Anda di halaman 1dari 2

MENGHITUNG DENYUT NADI

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Nomor Revisi : 00
SPO-DEN/03/04/IV/2018 Hal : 1/2

Ditetapkan,
DIREKTUR
Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR RSU DENISA GRESIK
24 April 2018
OPERASIONAL

dr. Bambang Prihadi, SpOG (K)

Meraba dan menghitung denyut nadi pada bagian-bagian tubuh yang


PENGERTIAN tertentu. Setiap hari untuk mengisi status pasien atau Sewaktu-waktu bila
keadaan pasien memerlukan.

1. Untuk mengetahui kerja jantung


TUJUAN 2. Untuk membantu menentukan diagnose
3. Untuk menentukan langkah perawatan

SK Direktur RSU Denisa Gresik Nomor : SK-DEN /01/62/ IV / 2018


tentang Pemberlakuan Dokumen Akreditasi versi 2012 dan SNARS
di Rumah Sakit Umum Denisa Gresik
KEBIJAKAN Dibuat sebagai pedoman bagi perawat / Bidan dalam melaksanakan
tindakan keperawatan mengacu pada standar yang ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia serta perkembangan keilmuan
terkini

PROSEDUR
Tempat-tempat menghitung denyut nadi :
Pergelangan tangan : arteri radialis
Lipatan siku : arteri brachialis
Leher : arteri carotis
Pelipis : arteri temporalis
Lipatan paha : areteri femoralis
Punggung kaki : arteri dorsalis pedis
Pada ubun-ubun bayi (fontanel) Jantung: arteri apical

PERSIAPAN ALAT :
- Arloji dengan petunjuk detik/pols teller
- Buku catatan dan pulpen

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RSU DENISA Gresik
MENGHITUNG DENYUT NADI

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Nomor Revisi : 00
SPO-DEN/03/04/IV/2018 Hal : 2/2
URAIAN KEGIATAN :
1. Beri tahu pasien supaya tenang dan rileks, boleh sambil berbaring
atau duduk
2. Hitung denyut nadi bersamaan dengan pengukuran suhu
3. Hitung denyut nadi pasien pada waktu pasien istirahat (tiduran atau
duduk.)
4. Beri tahu pasien supaya tenang dan rileks, boleh sambil berbaring
atau duduk
5. Hitung dengan jari telunjuk dan jari tengah diatas arteri.
6. Hitung nadi selama ½ menit, hasilnya dikalikan dua, pada anak-
anak dihitung satu menit
7. Catat hasil pada buku catatan

PERHATIAN
1. Pada waktu menghitung denyut nadi diperhatikan pula: isinya
(volumenya), teratur atau tidaknya rithme, keras atau lemahnya
tekanan, frekwensi atau jumlah per menit.
2. Jangan menghitung denyut nadi bila tangan baru memegang es.
3. Menghitung denyut nadi lebih sering dilakukan, bila keadaan umum
pasien kurang baik atau bila diperlukan untuk waktu-waktu tertentu.
4. Bila ada kelainan segera laporkan kepada dokter.

1. Instalasi Rawat jalan


UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat inap
3. IGD

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RSU DENISA Gresik

Anda mungkin juga menyukai