Anda di halaman 1dari 2

SOP TATA LAKSANA KLINIS PROFILAKSIS PASCA PAJANAN HIV PADA

KASUS KECELAKAAN KERJA


No.Dokumen : 440/V.SOP.0015.01/436.7.2.3.26/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 14 September 2022
Halaman : 1/2
UPTD.
dr. Evi Susanti
PUSKESMAS
NIP 196903032002122005
SIDOTOPO WETAN
Tata laksana klinis Profilaksis Pasca Pajanan HIV pada kecelakaan kerja adalah
penatalaksanaan penvegahan terhadap kejadian yang menimbulkan risiko penularan
1. Pengertian HIV pada setiap kegiatan seperti perlukaan yang akibat tusukan jarum, bisturi,dan
kontak mukosa atau kulit yang tidak utuh dengan darah atau cairan tubuh yang
dianggap infeksius.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk tata laksana klinis
2. Tujuan
profilaksis pasca pajanan HIV pada kasus kecelakaan kerja
Surat Penetapan Kepala UPTD. Puskesmas Sidotopo Wetan Nomor:
3. Kebijakan 440/V. SP.002.01/436.7.2.26/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di UPTD Puskesmas Sidotopo Wetan
Peraturan Menteri Kesehatan no 27 tahun 2017 tentang Pencegahan dan
4. Referensi
Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) di Fasilitas pelayanan kesehatan.
5. Prosedur / 1. Menetapkan memenuhi syarat untuk Profilaksis Pasca Pajanan HIV
Langkah - 2. Petugas memberikan informasi singkat mengenai HIV untuk mendapatkan
persetujuan (Informed Consent)
langkah
3. Petugas memastikan bahwa korban tidak menderita HIV dengan melakukan
test HIV terlebih dahulu
4. Petugas memberi obat-obat untuk profilaksis pasca pajanan HIV
5. Petugas melaksanakan evaluasi laboratorium
6. Petugas menjamin pencatatan
7. Petugas memberikan follow up dan dukungan
Menetapkan memenuhi syarat untuk
Profilaksis Pasca Pajanan HIV

Petugas memberikan informasi singkat mengenai HIV untuk mendapatkan persetujuan


(Informed Consent)

Petugas memastikan bahwa korban tidak menderita HIV dengan melakukan test HIV
terlebih dahulu

6. Bagan Alir Petugas memberi obat-obat untuk profilaksis pasca pajanan HIV

Petugas melaksanakan evaluasi laboratorium

Petugas menjamin pencatatan

Petugas memberikan follow up dan dukungan

7. Unit Terkait Semua unit pelayanan pasien


8. Rekaman
historis
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai