Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN PASCA

PAJANAN LIMBAH TAJAM


TERKONTAMINASI/CAIRAN
TUBUH INFEKSIUS

No. :
Dokumen
No.
:
SOP Revisi
Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS I’IN RUDIYANI, S.Kep.Ns
SELUAS NIP.19891001 201101 2 006

1. Pengertian Penatalaksanaan Pasca Pajanan adalah serangkaian tindakan


yang dilakukan oleh seorang tenaga kesehatan setelah
terpajan oleh benda tajam yang terkontaminasi cairan tubuh
pasien atau cairan tubuh infeksius maupun diduga infeksi
Human Immunodefisiensi Virus (HIV),Hepatitis B Virus (HBV)
dan Hepatitis C Virus (HCV)
2. Tujuan 1. Tersedianya acuan penerapan Langkah-langkah
penatalaksanaan pasca pajanan limbah tajam
terkontaminasi/cairan tubuh infeksius
2. Diperolehnya data pasca pajanan limbah tajam
terkontaminasi/cairan tubuh infeksius
3. Terpantaunya kasus pasca pajanan limbah tajam
terkontaminasi/cairan tubuh infeksius
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. tentang
pelayanan klinis Puskesmas Seluas
4. Referensi Permenkes No.27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di fasilitas kesehatan
5. Prosedur / 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah-
langkah 2. Petugas yang melaksanakan:
a. Petugas Laboratorium
b. Tim PPI
3. Langkah - langkah
1. Berikan tindakan pertama paska pajanan benda tajam
yang terkontaminasi cairan tubuh pasien/cairan tubuh

Laboratorium Puskesmas Seluas


infeksius kepada seorang tenaga Kesehatan :
a. Bila cairan tubuh terkena mata: Bilas dengan air
mengalir menggunakan eye wash selama 15 menit
b. Bila cairan tubuh terkena kulit intake: Segera kumur-
kumur selama 1 menit lalu buangPetugas mengatur
posisi pasien
c. Bila tertusuk jarum: Segera bilas dengan air mengalir
Tanggal mulai
No Yangselama
diubah 5 menit, tidak dianjurkan menekan daerah
Isi Perubahan
diberlakukan
yang tertusuk jarum
2. Segera laporkan pada Tim PPI
3. Tetapkan status kesehatan sumber pajanan oleh Tim
PPI dengan cara melaporkan pada dokter penanggung
jawab.Apabila pasien terinfeksi atau dicurigai infeksi
HIV,HBV dan HCV
a. Bila sumber pajanan penderita HIV, HBV, HCV/
dicurigai HBV, HCV maka terpajan diperiksa anti
HBV serta diberikan terapi dan konseling oleh dokter
b. Bila sumber pajanan penderita HIV/dicurigai
HIV,maka terpajan diperiksa anti HIIV serta diberikan
terapi dan konseling pada terpajan oleh Tim HIV
c. Bila sumber pajanan bukan penderita HIV, HBV,
HCV/tidak dicurigai HIV, HBV, HCV maka terpajan
tidak perlu diberikan terapi dan konseling
4. Pengisian formulir paska pajanan oleh terpajan,
kemudian diserahkan ke Tim PPI dalam waktu 3x24
jam.
6. Bagan Alir

7. Unit Terkait IGD


KIA/KB
Persalinan
Laboratorium
8. Rekaman
historis
Perubahan

Laboratorium Puskesmas Seluas


9. Unit Terkait

Laboratorium Puskesmas Seluas

Anda mungkin juga menyukai