RUJUKAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA

KASUS DM KE RUMAH SAKIT

No. Dokumen : SOP/PPP/PCB/055
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

dr. Leli Yuliani

PUSKESMAS Pembina
CIBATU NIP. 19761216 200501 2 005

1. Rujukan adalah suatu kegiatan mengirim pasien dari pelayanan

1. Pengertian
kesehatan dasar ke jenjang pelayanan yang lebih tinggi dengan
menggunakan surat rujukan pada kasus gangguan penglihatan pada
Diabetes Millitus. Yang ditandai dengan penglihatan buram seperti
melihat bintik hitam. Tanda objektifnya adanya perdarahan pada retina
, perdarahan di Vitreous dan dapat terjadi ablation retina.
2. Diabetes militus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai
dengan kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemi.
3. Gula darah Normal sebesar 60 – 120 mg%
4. Gula darah puasa sebesar 60,- 110 mg%.
5. Gula darah dua jaum setelah makan sebesar > 140 mg% .
Menyusun langkah-langkah dalam pelaksanaan rujukan gangguan
2. Tujuan
penglihatan pada kasus DM.
keputusan kepala UPTD Puskesmas Cibatu nomor : 040/SK/KA-
3. Kebijakan
PKM.CBT/I/2016 tentang penugasan pemegang program kesehatan indera
di UPTD Puskesmas Cibatu
4. Referensi
1. Petugas menyiapkan alat pemeriksaan seperti baterai dan kartu snellen
5. Prosedur
dan buku catatan.
2. Petugas mengkonsulkan Pasien Dm yang telah diperiksa Gula
darahnya dari laboratorium diperiksa oleh dokter untuk memeriksa
mata apakah ada katarak atau tidak.
3. Petugas mencatat pasien yang mengalami gangguan penglihatan
(katarak ) pada bukuregister.
4. Petugas menganjurkan pada pasienyang mengalami gg. Penglihatan (
katarak ) untuk dirujuk ke Rumah Sakit dengan memberikan rujukan.
5. Petuas mencatat pasien yang dirujuk di buku register/buku rujukan dan
dianjurkan untuk control kembali
Unit Rawat Jalan
6. Unit
Terkait
1. Dokter
7. Dokumen
2. Rumah Sakit
Terkait

8. Rekaman No YANG DI ISI PERUBAHAN TANGGAL

Historis UBAH MULAI
Perubahan DIBERLAKUKAN