Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


02.20-22/VII/19 00 1/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
DITETAPKAN :
DIREKTUR
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL 22 Juli 2019
(SPO)

dr. Arthur Mozes Lawalata, M.Kes


Suatu proses yang dilakukan untuk menangani suatu kejadian
PENGERTIAN kesakitan/kematian di rumah sakit yang jumlah kasusnya meningkat 3
(tiga) kali lipat melebihi keadaan biasa dan pada waktu tertentu.
1. Agar kejadian KLB dapat dikendalikan.
2. Agar diketahui factor penyebab KLB dan dianalis sehingga dapat
TUJUAN ditindak lanjuti.
3. Agar kejadian KLB tidak terulang lagi.

KEBIJAKAN

1. Analisa data surveilens infeksi rumah sakit yang mengalami


peningkatan tiga bulan berturut-turut.
2. Komite PPI Rumah Sakit bersama IPCO/IPCN melakukan
investigasi bersama di tempat kejadiannya KLB,meliputi:
a. Mencatat setiap kejadian infeksi di ruangan sesuai prosedur
Survailens Infeksi Rumah sakit.
b. Berkordinasi dengan IPCLN dan kepala ruangan serta dokter
yang bertanggung jawab menangani pasien,untuk melakukan
verifikasi diagnosis Infeksi Rumah Sakit dan mengkonfirmasi
sebagai kasus KLB.
c. Investigasi terhadap kemungkinan sumber penularan dan
kemungkinan penyebarannya,serta aspek lain yang
diperlukan untuk penanggulangan atau memutuskan rantai
penularan.
PROSEDUR d. Berkoordinasi dengan bagian Laboratorium untuk melakukan:
 Swab ruang/alat yang diduga terkontaminasibakteri.
 Pengambilan bahan dari berbagai lokasi tersangka
sumber infeksi untuk dibiakkan dan antibiogram.
 Pemasangan lebel di tempat penampungan bahan
pemeriksaan laboratorium pasien penyakit menural.
 Label bertuliskan “Awas Bahan Menular”.
 Berkordinasi dengan seluruh personil di bagian terkait
untuk memberikan klarifikasi-klarifikasi perihal yang
terkait dengan KLB,missal pelaksanaan prosedur tetap
secara benar.
3. Komite PPI Rumah Sakit menyimpulkan hasil investigasi.
4. Komite PPI Rumah Sakit menetapkan status siaga bencana KLB
dan melaporkan kepada Direktur Rumah Sakit.
PENANGANAN KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


02.20-22/VII/19 00 2/2
RS GMIM SILOAM
SONDER
5. Direktur berdasarkan pertimbangan Kmite PPI Rumah Sakit
PROSEDUR
menetapkan adanya KLB.
6. Komite PPI Rumah Sakit melakukan dokumentasi tentang kejadian
dan tindakan yang telah diambil terhadap data atau informasi KLB.
7. Komite PPI Rumah Sakit terus melakukan monitoring dan evaluasi
sampai KLB berhasil diatasi.
8. Komite PPI bersama IPCN,IPCLN dan perawat ruangan melakukan
langkah-langkah pencegahan dan pembatasan dengan cara:
a. Melaksanakan dan mengawasi secara ketat pelaksanaan cuci
tangan yang benar dan tepat.
b. Menggunakan dan mengawasi penggunaan sarung tangan dan
APD lain sesuai indikasi.
c. Melakukan dan mengawasi pembuangan limbah dengan benar.
d. Melakukan pemisahan pasien yang terinfeksi,disatukan dengan
pasien yang sama-sama terinfeksi dan menentukan staf yang
akan memberikan penangan.
e. Mengawasi ketat penerapan Kewaspadaan Standar.
f. Ruangan yang terjadi KLB harus didesinfeksi.
9. Status KLB dilaporkan ke dinas kesehatan setempat.
10. Komite PPI menyatakan KLB selesai jika dua kali masa inkubasi
terpanjang tidak ditemukan kasus baru.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit

Anda mungkin juga menyukai