Anda di halaman 1dari 4

TATA LAKSANA KLINIS

PROFILAKSIS PASCA PAJANAN HIV


No.Dok : UKP/VII/SOP./2021

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 12 Maret 2021

Halaman :1/2

PUSKESMAS dr.Syaiful Ihsan


PASIRIAN NIP.19721182002121004

1. Pengertian Tata laksana penanganan pencegahan pasca pajanan virus HIV

2. Tujuan Tersedianya acuan penerapan langkah-langkah penanganan


pasca pajanan virus HIV
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pasirian No.445/59/427.55.05/I/2017 tentang
Kebijakan Layanan Klinis

4. Referensi Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

5. Alat dan Bahan Alat :-


Bahan : - cairan antiseptik
- sabun
6. Prosedur 1. Bila tertusuk jarum petugas segera membilas dengan air
mengalir dan sabun/cairan antiseptik sampai bersih. Bagian tubuh
yang tertusuk tidak boleh ditekan dan dihisap dengan mulut
2. Laporkan ke kepala puskesmas untuk dibuatkan laporan
mengenai pajanan
3. Petugas yang terpajan diperiksa di UGD dengan membawa
laporan pajanan
4 .Dokter UGD melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang
5.Dokter UGD melakukan kajian resiko dengan menentukan status
pasien sebagai sumber jarum/alat tajam bekas pakai terhadap
status HIV
6.Bila hasil tes HIV pasien negatif petugas tetap dikonseling dan
dilakukan pemeriksaan ulang setiap 6 minggu, 3 bulan dan 6
bulan pasca pajanan
7.Bila hasil tes HIV pasien positif petugas yang terpapar dilakukan
rujukan ke RS untuk diberikan penangan lebih lanjut oleh dr
spesialis penyakit dalam
7. Bagan Alir

8. Hal-Hal Yang Dilakukan setelah terkena pajanan benda tajam/cairan tubuh/bahan


Perlu kimia
Diperhatikan

9. Unit Terkait UGD, Rawat Inap,Ruang bersalin,Ruang KB,Poli gigi,Laboratorium

10. Dokumen -
Terkait

11. Rekaman
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

2
3
4

Anda mungkin juga menyukai