1. Pengertian Penambalan pada gigi yang sifatnya permanen dan gigi masih vital
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah dalam melakukan tumpatan GIC
3. Kebijakan Keputusan penanggung Jawab Klinik Pratama Dharma Husada Nomor
007/SK-016/KDH/I/2024 tentang Alur Pelayanan Klinik Pratama Dharma Husada
4. Referensi Kepmenkes RI No. HK 02.02/MENKES/62/2015 Tentang Panduang Praktik
Klinik Bagi Dokter Gigi.
5. Prosedur/Langkah- 1. Dokter Gigi Mempersiapkan alat Diagnose dan Kumur Pasien
langkah 2. Dokter Gigi memanggil pasien sesuai urutan, kemudian dipersilahkan duduk di Dental Chair 3. Dokter Gigi mengatur Dental Chair sesuai kebutuhan 4. Dokter Gigi mempersilahkan pasien untuk berkumur 5. Dokter Gigi melakukan anamnesa, pemeriksaan dan menentukan diagnosa. Bila hasil pemeriksaan indikasi tumpatan GIC maka memotivasi pasien untuk ditumpat GIC 6. Dokter Gigi meminta persetujuan Tindakan kepada pasien. 7. Dokter Gigi memakai Hands Coen 8. Dokter gigi memasang alat Penghisap Ludah disposable pada Saliva Ejector 9. Dokter Gigi melakukan tumpatan GIC sesuai prosedur 10. Dokter Gigi melakukan pembuangan karies dengan excavator 11. 11. Dokter Gigi melakukan preparasi pada kavitas sesuai dengan klasifikasi karies 12. Dokter Gigi membersihkan kavitas dengan semprotan air menggunakan syringe 13. Dokter Gigi melakukan isolasi pada daerah kerja menggunakan cotton roll dan melakukan pengeringan pada gigi yang ditumpat 14. Dokter Gigi mengaplikasikan bahan/obat gigi sesuai dengan tujuan dan rencana perawatan 15. Dokter Gigi menutup kavitas dengan bahan tumpatan GIC 16. Dokter Gigi melakukan cek oklusi pada pasien 17. Dokter Gigi memberikan instruksi kepada pasien : a. jangan digunakan makan dahulu selama 1 jam 18. Dokter Gigi mempersilahkan pasien turun dari Dental Chair setelah pasien jelas menerima instruksi