UMUM
Dinkes.Kab.
..
SOP
Nomor
Terbit ke
No.Revisi
Tgl.Diberlaku
Halaman
UPTD
PKM Langsa Kota
:
:
:
:
:1-
: DM ( Diabetes Melitus)
1. Gejala klinis 3P : polyphagi, polyuri, polidypsi mengakibatkan
penurunan BB yang drastic
2. Gula darah 2 jam setelah minum glocoses > 75 gram/> 200 mg%.
yang di tandai dgn kadar gula darah yg melebihi normal
(Hiperklikemia) akibat tubuh kekurangan Insulin Absolut maupun
Relatif.
: Sebagai acuan tatalaksana penderita Diabetes Melitus, yg terjaring dlm
program Prolanis dan PRB
: Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter ahli penyakit dalam
dan aktif dlm program Prolanis
: Permenkes No. 269/MENKES/III/2008
1. Persiapan peralatan
2. GDA Stik (glukopat)
3. Jarum tusuk
4. Kapas alkohol
5. Sediaan urin
6. Diagnosis Diferensial
7. IDDM didapatkan pada umumnya usia muda dan tua
8. NIDDM didapatkan pada umum tua (30-40 tahun) dan gemuk
9. Pemeriksaan Penunjang
10. Pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam sesudah makan, air seni,
11. Terapi
12. Diet diabetes melitus, kalori disesuikan dengan berat badan
13. disarankan untuk olah raga teratur/ Senam Sehat Prolanis
14. OAD
15. insulin atas indikasi tertentu
16. Penyulit
17. Ketoasidosis sampai terjadi koma diabetik
18. Retino patia sampai menjadi buta
19. Nefropatia
20. Penyakit jantung corone Hipoglikemia
21. Perawatan
22. Menghilangkan keluhan dgn gejala akibat Defisiensi Insulin.
B. Tujuan
C. Kebijakan
D. Referensi
E Langkahlangkah/
Prosedur
Persiapan peralatan
1.GDA Stik (glukopat)
2.Jarum tusuk
3.Kapas alkohol
4.Sediaan urin
Diagnosis Diferensial
- IDDM didapatkan pada umumnya usia muda dan tua
- NIDDM didapatkan pada umum tua (30-40 tahun) dan gemuk
Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan gula darah puasa dan 2 jam sesudah makan, air seni,
Terapi
1. Diet diabetes melitus, kalori disesuikan dengan berat badan
2. disarankan untuk olah raga teratur/ Senam Sehat Prolanis
3. OAD
4.Insulin atas indikasi tertentu
Penyulit
- Ketoasidosis sampai terjadi koma diabetik
- Retino patia sampai menjadi buta
- Nefropatia
- Penyakit jantung coroner
- Hipoglikemia
Perawatan
1. Menghilangkan keluhan dgn gejala akibat Defisiensi Insulin.
2. Mencegah komplikasi kronis mempengaruhi pembuluh darah, jantung,
ginjal, mata, syaraf kulit dan kaki.
: IGD, Laboratorium
: Kartu Rekam Medis Pasien, Buku besar, Penkes, Paraf dokter (buku
H. Unit Terkait
I. Dokumen
Terkait
H. Rekaman Historis:
Diberlakukan Tgl.
No
Halaman
Yang dirubah
Perubahan