Anda di halaman 1dari 3

Pengukuran Tekanan Darah

No. Dokumen : 440/C.VII.SOP.0128.12/436.6.3.63/2017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 6 Januari 2017
Halaman : 1/3

UPTD drg. Toetik Winarjati


Puskesmas Kalijudan NIP. 19620226 199303 2 002

1 Pengertian Mengukur tekanan darah adalah suatu cara untuk mengetahui tekanan darah
seseorang dengan menggunakan tensimeter
2 Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan atau menjelaskan cara mengukur tekanan darah
untuk mengetahui tekanan darah seseorang.
3 Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Kalijudan Nomor
440/C.VII.SP.0002.12/436.6.3.63/2017 Tentang Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas Kalijudan
4 Referensi Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, Panduan Pemeriksaan Fisik Umum.
Surabaya. 2005
5 Prosedur 5.1 Alat :
5.1.1 Tensimeter
5.1.2 Stetoskop
5.2 Bahan : -
6 Langkah- 6.1 Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
langkah 6.2 Petugas mempersiapkan alat
6.3 Petugas menyarankan pasien dalam posisi duduk atau tidur, dan
menyingsingkan lengan baju pengunjung sampai diatas siku lengan kanan.
6.4 Petugas memasang manset 2,5 cm di atas fossa cubiti, pastikan manset tidak
terlalu ketat dan juga tidak terlalu longgar.
6.5 Petugas menutup skrup balon karet
6.6 Petugas meraba arteri brachialis dengan 3 jari, letakkan bagian diafragma
stetoskop tepat diatasnya.
6.7 Petugas memompa balon sehingga udara masuk ke dalam manset sampai
detak arteri tidak terdengar lagi atau 30 mmHg di atas sistolik.
6.8 Petugas membuka skrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2-3 mmHg
perdetik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detak pertama
(sistole) dan detak terakhir (diastole) .
6.9 Petugas mengulang pengukuran darah jika hasilnya meragukan.
6.10 Petugas mencatat di rekam medis pasien

1/3
6 Diagram alir
Mulai

Petugas menjelaskan tindakan yang akan


dilakukan

Petugas mempersiapkan alat

Petugas menyarankan pasien dalam posisi duduk


atau tidur, dan menyingsingkan lengan baju
sampai diatas siku lengan kanan

Petugas memasang manset 2,5 cm di atas fossa


cubiti

Petugas menutup skrup balon karet

Petugas meraba arteri brachialis dengan 3 jari,


letakkan bagian diafragma stetoskop tepat
diatasnya.

Petugas memompa balon sehingga udara masuk


ke dalam manset sampai detak arteri tidak
terdengar lagi atau 30 mmHg di atas sistolik.

Petugas membuka skrup balon perlahan-lahan


dengan kecepatan 2-3 mmHg perdetik sambil
melihat skala dan mendengarkan bunyi detak
pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole)

Petugas mengulang pengukuran darah jika


hasilnya meragukan

Petugas mencatat di rekam medis pasien Rekam


medis

Selesai

7 Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8 Unit terkait 9.1 Poli umum
9.2 Poli KIA/KB
9.3 Poli gigi
9.2 Puskesmas pembantu
9 Dokumen Rekam medis
terkait

2/3
10 Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai