Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 /4
RSUD BOLMUT

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Firlia Mokoagow
Pengertian Mengukur tekanan darah melalui dinding arteri.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Pengukuran Tekanan Darah.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Kabupaten Bolaang


Mongondow Utara
Nomor: 800 / /RSUD - BMU/ /20

Prosedur Persiapan
Persiapan alat :
1. Tensimeter
2. Stetoskop
3. Buku catatan
Persiapan pasien :
1. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan
dilakukan
Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
Tahap Kerja :
1. Cara palpasi
- Lepaskan pakaian atau bebaskan pakaian
pada lengan yang akan dipasang manset
pada pasien
- Manset dipasang ketat pada lengan bagian
atas, bila manset tidak terpasang dengan
ketat maka pembacaan abnormal tinggi
- Saluran karet dari manset kemudian
dihubungkan dengan manomete
- Rabalah arteri radialis pada pergelangan
tangan pasien dan tekanan dalam manset
dinaikkan dengan memompa sampai denyut
nadi (denyut arteri radialis) menghilang
- Tekanan dalam manset kemudian diturunkan
dengan memutar tombol pada pompa
perlahan-lahan yaitu dengan kecepatan kira-
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 /4
RSUD BOLMUT

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Firlia Mokoagow
kira 3 mm/dt
- Raba denyut arteri radialis menunjukan
tekanan darah sistolik
2. Cara Auskultasi
- Pasang manset pada lengan yang akan
diperiksa
- Mula-mula rabalah branchialis untuk
menentukan tempat meletakkan stetoskop
- Letakkan 3 – 5 cm dari manset dan tempat
meletakkan stetoskop
- Kemudian pompalah manset sehingga
tekanannya melebihi tekanan diastolik (yang
diketahui dari palpasi)
- Turunkan tekanan manset perlahan-lahan
sambil meletakkan stetoskop di atas arteri
brchialis pada siku, dengarkan bunyi
denyutan pertama
- Denyutan pertama disebut tekanan sistel
(misalnya 120 mmHg) dengarkan terus
sampai denyutan terakhir disebut ayastole
(misalnya 20 mmHg)
- Pencatatan hasil dilakukan dengan cara
sebagai berikut, sytole di atas, dan dyastole
dibawah misalnya 120/80 mmHg

Perhatian :

1. Memasang manset harus tepat diatas permukaan


dinding arteri brachialis
2. Menempelkan stetoskop jangan terlalu keras
penggunaannya harus betul-betul tepSetelah 5 – 10
menit, termpmeter diangkat dan langsung dibaca
dengan teliti kemudian hasilnya dicetak pada buku
a. Termometer dicelupkan ke dalam larutan sabun,
dilap dengan potongan kertas kemudian di
masukkan didalam larutan desinfektan,
selanjutnya di bersihkan dengan air bersih dan
keringkan
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 /4
RSUD BOLMUT

Tanggal Terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Firlia Mokoagow
b. Air raksa diturunkan kembali pada angka nol
dan termometer diletakkan pada tempatnya dan
siap di pakai untuk pasien berikutnya
1. Pengukuran suhu pada mulut
a. Untuk setiap pasien harus digunakan 1
termometer
b. Termometer diperiksa apakah air raksa tepat
pada angka nol, kemudian ujungnya sampai
batas reservoir diletakkan di bawah lidah pasien
c. Mulut dikatupkan selama 3-5 menit, kemudian
termometer diangkat, dilap dengan kertas
langsung
d. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan
dikembalikan ketempat semula
Perhatian :
- Sebelum pengukuran suhu, pasien tidak
bole diberi minuman panas maupun
dingin
- Selama pengambilan suhu, pasien tidak
bole bicara
- Dilarang melakukan pengukuran suhu
melalui mulut pada anak-anak atau bayi
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi VK dan Nifas
5. Instalasi Rawat Inap Bedah dan Anak
6. Ruang HCU
7. Ruang OK

Anda mungkin juga menyukai