Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

SOP No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :

PSC 119 LAGA


KOTA TEGAL Halaman :

Mengukur tekanan darah dengan tensimeter air raksa


adalah cara melakukan pengukuran tekanan darah (hasil
1. Pengertian
dari curah jantung dan tahanan pembuluh darah pertifer)
dengan menggunakan tensimeter air raksa.
Sebagai pedoman kerja bagi tenaga medis dalam
2. Tujuan
mengukur tekanan darah pasien.
1. Blangko Psc119
3. Alat dan Bahan 2. Alat Tulis
3. Tool Kit
4. Kebijakan

5. Prosedur 1. Petugas memakai hand scoon


2. Petugas mendekatkan alat kesamping pasien
3. Petugas menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan
4. Petugas membantu pasien untuk duduk atau berbaring
dengan nyaman, dengan lengan bawah disanggap ada
posisi setinggi jantung, telapak tangan telentang,
5. Petugas membantu membuka pakaian yang menutupi
lengan atas
6. Petugas melakukan Palpasi arteri brakhialis dan
menempatkan manset 2-5 cm di atas sisi denyut arteri
brakhialis
7. Petugas memastikan tanda anak panah yang tertera
pada manset ke arteri brakhialis dan lingkarkan manset
pada lengan atas secara rapi dan tidak ketat
8. Petugas memasang stetoskop pada telinga dan
menempatkan diafragma stetoskop diatas arteri
brachialis
9. Petugas memastikan manometer terletak pada setinggi
titik pandang mata
10. Petugas memompa manset sampai tekanan 30 mmHg
di atas titik dimana denyut arteri tidak terdengar /
menghilang
11. Petugas membuka katup secara perlahan sehingga
memungkinkan anak panah turun rata-rata 2-3 mmHg
per detik
12. Petugas memperhatikan titik pada monometer saat
bunyi pertama jelas terdengar ( sistolik )
13. Petugas melanjutkan membuka katup secara bertahap
dan memperhatikan titik dimana bunyi menghilang
( diastolik )
14. Petugas memakai hand scoon
15. Petugas mendekatkan alat kesamping pasien
16. Petugas menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan
17. Petugas membantu pasien untuk duduk atau berbaring
dengan nyaman, dengan lengan bawah disangga pada
posisi setinggi jantung, telapak tangan terlentang,
18. Petugas membantu membuka pakaian yang menutupi
lengan atas
19. Petugas melakukan Palpasi arteri brakhialis dan
menempatkan manset 2-5 cm di atas sisi denyut arteri
brakhialis
20. Petugas memastikan tanda anak panah yang tertera
pada manset ke arteri brakhialis dan lingkarkan manset
pada lengan atas secara rapi dan tidak ketat
21. Petugas memasang stetoskop pada telinga dan
menempatkan diafragma stetoskop diatas arteri
brachialis
22. Petugas memastikan manometer terletak pada setinggi
titik pandang mata
23. Petugas memompa manset sampai tekanan 30 mmHg
di atas titik dimana denyut arteri tidak terdengar /
menghilang
24. Petugas membuka katup secara perlahan sehingga
memungkinkan anak panah turun rata-rata 2-3 mmHg
per detik
25. Petugas memperhatikan titik pada monometer saat
bunyi pertama jelas terdengar ( sistolik )
26. Petugas melanjutkan membuka katup secara bertahap
dan memperhatikan titik dimana bunyi menghilang
( diastolik )

6. Unit terkait Pemeriksaan


umum
7. Referensi Standar Pelayanan Medis. 2012

Anda mungkin juga menyukai