No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/3 UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009
1. Pengertian Mengukur Tekanan Darah adalah Mengukur
tekanan aorta saat ventrikel kiri berkontraksi (systole) dan mengukur tekanan minimal yang ditimbulkan terhadap dinding arteri (diastole)
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengukur
tekanan darah dengan benar
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Refrensi Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin 2014
5. Prosedur / langkah- 1. Petugas menyiapkan tensimeter dan stetoskop,
langkah geser jarum air raksa ke arah on ( bila menggunakan tensimeter air raksa ) dan posisikan tutup katup pompa karet dalam posisi tertutup dengan cara memutar ke kanan sampai selesai 2. Petugas meminta izin kepada pasien/ keluarga untuk diperiksa 3. Petugas berada di posisi disebelah kanan pasien 4. Petugas Memberikan penjelasan sehubungan dengan pemeriksaan yang akan dilakukan (penderita dapat dalam keadaan duduk atau berbaring, Lengan dalam keadaan bebas dan relaks, bebaskan dari tekanan oleh karena pakaian ). 5. Petugas memasang manset sedemikian rupa sehingga melingkari lengan atas secara rapi dan tidak terlalu ketat, kira-kira 2,5 – 5 cm di atas siku. 6. Petugas mencari arteri brachialis yang terletak di sebelah medial tendo biseps 7. Petugas memompa manset dengan cepat sampai kira-kira 30 mmhg di atas tekanan ketika pulsasi a. brachialis menghilang MENGUKUR TEKANAN DARAH
No. Dokumen : 445/010/SOP-A/Pusk-TP/IV/2018
No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 2/3 UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009
8. Petugas menurunkan tekanan manset perlahan-
lahan sampai denyutan a. brachialis teraba kembali. Inilah tekanan sistolik palpatoir 9. Petugas mengambil stetoskop, dan meletakkan corong bel stetoskop pada a. Brachialis 10. Petugas memompa manset kembali, sampai kurang lebih 30 mmHg di atas tekanan sistolik palpatoir 11. Petugas menurunkan tekanan manset dengan kecepatan kira-kira 2-3 mmHg perdetik dengan cara memutar tutup katup pompa karet ke arah kiri. Perhatikan saat dimana denyutan A. brachialis terdengar. Inilah tekanan sistolik. Lanjutkanlah penurunan tekanan manset sampai suara denyutan melemah dan kemudian menghilang. Tekanan pada saat itu adalah tekanan diastolik ( Apabila menggunakan tensimeter air raksa, usahakan agar posisi manometer selalu vertikal, dan pada waktu membaca hasilnya, mata harus berada segaris horisontal dengan level air raksa ) 12. Petugas melaporkan tekanan darah sistolis dan diastolis 13. Petugas melepas manset dan memposisikan jarum air raksa ke arah off ( khusus penggunaan tensimeter air raksa ) dan mengembalikannya dan disimpan selalu dalam keadaan tertutup 14. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada rekam medik
6. Diagram alir / bagian alir
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Poli Umum
MENGUKUR TEKANAN DARAH
No. Dokumen : 445/010/SOP-A/Pusk-TP/IV/2018
No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 3/3 UPT PUSKESMAS dr. Gondhiar PR TIDENG PALE NIP. 19820429 201101 1 009
Poli Anak Poli Gigi Ruang Tindakan Ruang KIA/KB 9. Dokumen terkait Rekam Medik
10. Rekam historis terkait
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan