GAGAL GINJAL AKUT (GGA)

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1–2

KLINIK PRATAMA HJ.

AISAH

Pengertian Penurunan fungsi ginjal yang mendadak, ditandai peningkatan kreatin progresif 0,5 mg/dl per
hari dan peningkatan ureum 10-20 mg/dl per hari. Pasien tampak lemah dan pucat, edema,
produksi urin dapat berkurang (oliguri <1 ml/kg/jam). Hematuria, hipertensi,sesak nafas
komplikasi: odema paru, gagal jantung, ensefalopati hipertensi, pendarahan saluran cerna,
gangguan kesadaran. Angka kematian tergantung penyakit primer yang mendasari.
Tujuan Mencapai tingkat kesembuhan maksimal dan mencegah komplikasi.

Kebijakan S M F Anak.
Prosedur 1. Anamnesi: lemah, anemis, edema, oligur, hematuria, sesak nafas, kejang. Riwayat yang
mendasari:
a) GGA prarenal: dehidrasi, syok, perdarahan, gagal jantung, sepsis.
b) GGA renal: piekonefritis, glomerulonefritis, nefrotoksisitas, lupus netrifis, nekrosis tuber
akut, sindrom hemolitik uremikum, purpura Henoch-Schonlein.
c) GGA Pascarenal: keracunan jengkol, batu/obstruksi saluran kemih, sindrom tumor lisis,
buli-buli neurogenik.
2. Pemeriksaan fisik: pernafasan Kussmaul, edema, hipertensi dan tanda overload cairan seperti
edema paru, gagal jantung dan ensefalopati hipertensi, perdarahan saluran cerna.
3. Pemriksaan laboratorium: darah perifer lengkap, kimiawai darah: ureum, kreatin, albumin,
protein total, urinalis.
4. Pemeriksaan penujang: foto toraks, EKG, USG Urologi.
5. Penatalaksanaan:
a) Diet ginjal: cukup kalori, rendah garam dan protein.
b) Terapi penyakit primer.
c) Antibotika bila ada infeksi (dosis disesuaikan fungsi ginjal)
d) Koreksi gangguan cairan dan elektrolit.
e) Diuretik untuk memacu diuresus: furesemid 1-2mg/kg/12 jam, dosis maksimal 10
mg/kg/kali.
f) Natrium bikarbonat 1-3mEq/kg/hari bila ada asidosis metabolik.
g) Dapat dipertimbangkan dialisis peritoneal/ hemodialisis.
Alur Kegiatan
Pasien tersangka GGA

Cek lab darah perifer, kimiawi darah, urinalisis, dan pemeriksaan penunjang yang
diperlukan (foto toraks/EKG/AGD/USG)

Terdiagnosis
GGA

Perawatan di bangsal. ,ememtukan etiologi dan monitoring komplikasi, evaluasi

perbaikan klinis dan laborat

Perbaikan/
Komplikasi (+) Meninggal
Sembuh

Pulang, Kontrol Ruang Perawatan

Berkala Intensif

Unit Terkait 1. SMF Anak

2. icu
3. Laboratorium
4. Radiologi