Anda di halaman 1dari 3

TATA LAKSANA PAJANAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Drg.SUFRIANI,M.Kes


LEMOE Nip.197000412200312200

1. Pengertian Pajanan adalah peristiwa yang bisa mneimbulkan resiko penularan.


Peristiwa yang dimaksud adalaahsetiap perlukaan yang menembus
kulit seperti tusukan jarum, luka iris, dan kontak mukosa atau kulit
yang tidak utuh dengan darah atau cairan tubuh yang dianggap
infeksius. Profilaksis adalah penggunaan obat untuk mencegah infeksi
setelah terjadi pajanan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan apabila terjadi resiko
pajanan pada petugas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lemoe Nomor Tahun 2023
tentang kebijakan penyelenggaraan pencegahan infeksi di
Puskesmas
4. Referensi Permenkes Nomor 27 tahun 2017 tentang pencegahan infeksi di
fasyankes
Pedoman PPI Di fasyankes
5. Prosedur / Langkah- 1. Jangan panik tapo selesaikan dalam waktu >4 jam
langkah 2. Bila tertusuk jarum segera bilas dengan airmengalir dengan
sabun/ cairan antiseptiksampai bersih
3. Bagian tubuh yang tertusukidak boleh ditekan dan dihisap dengan
mulut
4. Bila darah/ cairan tubuh mengenai kuliit yang utuh tanpa luka atau
tusukan, cuci dengan sabun dan air mengalir
5. Bila darah/ cairan tubuh mengenai mulut, ludahkan dan kumur2
dengan beberapa kali
6. Bila terpercik pada mata, cucilah mata dengan air mengalir (irigasi)
dengan posisi kepala miring ke arah mata yang terpercik
7. Bila darah memercik kehidung, hembuskan keluar dan bersihkan
dengan air
8. Petugas yang terpajan datang ke UGD dan membuat laporan
tertulispada form pasca pajanan
9. Melapor ketim PPI (apabila tim PPI tidak ada, dapat melapor
keatasan langsung, dan tim PPI menindak lanjuti
10. Menetukan status pasiensumber pajanan terhadap status HIV dan
hepatitis
11. Bila status pasien beba HIV dan hepatitis, buka jendela/ inkubasi,
tidak perlu tindakan khusus untuk petugas yang terpajan
12. Bila status pasien HIV, hepatitis positif atau tidak diketahui status
sumber pajanan, maka tentukan status HIV atau hepatitis yang
terpajandengan pemeriksaan laboratorium setelah 6 minggu, 3
bulan, 6 bulan kemudian
13. Pemberian ARV sebagai profillaksis dan dikolaborasikan dengan
L, Dukungan dan Pengobatan (PDP) terdekat
6. Bagan Alir
Kejadian Pajanan

Lakukan penanganan awal pasca pajanan

Laporkan ketim PPI

Mengisi form pasca pajanan

Analisa status kesehatan

Sumber pajanan

Pemeriksaan kesehatan status petugas yang terpajan

Profilaksis pasca
pajanan (sesuai indikasi)

1. Wastafel
7. Hal yang perlu
2. Tissue
diperhatikan
3. Sabun antiseptic/ Handrub
4. Tempat sampah

8. Unit terkait 1. Tim PPI Puskesmas


2. Seluruh ruangan / Unit di Puskesmas

9. Dokumen Terkait 1. Program Kerja Tim PPI

10. Rekam historis Tanggal Mulai


perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan
berlaku

Anda mungkin juga menyukai