Anda di halaman 1dari 2

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
059/SOP-153/KDH/I/2024

SOP No. Revisi :-

Tanggal Terbit : 26 Januari 2024

Halaman : 1/2

Penanggung Jawab Klinik


Pratama Dharma Husada
Klinik Pratama
Dharma Husada

dr.Anis Bitriarno, M.MRS

1. Pengertian Merupakan pemeriksaan dengan cara mengukur tekanan darah dengan


menggunakan sphygmomanometer, yang bertujuan untuk mengetahui
keadaan hemodinamik pasien atau kondisi kesehatan secara umum.

2. Tujuan Sebagai pedoman didalam memberikan pelayanan untuk dilakukan


pengukuran tekanan darah pasien.

3. Kebijakan Keputusan penanggung Jawab Klinik Pratama Dharma Husada Klinik


Pratama Nomor 007/SK-016/KDH/I/2024 tentang Alur Pelayanan Klinik
Pratama Dharma Husada.

4. Referensi Potter, 2000, Perry Guide to Basic Skill and prosedur Dasar, Edisi III, Alih
bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC.

5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas di rekam medis


langkah 2. Mempersiapkan alat tensi meter (spygmomanometer air raksa) dan
stetostop
3. Cuci tangan
4. Jelaskan /beritahu prosedur yang akan dilakukan
5. Tekanan darah diukur pada keadaan duduk dengan punggung
bersandar dan kaki menapak lantai, atau dapat pula diukur dengan
posisi terlentang
6. Memasang manset standart meliputi ⅔ lengan atas dengan jarak 2 cm
di atas siku, posisi lengan setinggi jantung.
7. Meletakkan stetoskop tepat di atas srteri brachialis.
8. Meraba pulsasi pada pergelangan tangan (arteri radialis)
9. Memompa manset hingga tekanan manset mencapai 30 mmHg setelah
pulsasi arteri radialis meghilang
10. Kempeskan balon manset secara perlahan dengan cara memutar scrup
pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
11. Bila bunyi pertama terdengar, ingatlah dan catatlah sebagai tekanan
sistolik
12. Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan diastolik
13. Menurunkan tekanan manset sampai 0 mmHg kemudian lepaskan
manset
14. Pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan 2 kali untuk
mendapatkan hasil tekanan darah rerata
15. Catat Hasil di rekam medis pasien
16. Cuci tangan.

6. Unit Terkait Poli Umum


Poli Tindakan
Poli KIA/KB

7. Dokumen Terkait Rekam Medis, Informed Consent.

Anda mungkin juga menyukai