Anda di halaman 1dari 2

MENGHITUNG DENYUT NADI & PERNAFASAN

No. dokumen : 035/440/PKM.MSB/UKP/III/2017

SOP No. Revisi :-

Tgl.terbit : 1 Maret 2017

Halaman : 1/2

PUSKESMAS
MASBAGIK dr.H. TRI ARIF SUDAKSO
NIP.19690221 200012 1 002

1.Pengertian - Menghitung denyut nadi dengan meraba arteri radialis pada pergelangan tangan,
arteri brachialis pada siku bagian dalam, arteri carotis pada leher, arteri
temporalis pada pelipis, arteri fermoralis pada lipatan paha ( selangkang ), arteri
dorsalis pedis pada kaki, dan arteri frontalis pada ubun-ubun ( bayi ).
- Menghitung pernafasan ( inspirasi yang diikuti eksperasi ) dalam 1 menit
Dilakukan pada :
 Setiap pasien baru, tiap hari untuk pengisian status pasien.
 Sewaktu-waktu bila keadaan pasien memerlukan.
 Pada pasien dengan kelainan paru-paru / trauma paru-paru ( hitung
pernafasan )
Pada pasien post narkose umum ( hitung pernafasan )

2.Tujuan  Mengetahui jumlah denyut nadi dan pernafasan pasien dalam satu menit.
 Untuk mengetahui keadaan umum pasien.
Membantu menentukan diagnosa.

3.Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Masbagik nomor 001/440/PKM.MSB/SK/II/2017


tentang Jenis-jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Masbagik

4.Referensi Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

5.Prosedur a. Persiapan.
 Arloji tangan dengan penunjuk detik / dengan polsteller.
 Buku catatan suhu / nadi dan vulpen.
 Pasien diberi penjelasan supaya tenang.
 Pada waktu pengukuran nadi, pasien dalam posisi berbaring atau duduk.
a. Persiapan pasien
1. Memberi salam/memperkenalkan diri
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur
3. Mengatur posisi pasien
b. Pelaksanaan.
1. Cuci tangan
2. Menghitung denyut nadi dilakukan bersamaan dengan pengukuran suhu.
3. Pada waktu menghitung denyut nadi, pasien harus benar-benar istirahat dalam
posisi berbaring atau duduk.
4. Pada waktu menghitung denyut nadi dilakukan dgn menempelkan isi ( volume
) , irama ( teratur /atau tidak ) , dan tekanannya ( kera/lemah ) , selama
setengah menit , dan hasilnya dikalikan dua . Khusus pada anak –anak
penghitungan dilakukan selama satu menit.
5. Menghitung pernafasan dilakukan bersamaan pada waktu mengukur suhu dan
setelah menghitung denyut nadi tanpa diketahui pasien.
6. Hasil penghitungan dicatat pada buku catatan suhu dan nadi.

Perhatian :
 Jangan mengukur denyut nadi jika tangan petugas baru memegang es.
 Bila keadaan pasien payah atau bila diperlukan untuk waktu-waktu tertentu,
penghitungan harus dilakukan lebih sering dan dicatat pada daftar/ lembar
khusus
 Bila terjadi perubahan pada denyutnadi/ pernafasan pasien, segera laporkan
kepada penanggung jawab ruangan atau dokter yang bersangkutan.

6.Unit Terkait Semua unit pelayanan

2/2

Anda mungkin juga menyukai