0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
102 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas hiperkolesterolemia dan penanganannya. Definisi hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar lipid dalam darah seperti kolesterol dan trigliserida. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kadar kolesterol dan LDL di atas normal. Pengobatan meliputi terapi non-farmakologi seperti diet dan olahraga serta terapi farmakologi seperti statin.
Dokumen ini membahas hiperkolesterolemia dan penanganannya. Definisi hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar lipid dalam darah seperti kolesterol dan trigliserida. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kadar kolesterol dan LDL di atas normal. Pengobatan meliputi terapi non-farmakologi seperti diet dan olahraga serta terapi farmakologi seperti statin.
Dokumen ini membahas hiperkolesterolemia dan penanganannya. Definisi hiperkolesterolemia adalah peningkatan kadar lipid dalam darah seperti kolesterol dan trigliserida. Diagnosa didasarkan pada pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kadar kolesterol dan LDL di atas normal. Pengobatan meliputi terapi non-farmakologi seperti diet dan olahraga serta terapi farmakologi seperti statin.
No. Revisi : 00 Klinik Tanggal Terbit : / /2017 SOP Pratama ULTRA Halaman : 1/ MEDICA 1. Pengertian 1. Definisi Hiperlipidemia adalah suatu keadaan dimana terdapat peningkatan kadar lipid dalam darah yaitu trigliserida, kolesterol atau kedua- duanya. Dislipidemia adalah hyperlipidemia yang disertai dengan penurunan kolesterol HDL. 2. Gejala dan tanda Screening penderita dilakukan bila menemukan kriteria individual sebagai berikut: (1)obesitas; (2)hiperurisemia; (3)DM; (4)Penyakit kardiovaskuler; atau riwayat keluarga; (5)Penyakit kardiovaskuler usia muda. 3. Diagnosis Penegakan diagnose dyslipidemia : keluhan dan diagnosis pasti menggunakan laboratorium dimana nilai kolesterol total dan LDL kolesterol serta trigliserida lebih dari normal, dan nilah HDL kurang dari normal. Pengelolaan dyslipidemia bertujuan menurunkan kolesterol total, menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL yang kesemuanya dapat mencegah komplikasi vaskuler. Profil Lipid ideal : - Kolesterol total < 200 mg/dl - HDL > 45mg/dl - LDL< 130 mg/dl - Trigliserida < 150 mg/dl - Rasio LDL:HDL < 4.5 Pengelolaan dyslipidemia adalah dengan cara nonfarmakologis dan farmakologis. Terapi non farmakologis meliputi : perencanaan makan(diet), latihan fisik teratur dan mengatur gaya hidup sementara terapi farmakologis: golongan bile acid resin, asam nikotinat, fibrat, probukol dan HMG CoA reductase inhibitor Prosedur ini bertujuan sebagai acuan petugas medis dan paramedis, untuk 2. Tujuan melakukan penanganan pada pasien dengan diagnosis hiperkolesterolemia. SK Kepala UPTD Puskesmas Sukaraja Nuban No. 800/ 002 H /PKM 3. Kebijakan SKN/SK/II/2017 Tentang Pelayanan Klinis 4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas. 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 5. Prosedur/ Alat dan Bahan : Langkah- 1. Stetoskop langkah 2. Tensimeter 3. Termometer 4. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan polsteller Langkah-langkah : 1. Petugas melakukan komunikasi dasar 2. Petugas melakukan anamnesa 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik 4. Petugas menyiapkan formulir rujukan Laboratorium untuk pemeriksaan Kadar Kolesterol. 5. Setelah pasien dari laboratorium dengan membawa hasil, pasien menyerahkan hasil laboratorium ke dokter 6. Petugas merangkum hasil wawancara, pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan laboratorium 7. Petugas menegakkan diagnosis Hiperkolesterolemia 8. Petugas memberikan kertas resep sebagai rencana pengobatan yang meliputi : 8.1. Simvastatin 10 mg 1x/hr 9. Petugas melakukan rujukan internal ke Unit Klinik Gizi untuk Terapi Non Farmakologis Hiperkolesterolemia. 10. Petugas mencatat ke dalam Rekam Medis dan buku register harian, dan proses selesai 6. Unit terkait 1. Pemeriksaan Umum 2. Konsultasi Kesehatan
7. Rekam historis perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlakukan