PP (Persero) Tbk PELEBARAN JALAN KUTA – KERUAK Dan PENATAAN KORIDOR KAWASAN MANDALIKA PROTOKOL PENGUKURAN TEKANAN DARAH
TEKANAN DARAH
1. Mempersiapkan alat, Stetoscope dan Sphigmomanometer / tensimeter
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan 3. Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya 4. Mengatur posisi pasien : duduk atau berbaring yang nyaman dengan lengan tersokong setinggi jantung dan telapak tangan menghadap ke atas 5. Membuka pakaian yang menutup lengan atas 6. Palpasi arteri brachialis dan menempatkan manset 2,5cm diatas sisi denyut arteri brachialis 7. Pusatkan anak panah (tanda) yang tertera pada manset ke arteri brachialis dan lingkarkan manset dengan rapi dan tidak terlalu ketat 8. Memastikan manometer terletak setinggi titik pandang mata dan pemeriksa berdiri tidak lebih dari 1 meter jaraknya 9. Palpasi arteri radialis sambil memompa manset sampai tekanan 30mmHg diatas titik dimana denyut arteri menghilang. Perlahan kempiskan manset sampai saat denyut kembali teraba (sistolik palpasi) 10. Mengempiskan manset sepenuhnya dan tunggu selama 30detik 11. Tempatkan bagian telinga stetoscope ke telinga pemeriksa 12. Mencari kembali arteri brachialis dan tempatkan diafragma stetoscope diatasnya 13. Tutup / kunci katup pompa tensimeter searah putaran jarum jam sampai kencang 14. Pompa manset sampai 30mmHg diatas hasil palpasi sistolik pasien 15. Kempiskan manset secara perlahan sambil dengarkan suara denyut arteri yang pertama (sistolik) dan yang terahir (diastolik) 16. Buka manset dan lipat serta simpan dengan baik 17. Catat dan informasikan ke pasien tentang hasil pengukuran tekanan darah