Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No Dokumen: SOP/UKP/RJ/01
No. Revisi: 00
SOP Tgl terbit: 16 /02/2015
Halaman: 1/2

PUSKESMAS Rosalianse
AEK
SONGSONGAN NIP.19800426 200903 2
003
1. Pengertian Merupakan pemeriksaan dengan cara mengukur tekanan darah
dengan menggunakan spygmomanometer, yang bertujuan untuk
mengetahui keadaan hemodinamik pasien atau kondisi kesehatan
secara umum
2. Tujuan
Sebagai pedoman didalam memberikan pelayanan untuk
dilakukan pengukuran tekanan darah pasien
3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur Persiapan Alat


1. Tensi meter (spygmomanometer air raksa / aneroid lengkap)
2. Manset sesuai dengan ukuran.
3. Stetoskop
Cara Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Jelaskan / beritahu prosedur yang akan dilakukan.
3. Tekanan darah diukur pada keadaan duduk dengan punggung
bersandar dan kaki menapak lantai, atau dapat pula diukur
dengan posisi terlentang.
4. Memasang manset standart meliputi 2/3 lengan atas dengan
jarak 2 cm di atas siku, posisi lengan setinggi jantung.
5. Meletakkan stetoskop tepat di atas arteri brachialis
6. Meraba pulsasi arteri pada pergelangan tangan (arteri
radialis)
7. Memompa manset hingga tekanan manset mencapai 30
mmHg setelah pulsasi arteri radialis menghilang.
8. Membuka katup manset dan tekanan manset dibiarkan
menurun perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik
9. Bila bunyi pertama terdengar, ingatlh dan catatlah sebagai
tekanan sistolik
10.Bunyi terakhir yang masih terdengar dicatat sebagai tekanan
diastolik
11.Menurunkan tekanan manset sampai 0 mmHg kemudian
lepaskan manset
12.Pengukuran tekanan darah sebaiknya dilakukan 2 kali untuk
mendapatkan nilai tekanan darah rerata
13.Catat Hasil di rekam medis pasien
14.Cuci tangan

6. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran dan rekam Medis


2. Unit Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai