Anda di halaman 1dari 3

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Felix N. Mamesah
TOMPASO NIP.196504191999031 006

Pengertian Pengukuran Tekanan Darah adalah tindakan pengukuran menggnakan


sphygmomanometer dengan cara palpasi dan auskultasi.

Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan pengukuran tekanan


darah.

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang jenis-jenis pelayanan di


Puskesmas Tompaso
Referensi 1. J.E.Hall.Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi kedokteran, Edisi
12.EGC.Jakarta.2014
2. Mohlan, Robert.diagnosis fisik (terjemahan).EGC.Jakarta.1981
Prosedur CARA PALPASI :

1. Petugas menjelaskan prosedur pada pasien.


2. Petugas mengatur posisi pasien.
3. Petugas meletakkan lengan pasien yang hendak diukur pada
posisi terlentang.
4. Petugas membuka lengan baju
5. Petugas memasang manometer pada lengan kanan/kiri atas,
sekitar 3 cm diatas fossa cubiti (siku lengan bagian dalam).Jangan
terlalu ketat atau terlalu longgar.
6. Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis (nadi pada siku
bagian dalam) dekstra/sinistra dengan jari tangan kita.
7. Petugas memompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri
radialis tidak teraba.
8. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mmhg lebih tinggi dari
titik radialis tidak teraba.
9. Petugas mengempeskan balon udara manset secara perlahan dan
berkesinambungan dengan memutar ekrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam.
10. Petugas mencatat mmhg manometer saat pertama kali denyut
nadi teraba.Nilai ini menunjukkkan tekanan sistolik secara palpasi
dan tak mungkin dengan cara ini menemukan tekanan diastolik.

CARA AUSKULTASI :

1. Petugas menjelaskan prosedur pada pasien


2. Petugas mengatur posisi pasien
3. Petugas Meletakkan lengan pasien yang hendak diukur pada
posisi terlentang.
4. Petugas membuka lengan baju
5. Petugas memasang manometer pada lengan kanan/kiri atas,
sekitar 3 cm diatas fosa cubiti (siku lengan bagian dalam).Jangan
terlalu ketat dan terlalu longgar.
6. Petugas menentukan denyut nadi arteri radialis (nadi pada siku
bagian dalam) dekstra/sinistra dengan jari tangan kita.
7. Petugas memompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri
radialis tidak teraba.
8. Petugas memompa terus sampai manometer setinggi 20 mmhg
lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba.
9. Petugas meletakkan diafragma stetoskop diatas arteri brakhialis
dan mendengarkan.
10. Petugas mengempeskan balon udara manset secara perlahan dan
berkesinambungan dengan memutar sekrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam.
11. Petugas mencatat mmhg manometer saat pertama kali denyut
nadi terdengar nilai ini menunjukkan tekanan sistolik dan catat
mmhg denyut nadi yang terakhir terdengar, nilai ini menunjukan
tekanan diastolik.
12. Suara korotkoff I : menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara
auskultasi
13. Suara Korotkoff IV/V : menunjukkan besarnya tekanan diastolik
secara auskultasi.
Unit terkait 1. UKP
Unit Poli Umum
Unit Poli Gigi
Unit KIA-KB
Unit Gawat Darurat
Unit Rawat Inap
2. UKM
Dokumen Status pasien
terkait

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan
Baca intruksi dokter dan minta formulir persetujuan
tindakan medis ( untuk perawat ) diruang tindakan dan
pelayanan 24 jam
2. Jelaskan kepada pasien atau keluarganya tentang
tindakan yang akan di lakukan
3. Isi form persetujuan tindakan medik dan pasien diminta
untuk menandatanganinya untuk RB
4. Siapkan alat dan bahan
5. Cuci tangan
6. Pakai sarung tangan
7. Tentukan daerah vena yang akan digunakan
8. Bersihkan area dari bulu-bulu jika ada
9. Pasang torniquet
10. Disinfeksi daerah penusukan
11. Tusukkan jarum abocath dengan posisi 45O lubang jarum
menghadap ke atas dan setelah tampak darah pada
pangkal abocath masukkan kanule perlahan-lahan dan
secara bersamaan jarum dikeluarkan dengan cara
mendorongnya sambil tangan yang lain menahan kanule
tepat di tempatnya
12. Lepas torniquet
13. Hubungkan kanule infus dengan set infus dan fiksasi
kanule abocath dengan membalut kain kasa steril
14. Sesuaikan kecepatan aliran pemberian cairan ( tetesa
cairan ) sesuai indikasi atau sesuai instruksi dokter
15. Buang jarum abocath kedalam safety box atau kotak atau
plabotl
16. Rapikan alat-alat
17. Lepas sarung tangan dan buang dalam sampah infeksius
18. Cuci tangan petugas
19. Catat pada buku status dan buku registe

Anda mungkin juga menyukai