STANDARD OPERATING PROCEDURE

STIKes Santo Borromeus

Jln. Parahyangan Kav. 8 Blok B No. 1 Menghitung nafas
Kota Baru Parahyangan 40558
Phone: 022-6803961, Fax: 022-6803963
Nama Tindakan Menghitung nafas
Keperawatan
Definisi Memantau inspirasi dan ekspirasi pada seorang pasien

Tujuan 1.Untuk menilai laju, irama dan volume pernafasan

2.Untuk menilai perubahan yang terjadi pada kondidi dan status kesehatan
3.Untuk memantau efektivitas terapi terkait system pernafasan

No Komponen Kriteria Kerja

.
I Pengkajian 1. Program yang mengindikasikan dilakukannya pemeriksaaan yang sering
2. Kondisi yang mengindikasikan perlunya pemeriksaan yang sering
3. Hasil pemeriksaan tanda vital awal dan sebelumnya
4. Perawat harus mengenali factor
II Diagnosa 1. Inefektif bersihan jalan nafas
Keperawatan 2. Inefektif pola pernafasan
3. Intoleransi aktivitas
III Perencanaan 1. Jam tangan dengan jarum detik
a. Persiapan alat 2. Alat tulis
b. Persiapan klien
IV Pelaksanaan 1. Pastikan pasien dalam keadaan relaks, periksa tanda vital lain seperti nadi
a. Langkah kerja atau suhu sebelum menghitung laju pernafasan
b. Sikap 2. Periksa apakah ada factor yang dapat mempengaruhi pernafasan
3. Tunggu 5-10 menit sebelum menilai pernafasan bila pasien beraktivitas
sebelumnya
4. Posisikan pasien dalam posisi duduk atau telentang dengan kepala dielevasi
45-60 derajat
5. Letakan jari-jari tangan anda pada pergelangan tangan seperti ketika
memeriksa denyut nadi, dan posisikan tangan pasien di atas dada bawah
atau perutnya
6. Amati satu siklus pernafasan inspirasi-ekspirasi penuh
7. Lakukan penilaian terhdap laju, kedalaman, irama dan sifat pernafasan
8. Hitung laju pernafasan selama satu menit penuh
9. Cuci tangan
V Evaluasi 1. Hasil tercapai : pernafasan pasien dalam rentang normal
2. Hasil tercapai : pasien bernafas normal tanpa mengunakan otot bantu
VI Dokumentasi Catat hasilnya dan laporkan kelainan yang ditemukan