Revisi Halaman
No. Dokumen 01 1/1
../PPI/SPO/VIII/2018
Ditetapkan :
Tanggal Terbit
SPO 01/ 08/ 2018
dr. Hadiyani Nugraha
Direktur RS BBH
C. Perawat ruangan
Melaksanakan tindakan untuk mencegah infeksi rumah sakit
dengan cara :
1. Melakukan isolasi terhadap pasien.
a. bila pasien dirawat bersama penderita lain, maka
dipindahkan ke kamar isolasi.
b. bila pasien dalam kamar 2 orang, maka yang sehat
dipindahkan dan kamar tersebut menjadi kamar
isolasi.
c. bila pasien sendiri, kamar berubah menjadi isolasi.
2. Mengambil bahan dari berbagai lokasi tersangka sumber
infeksi untuk dibiakkan dan antibiogram sampai
ditemukan sumber infeksi dan mengirim ke Unit
Patologi klinik.
3. Memasang label biru di tempat penampungan bahan
pemeriksaan laboratorium pasien penyakit menular
disertai tulisan : AWAS BAHAN MENULAR.
4. Memisahkan linen yang dipakai pasien dalam kantong
plastik dengan tanda/label tertentu (merah), dan
mengirim ke Laundry RS dengan menggunakan troly
linen kotor.
5. Mengumpulkan semua kotoran dari pasien, tinja/urine
dan membuang sesuai prosedur biasa.
6. Memisahkan semua alat bekas pakai yang habis pakai
seperti kassa, dll, kedalam wadah sampah medis yang
berlapiskan kantong kuning dan mengirim ke
incenerator RS untuk segera dimusnahkan.
7. Semua alat bekas pakai yang tidak habis pakai
dimasukkan ke dalam kantong terpisah untuk dibawa
dengan trolly tersendiri untuk dicuci, di desinfeksi dan
disterilkan di TSSU (Sterilisasi).
Selama pelaksanaan prosedur tetap berprinsip pada kaidah-
kaidah kewaspadaan standar.