Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN OUTBREAK /

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
dr. Sri Suwanti
Puskesmas
NIP. 197007062002122008
Sukoharjo 1

1. Pengertian Suatu proses yang dilakukan untuk menangani suatu kejadian


kesakitan/kematian yang jumlah kasus/insiden yang cukup
bermakna melebihi keadaan biasa dan pada waktu tertentu.

2. Tujuan 1. Mengidentifikasi etiologi agen penyebab KLB


2. Memastikan adanya KLB
3. Menemukan sumber infeksi
4. Mengetahui cara dan memutus rantai transmisi
5. Membuat rekomendasi bagi penanggulangan KLB dan
pencegahan transmisi lebih lanjut
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukoharjo 1
Nomor 440/ /Pusk.Skhj
4. Referensi 1. Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan 
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Tahun
2020
5. Prosedur/ 1. Analisa data surveilens infeksi di puskesmas yang
Langkah- mengalami peningkatan tiga bulan berturut-turut.
langkah 2. Tim PPI Puskesmas bersama IPCO/IPCN melakukan
investigasi bersama di tempat kejadiannya KLB,meliputi:
a. Mencatat setiap kejadian infeksi di ruangan sesuai
prosedur Survailens Infeksi Rumah sakit.
b. Berkordinasi dengan IPCLN dan kepala ruangan serta
dokter yang bertanggung jawab menangani pasien,untuk
melakukan verifikasi diagnosis Infeksi Puskesmas dan
mengkonfirmasi sebagai kasus KLB.
c. Investigasi terhadap kemungkinan sumber penularan dan
kemungkinan penyebarannya,serta aspek lain yang
diperlukan untuk penanggulangan atau memutuskan
rantai penularan.
d. Berkoordinasi dengan bagian Laboratorium untuk
melakukan:
 Swab ruang/alat yang diduga terkontaminasi bakteri.
 Pengambilan bahan dari berbagai lokasi tersangka
sumber infeksi untuk dibiakkan dan antibiogram.
 Pemasangan lebel di tempat penampungan bahan
pemeriksaan laboratorium pasien penyakit menural.
 Label bertuliskan “Awas Bahan Menular”.
 Berkordinasi dengan seluruh personil di bagian terkait
untuk memberikan klarifikasi-klarifikasi perihal yang
terkait dengan KLB, misal pelaksanaan prosedur
tetap secara benar.

3. Tim PPI Puskesmas menyimpulkan hasil investigasi.


4. Tim PPI Puskesmas menetapkan status siaga bencana
KLB dan melaporkan kepada Direktur Puskesmas.
5. Direktur berdasarkan pertimbangan Tim PPI Puskesmas
menetapkan adanya KLB.
6. Tim PPI Puskesmas melakukan dokumentasi tentang
kejadian dan tindakan yang telah diambil terhadap data
atau informasi KLB.
7. Tim PPI Puskesmas terus melakukan monitoring dan
evaluasi sampai KLB berhasil diatasi.
8. Tim PPI bersama IPCN,IPCLN dan perawat ruangan
melakukan langkah-langkah pencegahan dan pembatasan
dengan cara:
a. Melaksanakan dan mengawasi secara ketat
pelaksanaan cuci tangan yang benar dan tepat.
b. Menggunakan dan mengawasi penggunaan sarung
tangan dan APD lain sesuai indikasi.
c. Melakukan dan mengawasi pembuangan limbah dengan
benar.
d. Melakukan pemisahan pasien yang terinfeksi,disatukan
dengan pasien yang sama-sama terinfeksi dan
menentukan staf yang akan memberikan penangan.
e. Mengawasi ketat penerapan Kewaspadaan Standar.
f. Ruangan yang terjadi KLB harus didesinfeksi.
9. Status KLB dilaporkan ke dinas kesehatan setempat.
Tim PPI menyatakan KLB selesai jika dua kali masa
inkubasi terpanjang tidak ditemukan kasus baru.
6. Hal-hal yang 1. Status KLB
Perlu 2. Pelaporan
Diperhatikan 3. Urutan prosedur
7. Bagan Alir
Analisa data
surveilens infeksi

Tim PPI Puskesmas bersama


IPCO/IPCN melakukan investigasi

Menyimpulkan hasil
investigasi

Menetapkan status
siaga bencana KLB

Menetapkan adanya KLB

Dokumentasi tentang kejadian

Monitoring dan evaluasi

Langkah-langkah
pencegahan

Status KLB dilaporkan


ke dinas kesehatan

8. Unit terkait Tim PPI


Seluruh unit pelayanan
9. Dokumen 1. Rekam Medik
Terkait 2. Pelaporan
3. Hasil pemeriksaan laboratorium
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Historis Mulai
Perubahan Diberlakukan
PENANGANAN OUTBREAK / KEJADIAN LUAR
BIASA (KLB)
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :

Unit :.........................................
Nama Petugas :.........................................
Tgl. Pelaksanaan :.........................................

NO TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1. Apakah petugas sudah menganalisa data
surveilens infeksi ?

2. Apakah tim PPI Puskesmas bersama


IPCO/IPCN melakukan investigasi bersama?

3. Apakah tim PPI Puskesmas menyimpulkan


hasil investigasi?
4. Apakah tim PPI Puskesmas menetapkan
status siaga bencana KLB ?
5. Apakah direktur berdasarkan pertimbangan
Tim PPI Puskesmas menetapkan adanya
KLB?

6. Apakah tim sudah mendokumentasi tentang


kejadian?
7. Apakah tim sudah melakukan monitoring dan
evaluasi sampai KLB?

8. Apakah tim sudah melakukan langkah-langkah


pencegahan?

9. Apakah status KLB dilaporkan ke dinas


kesehatan?

Jumlah

CR : …………………………%.
Sukoharjo ,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai