Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen: 440/ /C/PKO/2021


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Kepala Puskesmas Oekabiti
PUSKESMAS
OEKABITI
Adriana Bety, A.Md.Keb
NIP. 197304201992122001
1. Pengertian Suatu kegiatan dilakukan untuk mengetahui tekanan darah/tensi.
Indikasi : semua pasien baru, pasien yang memiliki penyakit hipertensi,
jantung dan penyakit kronis lainnya
1. Tujuan Mengetahui tekanan darah
2. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/142/C/PKO/2018 tentang
Layanan Klinis di Puskesmas Oekabiti
3. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik kedokteran, Paragraf 6 Tentang Hak dan Kewajiban Dokter
dan Dokter Gigi Pasal 50-51.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor
5063);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014, tentang Puskesmas;
4. Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang kesehatan
5. Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2017
4. Prosedur/ Persiapan Alat dan Bahan: sphygmomanometer, stetoskop, kursi atau
Langkah- meja periksa
langkah Teknik Pemeriksaan:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Jelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan yang akan
dilakukan
3. Mempersilahkan pasien untuk istirahat paling tidak 5 menit dalam
posisi pemeriksaan (posisi duduk)
4. Pastikan ruang pemeriksaan tenang dan nyaman
5. Lengan yang akan diperiksa harus bebas dari pakaian. Pastikan
pada lengan tersebut tidak terdapat cimino untuk dialysis, bekas
luka yang disebabkan putusnya arteri brachial sebelumnya
maupun limfaoedem
6. Lakukan palpasi pada arteri brakhialis untuk memastikan
terabanya denyut
7. Posisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga arteri brakhialis
sejajar dengan jantung. Apabila pasien dengan posisi duduk maka
letakan lengan pada meja sedikit diatas pinggul
8. Tentukan ukuran manset. Bila manset terlalu besar untuk lengan
pasien, seperti pada anak-anak, maka pembacanaya akan lebih
rendah dari tekanan sebenarnya. Bila manset terlalu kecil,
misalnya pada penggunaan manset standar pada pasien obes,
maka pembacaan tekanan akan lebih tinggi disbanding tekanan
sebenarnya
9. Pasang manset dengan membalutkannya dengan kencang dan
lembut pada lengan atas. Batas bawag manset berada pada 2,5 cm
di atas fossa antecubiti, dan balon manset harus berada di tengah
arteri brakhialis
10. Posisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga siku sedikit
fleksi
11. Pompa manset hingga mengembang. Untuk menentukan
seberapa tinggi tekanan manset, pertama-tama perkirakan tekanan
sistolik dengan palpasi. Raba arteri radialis dengan satu tangan,
kembangkan manset secara cepat sampai dengan pulsasi arteri
radialis menghilang. Baca tekanan yang terbaca pada manometer,
lalu tambahkan 30 mmHg. Gunakan jumlah ini sebagai target
untuk mengembangkan manset sehingga mengurangi
ketidaknyamanan karena manset yang terlalu kencang
12. Kempiskan manset dan tunggu 15-30 detik
13. Tempatkan membrane stetoskop pada arteri brachialis
14. Kembangkan manset secara cepat sampai dengan tekanan yang
telah ditentukan sebelumnya
15. Kempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg per
detik
16. Dua bunyi pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik pasien
17. Turunkan tekanan 10-20 mmHg
18. Kemudian kempiskan manset secara cepat hingga nol
19. Titik dimana bunyi terdengar menghilang merupakan tekanan
diastolic pasien
20. Tunggu selama 2 menit, kemudian ulangi pemeriksaan untuk
mendapatkan nilai rata-rata
6. Diagram Alir
Jelaskan pada pasien Memperilahkan pasien untuk
Siapkan alat dan jenis dan prosedur istirahat palin tidak 5 menit
bahan pemeriksaan yang akan untuk posisi pemeriksaan
dilakukan (posisi duduk)
ddilakukankontrasepsi

Lakukan palpasi pada Lengan yang akan


diperiksa harus Pastikan ruangan
arteri brachialis untuk
bebas dari pakaian pemeriksaan
memastikan adanya denyut
tenang dan nyaman

Posisikan lengan
Pasang manset dengan
pasien sehinga
Tentukan ukuran membalutkannya dengan
arteri brachialis
manset kencang dan lembut pada
sejajar dengan
lengan atas
jantung
Pompa manset hina
Kempiskan manset dan
mengembang
Posisikan lengan tunggu 15-30 detik
pasien sedemikian
rupa sehinga siku
fleksi
Kempiskan secara
Tempatkan Kembangkan manset perlahan dengan
membrane stetoskop secara cepat sampai kecepatan 2-3
pada arteri brachialis dengan tekanan yang telah mmHg perdetik
ditentukan sebelumnya

Dua bunyi Turunkan tekanan Kemudian kempiskan


pertama yang 10-20 mmHg manset secara cepat
terdengar adalah hingga anol
tekanan siastole
pasien

Titik dimana bunyi Tunggu selama 2 menit dan


terdengar menghilang mengulani pemeriksaan
merupakan tekanan untuk mendapatkan nilai
diastole pasien rata-rata
7. Hal-hal yang Etika petugas terhadap pasien
perlu Cara pengukuran tekanan darah
diperhatikan
8. Unit Terkait Poli KIA/KB, Poli umum, Poli TBC/Kusta, Ruang tindakan, IGD/Triase,
Rawat Inap, Klinik Bersalin, Pustu, Poskesdes
9. Dokumen Rekam Medis dan Buku register
Terkait
10. Rekaman N Yang di Isi Perubahan Tgl Mulai
o Ubah Diberlakukan
Historis

Anda mungkin juga menyukai