2. TUJUAN Sebagai pedoman didalam memberikan pelayanan untuk dilakukan
pengukuran tekanan darah pasien. 3. RUANG LINGKUP Prosedur ini dipergunakan di setiap melakukan tindakan mengukur tekanan darah. 4. REFERENSI Pedoman InaSH (Indonesia Society of Hypertension) 5. DEFINISI Merupakan pemeriksaan dengan cara mengukur tekanan darah dengan menggunakan spygmomanometer, yang bertujuan untuk mengetahui keadaan hemodinamik pasien atau kondisi kesehatan secara umum. 6. TANGGUNG JAWAB a. Kepala Sub Unit Poli Umum bertanggung jawab dalam pemantauan pelaksanaan kegiatan. b. Tenaga Medis dan Paramedis di Puskesmas bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan. 7. KETENTUAN UMUM a. Dievaluasi setiap tahun b. Apabila direvisi dilaporkan ke kepala Unit pemulihan Kesehatan dan Rujukan c. Dikendalikan dengan daftar tilik 8. PROSEDUR KERJA Persiapan Alat 1. Tensi meter (spygmomanometer air raksa / aneroid lengkap) 2. Manset sesuai dengan ukuran. 3. Stetoskop Cara Pelaksanaan 1. Cuci tangan 2. Jelaskan / beritahu prosedur yang akan dilakukan. 3. Tekanan darah diukur pada keadaan duduk dengan punggung bersandar dan kaki menapak lantai, atau dapat pula diukur dengan posisi terlentang. 4. Memasang manset standart meliputi 2/3 lengan atas dengan jarak 2 cm di atas siku, posisi lengan setinggi jantung. 5. Meletakkan stetoskop tepat di atas arteri brachialis 6. Meraba pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri radialis) 7. Memompa manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg setelah pulsasi arteri radialis menghilang. 8. Membuka katup manset dan tekanan manset dibiarkan menurun perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik 9. Bila bunyi pertama terdengar, ingatlh dan catatlah sebagai tekanan sistolik 10. Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik 11. Menurunkan tekanan manset sampai 0 mmHg kemudian lepaskan manset 12. Pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan 2 kali untuk mendapatkan nilai tekanan darah rerata 13. Catat Hasil di rekam medis pasien 14. Cuci tangan
9. ARSIP TERKAIT 1. Rekam Medis.
2. Buku Register
10. UNIT TERKAIT 1. Unit Pendaftaran dan rekam Medis