merokok, mengkonsumsi kafein, atau melakukan aktifitas fisik dan mental
yng berat dalam 30 menit sebelum tindakan
3. Cuci dan keringkan tangan
4. Bantu pasien untuk duduk atau baring dan pastikan tungkai tidak menyilang
5. Ambil dan periksa alat
6. Memposisikan sfigmomanometer kurang lebih setinggi jantung pasien
memastikan tinggi ir raksa pada angka 0
7. Pilih manset yang sesuai ukurannya
8. Paparkan lengan untuk memastikan tidak ada lengan baju yang menekan di
atas manset
9. Pasang manset kurang lebih 2,5cm di atas titik dimana areteri brakialis
dapat diraba, manset harus dipasang dengan rapid an kencang dengan
bagian tengah kantung karet berada tepat diatas arteri
10. Stabilkan posisi manset dengan menyelipkan ujungnya di bawah atau
merekatkan pengencang Velcro
11. Posisikan seluruh lengan setinggi jantung pasien
12. Pastikan lengan relaks dan ditopang
13. Posisikan diri anda dalam posisi yang nyaman
14. Hubungkan selang manset ke selang manometer dan kemubdian tutup katup
dari bola karet pengembang
15. Raba denyut nadi radialis dan kembangkan manset sampai denyut nadi
hilang
16. Kembangkan kantung penekan lebih lanjut sebesar 20-30 mmHg kemudian
kempiskan manset perlahan-lahan. Perhatikan saat dimana denyut nadi
muncul kembali. Buka kembali katupnya
17. Raba arteri brakialis dan letakkan stetoskop secara ringan di atas arteri
brakialis. Pastikan bahwa telinga dari stetoskop berada dlam posisi yang
tepat (sedikit miring kr depan dan pastikan selangnya menggantung secara
bebas) naikan tinggi air raksa 20-30mmHg di atas tekanan sistolik dengan
cara meraba
18. Buka kembali katup dari bola karet pengembang sehingga tinggi air rasa
turun dengan kecepatan 2-4 mmHg/detik
19. Ketika bunyi terdengar, perhatikan tinggi air raksa, tinggi tersebut
menandakan tekanan sistolik
20. Lanjutkan mengempiskan manset, perhatikan tinggi air raksa pada
manometer saat bunyi menghilang, tinggi ini merupakan tekanan diastolic
21. Kempiskan manset secara total. Cabut selang yang terhubung dan lepaskan
manset dari lengan pasien
22. Ulangi lagi prosedur ini setelah satu menit bila ada keraguan terhadap hasil
bacaan tekanan darah
23. Pastikan pasien merasa nyaman
24. Rapikan peralatan dan bersihkan bagian telinga dari stetoskop dengan
apusan alcohol
25. Cuci dan keringkan tangan
26. Catat hasil bacaan pada bagan observasi atau lembaran yang sesuai
27. Laporkan kelainan yang ditentukan
V Evaluasi 1. Perubahan tekanan darah dari sebelumnya, normal/ tidak
2. Respon keadaan dan lain-lain kenyamanan pasien setelah tindakan
VI Dokumentasi 1. Waktu tindakan
2. Keabnormalan hasil tekanan darah jika ada
3. Respon klien

Anda mungkin juga menyukai