Anda di halaman 1dari 2

MENGHITUNG DENYUT NADI

No. Prosedur No. Revisi Halaman


05/SOP/PKM-MGR/I/ 01
2014
PUSKESMAS
MANGGAR
BALIKPAPAN
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
PROSEDUR TETAP 01 JANUARI 2014 Kepala Puskesmas Manggar

Sudiasih, Amd.Keb.
Nip. 19590820 198112 2 002
Pengertian Denyut nadi adalah getaran/denyut darah didalam pembuluh darah
arteri akibat konstraksi ventrikel kiri jantung. Pada umumnya ada 10
tempat untuk merasakan denyut nadi yaitu frontalis, karotis, apikal,
brankialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsal pedis, dan tibia
posterior.
Tujuan 1. Untuk mengetahui pekerjaan jantung
2. Untuk membantu menentukan diagnosa
3. Sewaktu – waktu bila pasien membutuhkan.
Kebijakan 1. Semua pasien baru
2. Sewaktu – waktu bila keadaan pasien memerlukan.

Prosedur 1. Persiapan Alat dan pasien :


a. Arloji tangan dengan petunjuk detik / pols teller
b. Buku catatan suhu dan bolpoint
2. Pelaksanaan :
PEMERIKSAAN FREKUENSI DENYUT ARTERI RADIALIS
1. Minta pasien untuk menyingsingkan baju yang menutupi
lengan bawah.
2. Pada posisi duduk, tangan diletakkkan pada paha dan lengan
ekstensi.
3. Pada posisi tidur terlentang, kedua lengan ekstensi dan
menghadap ke atas.
4. Lakukan palpasi ringan arteri radialis dengan menggunakan
jari telunjuk dan jari tengah, lakukan palpasi sepanjang lekuk
radial.
5. Rasakan denyut nadi arteri radialis.
       

b. PEMERIKSAAN FREKUENSI DENYUT ARTERI BRACHIALIS


1. Menyingsingkan lengan baju pasien yang menutupi lengan atas
2. Pada posisi duduk, tangan diletakkan pada paha dan lengan
3. Pada posisi tidur terlentang, kedua lengan ekstensi dan menghadap
keatas.
4. Lakukan palpasi ringan arteri dengan menggunakan jari telunjuk dan
jari tengah pada fossa kubiti (lekuk antara otot bisep dan trisep diatas
siku)
5. Rasakan denyut arteri brankialis dan irama yang teratur
6. Hitung jumlah denyut selama satu menit
c. PEMERIKSAAN FREKWENSI DENYUT ARTERI KAROTIS
1. Minta pasien melepaskan baju sehingga bagian leher terlihat
jelas
2. Pasien duduk dengan posisi tangan diistirahatkan diatas paha
3. Inspeksi kedua sisi leher untuk melihat denyut arteri karotis
4. Mintalah pasien untuk memalingkan kepala pada sisi arah
yang berlawanan dengan yang akan diperiksa
5. Kemudian lakukan palpasi dengan lembut, jangan terlalu
keras untuk menghindari rangsangan sinus karotid
6. Dengan menggunakan jari tengah dan telunjuk palpasi sekitar
otot sternokleidomastoideus bagian medial
7. Perhatikan perubahan denyut pada saat menarik atau
menghembuskan napas
Bila denyut teratur, hitung selama 30 detik lalu hasilnya dikalikan 2, bila
denyut tidak teratur hitung 1 menit penuh.  Khusus pada anak-anak
penghitungan dilakukan selama satu menit
Catat hasil pada status pasien.
Rapikan pasien
Perawat mencuci tangan

Unit terkait Poli berobat,poli kebidanan, poli anak

Anda mungkin juga menyukai