Anda di halaman 1dari 2

PENGGUKURAN TEKANAN DARAH

No.Dokumen : /SOP/UKP/2022

No. Revisi :00

SOP
Tanggal Terbit : / /2022

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Ners. Nurlina Kusuma, S.Kep


NISAM ANTARA NIP : 1974031352005042001
1. Pengertian Pengukuran tekanan tekanan darah adalah tindakan pengukuran
menggunakan sphygmomanometer dengan cara palpasi
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran tekanan darah
3. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas Nomor :……..
Tentang pemberian layanan klinis
4. Referensi J.E.Hall. Guyton Dan Bukur Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 12. EGC. Jakarta.
2014.
5. Prosedur / CARA PALPASI
Langkah-langkah
1. Petugas menjelaskan prosedur pada pasien
2. Petugas mengatur posisi pasien
3. Petugas meletakkan lengan pasien yang hendak diukur pada posisi
terlentang
4. Petugas membuka lengan baju
5. Petugas memasang manometer pada lengan kanan / kiri atas, sekitar 3 cm
diatas fossa cubiti ( siku lengan bagian dalam ). Jangan terlalu ketat atau
terlalu longgar
6. Petugas mentukan denyut nadi atrteri radialis ( nadi pada siku bagian
dalam) dekstra/sinistra dengan jari tangan kita
7. Petugas memompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis
tidak teraba
8. Pompa terus sampai manometer setinggi 20mmhg lebih tinggi radialis tidak
teraba
9. Petugas mengempeskan balon udara manset secara perlahan dab
berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam
10. Petugas mencatat mmhg manometer saat pertama kali denyut nadin
teraba. Nilai ini menunjukan tekanan sistolik secara palpasi dan tak
mungkin dengan cara ini menemukan tekanan diastolic

CARA AUSKULTASI
1. Petugas menjelas prosedur pasien
2. Petugas mengatur posisi pasien
3. Petugas meletakkan lengan pasien yang hendak diukur pada ppsisi
telentang.
4. Petygas memnuka lengan baju
5. Petygas memasang manometer pada lengan kakn/kiri atas,sekitar 2 cm
diatas fossa cubiti (siku lengan bagian dalam).jangan terlalu ketat atau
terlalu longgar.
6. Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis (nadi pada siku bagian
dalam) dekstra/ sinistra dengan jari tangan kita
7. Petugas memompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis
tidak teraba
8. Petugas memompa terus sampai manometer setinggi 20mmhg lebih tinggi
dari titik radialis teraba
9. Petugas meletakkan diafragma stetoskop diatas arteri brakhialis dan
mendengarkannya
10. Petugas mengempeskan balon udara manset secara perlahan dan
berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam
11. Petygas mencatat mmhg manometer saat pertama kali denyut nadi
terdengar nilai ini menunjukan tekanaqn sistolik dan catat mmhg denyut
nadi yang terakhir terdengar,nilai ini menunjukan tekanan diastolic
12. Suara koroff I : menunjukan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi
13. Suara koroff 1V/ V : menunjukan besarnya tekanan daiastolik secara
auskultasi
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pemeriksaan Gigi
3. Ruang KIA-KB
8. Dokumen Terkait ATK
9. Rekaman Historis
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai