MENGUKUR TEKANAN DARAH

Nomor Dokumen :
Nomor Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Sri Rahayu
Puskesmas
PURUK CAHU

NIP.19700306 200212 2 006

Mengukur tekanan darah adalah mengukur tekanan aorta saat

1. Pengertian ventrikel kiri berkontraksi (sistole) dan mengukur tekanan minimal
yang ditimbulkan terhadap dinding arteri (diastole)
Agar petugas dapat mengukur tekanan darah dengan benar, akurat
2. Tujuan
dan sesuai prosedur
 Sebagai pedoman petugas dalam mengukur tekanan darah
pasien.
3. Kebijakan
 Pelaksanaan pengukuran tekanan darah harus mengikuti
langkah-langkah yang tertuang dalam SOP
4. Referensi Modul CBT Puskesmas Puruk Cahu
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan alat,
2. Petugas mendekatkan alat kesamping klien,
3. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
tujuanya,
4. Petugas mengatur posisi klien : duduk atau berbaring yang
nyaman dengan lengan tersokong setinggi jantung dan
telapak tangan menghadap ke atas,
5. Petugas membuka pakaian yang menutup lengan atas,
6. Petugas melakukan palpasi artheri brachialis dan
menempatkan manset 2,5 cm diatas sisi denyut arteri
brachialis,
7. Petugas melakukan palpasi arteri brachialis sampai memompa
manset sampai tekanan 30 mmHg diatas titik dimana denyut
arteri menghilang perlahan kempiskan manset perhatikan
sampai saat denyut kembali teraba (sistolik palpasi),
8. Petugas mengempiskan manset sepenuhnya dan tunggu
selama 30 detik,
9. Petugas menempatkan bagian telinga stetoskop ke telinga
pemeriksa,
10. Petugas mencari kembali arteri brachialis dan tempatkan
diagfragma stetoskop diatasnya,
11. Petugas menutup kantong tekanan kearah putaran jarum jam
sampai kencang,
12. Petugas memompa manset sampai 30 mmHg diatas hasil
palpasi sistolik klien,
13. Petugas membuka katup secara perlahan sehingga
memungkinkan air raksa turun rata-rata 2-3 mmHg perdetik,
14. Petugas memperhatikan titik pada manometer saat bunyi
pertama jelas terdengar,
15. Petugas melanjutkan membuka katup secara perlahan dan
perhatikan titik dimana bunyi menghilang,
16. Petugas mengkempiskan manset dengan cepat dan total,
17. Bila mengulang prosedur, petugas menunggu sampai 30
detik,
18. Petugas membuka manset dan lipat serta simpan dengan baik,
19. Petugas menutup lengan atas dan bantu klien untuk posisi
yang diinginkan,
20. Petugas menginformasikan hasil pada klien,
21. Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran.
 Petugas mendekatkan alat Petugas menjelaskan tindakan yang
Petugas mempersiapkan alat
kesamping klien akan dilakukan dan tujuanya

Petugas mengatur posisi klien :

Petugas melakukan palpasi artheri
duduk atau berbaring yang nyaman
Petugas membuka pakaian yang brachialis dan menempatkan manset
dengan lengan tersokong setinggi
menutup lengan atas 2,5 cm diatas sisi denyut arteri
jantung dan telapak tangan
brachialis
menghadap ke atas

Petugas melakukan palpasi arteri

brachialis sampai memompa manset
sampai tekanan 30 mmHg diatas
Petugas mengempiskan manset Petugas menempatkan bagian
titik dimana denyut arteri
sepenuhnya dan tunggu selama 30 telinga stetoskop ke telinga
menghilang perlahan kempiskan
detik pemeriksa
manset perhatikan sampai saat
denyut kembali teraba (sistolik
palpasi)

Petugas mencari kembali arteri Petugas menutup kantong tekanan Petugas memompa manset sampai
brachialis dan tempatkan diagfragma kearah putaran jarum jam sampai 30 mmHg diatas hasil palpasi
6. Diagram alir stetoskop diatasnya kencang sistolik klien

Petugas membuka katup secara

Petugas memperhatikan titik pada Petugas melanjutkan membuka
perlahan sehingga memungkinkan
manometer saat bunyi pertama jelas katup secara perlahan dan perhatikan
air raksa turun rata-rata 2-3 mmHg
terdengar titik dimana bunyi menghilang
perdetik

Petugas mengkempiskan manset Bila mengulang prosedur, petugas Petugas membuka manset dan lipat
dengan cepat dan total menunggu sampai 30 detik serta simpan dengan baik

Petugas menutup lengan atas dan

Petugas menginformasikan hasil Petugas mendokumentasikan hasil
bantu klien untuk posisi yang pada klien pengukuran
diinginkan

7. Dokumen Register pasien dan rekam medis

terkait