PERNAFASAN
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman : 1/1
1.Pengertian Menghitung denyut nadi dengan meraba arteri radialis pada pergelangan
tangan, arteri brachialis pada siku bagian dalam, arteri carotis pada leher, arteri
temporalis pada pelipis, arteri fermoralis pada lipatan paha ( selangkang ), arteri
dorsalis pedis pada kaki, dan arteri frontalis pada ubun-ubun ( bayi ).
- Menghitung pernafasan ( inspirasi yang diikuti ekspirasi ) dalam 1 menit
Dilakukan pada :
2.Tujuan a. Mengetahui jumlah denyut nadi dan pernafasan pasien dalam satu menit.
b. Untuk mengetahui keadaan umum pasien.
c. Membantu menentukan diagnosa.
3.Kebijakan SK kepala UPT. puskesmas Alas No: /SK/UKP/ /2017 tentang
pengkajian awal kllinis
4.Referensi
Dirjen Yanmed. Nomor : 00.03.2.6.7637 tentang Berlakunya Standar Asuhan
Keperawatan
5.Prosedur 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas menghitung denyut nadi dilakukan bersamaan dengan pengukuran
suhu.
3. Pada waktu menghitung denyut nadi, pasien harus benar-benar istirahat
dalam posisi berbaring atau duduk.
4. Petugas menghitung pernafasan dilakukan bersamaan pada waktu
mengukur suhu dan setelah menghitung denyut nadi tanpa diketahui
pasien, perhitungan dilakukan selama satu menit
5. Hasil penghitungan dicatat pada buku catatan suhu dan nadi.
1/1
Perhatian :
a. Jangan mengukur denyut nadi jika tangan petugas baru memegang es.
b. Bila keadaan pasien payah atau bila diperlukan untuk waktu-waktu
tertentu, penghitungan harus dilakukan lebih sering dan dicatat pada daftar/
lembar khusus.
Bila terjadi perubahan pada denyut nadi/ pernafasan pasien, segera laporkan
kepada penanggungjawab ruangan atau dokter yang bersangkutan.
6. .
2/2