Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN DI POLI UMUM

No. Dokumen : SOP/UKP/RI/01


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Penyengat Olak Emaviarni Ahmad, S.KM


NIP. 197210302006041006
1. Pengertian 1. Pasien adalah seseorang yang membutuhkan surat keterangan sehat untuk
keperluan tertentu, atau membutuhkan pemeriksaan, pengobatan dan
tindakan medis, atau membutuhkan konsultasi medis.
2. Anamnesa adalah tanya jawab baik langsung (auto) maupun tidak
langsung (hetero) tentang keluhan dan riwayat penyakit dari pasien
maupun keluarga pasien.
3. Petugas poli UMUM adalah bidan yang bertugas di poli UMUM.
4. Tarif pelayanan kesehatan adalah biaya yang harus dibayar oleh pasien
pada waktu mendaftar di loket pendaftaran, setelah dilakukan tindakan
medis dan setelah menjalani rawat inap.
5. Buku Rawat Jalan adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, anamnesa, hasil pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan penunjang kepada pasien pada sarana pelayanan
kesehatan.
6. Pasien poli umum adalah pasien yang berobat di Puskesmas yang berusia
5 tahun sampai dengan usia 55 tahun.
2. Tujuan Mengatur tata cara pelayanan poli umum untuk untuk memberikan
pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang layak kepada semua orang
yang membutuhkannya sehingga meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

3. Kebijakan
4. Referensi 1. PERMENKES NO. 1109 / Menkes / Per / IX / 2007 tentang
Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
2. Peraturan Daerah Kabupaten Muaro Jambi Nomor 14 Tahun 2011 tentang
Retribusi Jasa Umum
5. Prosedur / Langkah- 1. Pelayanan Pasien
langkah 1) Petugas loket pendaftaran mengantar Buku Rawat Jalan ke Poli
Umum diletakkan pada tempat yang telah disediakan.
2) Pasien kemudian kembali ke ruang tunggu poli umum untuk
menunggu panggilan dari petugas poli umum.
3) Petugas poli umum memanggil pasien, untuk dilakukan anamnese
yang dicatat pada Buku Rawat Jalan dan identitas pasien dicatat pada
buku register rawat jalan.
4) Selanjutnya pasien dilakukan pemeriksaan sesuai dengan keluhan
pasien dan hasilnya dicatat di Buku Rawat Jalan.
5) Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kemudian petugas poli umum
melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
6) Jika diperlukan tindakan medis, sebelum dilakukan pasien harus
menandatangani lembar persetujuan (Informed Consent).
7) Diagnosa pasien berdasarkan ICD X.
8) Petugas poli umum memberikan resep kepada pasien untuk diambil di
loket apotek.
9) Jika diperlukan konsul ke unit lain, maka petugas poli umum
memberikan lembar pengantar kepada pasien dan pasien selanjutnya
menuju unit lain yang diperlukan tersebut.
10) Tindakan yang dilakukan dicatat dalam Buku Register Rawat Jalan.
11) Untuk pasien umum, setelah mendapatkan tindakan pelayanan dari
petugas poli umum maka pasien membayar biaya pelayanan sesuai
perda tarif di petugas poli umum.
12) Pasien kemudian dapat pulang.

2. Pemeriksaan penunjang
1) Apabila sebelum dilakukan tindakan medik, petugas memerlukan
pemeriksaan laboratorium, maka petugas poli umum memberikan
lembar Laboratorium klinik kepada pasien.
2) Pasien yang telah menjalani pemeriksaan laboratorium akan
mendapatkan Hasil Pemeriksaan Laboratorium untuk diserahkan
kembali kepada petugas poli umum yang memeriksa.
3) Hasil pemeriksaan tersebut dipakai oleh petugas poli umum sebagai
data pendukung dalam penegakan diagnosis pada pelayanan ke
pasien.
3. Bagan Alir

4. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
5. Unit terkait
6. Dokumen terkait 1. Buku rawat jalan (Rekam Medis)
2. Buku register rawat jalan
3. Pengantar
4. Buku rujukan
5. Laboratorium klinik
6. Tanda bukti pelayanan
7. Lembar Persetujuan
8. Daftar diagnosa pasien
7. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai