Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

DENGAN TENSI METER ANEROID


Nomor Dokumen : 037/SOP/DS/2018
Nomor Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 Desember 2018
Halaman :1/3
KLINIK
AL-BAROKAH Heny S.Tr.Keb

1. Pengertian Pengukuran Tekanan darah adalah tindakan pengukuran menggunakan


sphygmomanometer dengan cara palpasi dan auskultasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pengukuran tekanan darah.
3. Kebijakan Berdasarkan keputusan kepala klinik Al-Barokah Nomor 32/SK/DS/2018
Tentang kebijakan pelayanan klinis di Klinik Al-Barokah.
4. Referensi Buku panduan praktek klinis bagi dokter di Klinik Al-Barokah.
5. Prosedur - Alat dan Bahan
1. Sphygmomanometer
2. Stetoskop
3. Kursi atau meja periksa
- Teknik Pemeriksaan
1. Cuci tangan
2. Menjelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan
3. Mempersilahkan pasien untuk istirahat paling tidak 5 menit dalam posisi
pemeriksaan (posisi duduk)
4. Menciptakan ruang pemeriksaan tenang dan nyaman
5. Petugas memastikan lengan yang akan diperiksa harus bebas dari
pakaian
6. Petugas melakukan palpasi pada arteri brakhialis untuk memastikan
terabanya denyut
7. Pasien memposisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga arteri
brakhialis sejajar dengan jantung. Apabila pasien dengan posisi duduk
maka letakkan lengan pada meja sedikit diatas pinggul
8. Petugas menentukan ukuran manset. Bila manset terlalu besar untuk
lengan pasien, seperti pada anak-anak, maka pembacaannya akan lebih
rendah dari tekanan sebenarnya. Bila manset terlalu kecil, misalnya pada
penggunaan manset standar pada pasien obesitas, maka pembacaan
tekanan akan lebih tinggi dibanding tekanan sebenarnya
9. Petugas memasang manset dengan membalutkannya dengan kencang
dan lembut pada lengan atas. Batas bawah manset berada pada 2.5 cm di
atas fossa antecubiti, dan balon manset harus berada di tengah arteri
brachialis
10. Petugas memposisikan lengan pasien sedemikan rupa sehingga siku
sedikit fleksi
11. Petugas memompa manset hingga mengembang. Untuk menentukan
seberapa tinggi tekanan manset, pertama-tama perkirakan tekanan
sistolik dengan stetoskop
12. Petugas meraba arteri radialis dengan satu tangan, kembangkan manset

1/3
secara cepat sampai dengan pulsasi arteri radialis menghilang, tekanan
yang terbaca pada manometer, lalu tambahkan 30 mmHg. Jumlah ini
sebagai target untuk mengembangkan manset sehingga mengurangi
ketidaknyamanan karena manset yang terlalu kencang
13. Petugas mengempiskan manset dan menunggu 15-30 detik
14. Petugas menempatkan membran stetoskop pada arteri brachialis
15. Petugas mengembangkan manset secara cepat sampai dengan tekanan
yang telah ditentukan sebelumnya
16. Petugas mengempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg
per detik. Dua bunyi pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik
pasien
17. Petugas menurunkan tekanan 10-20 mmHg, kemudian petugas
mengempiskan manset secara cepat hingga nol.Titik dimana bunyi
terdengar menghilang merupakan tekanan diastolik pasien
18. Petugas menunggu selama 2 menit, kemudian ulangi pemeriksaan untuk
mendapatkan nilai rata-rata.
19. Petugas membereskan alat
20. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke dalam rekam medis online
6. Bagan alir -
7. Dokumen -
Terkait
8. Unit Terkait - Ruang Pelayanan Umum
- Ruang Tindakan
- Ruang Pelayanan KB
- Ruang Pelayanan Gigi

2/3
9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai